Pemerintah sebut redenominasi butuh waktu realisasi 7 tahun
Pemerintah sebut redenominasi butuh waktu realisasi 7 tahun. Menko Darmin memperkirakan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) saja setidaknya butuh waktu pengesahan dua tahun. Pemerintah saat ini belum memiliki keputusan usulan apakah akan mengurangi empat atau tiga angka.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan penyederhanaan nilai Rupiah atau redenominasi membutuhkan waktu total tujuh tahun hingga efektif. Dia memperkirakan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) saja setidaknya butuh waktu pengesahan dua tahun.
"Mulai dari pedagang kecil bisa menggunakan Rupiah lama dan baru. Nanti lama-lama Rupiah baru ditarik sedikit demi sedikit dan diluncurkan uang baru dengan jumlah yang berimbang. Totalnya kita transisi bisa 6 sampai 7 tahun," tuturnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Minggu (23/7).
Pemerintah saat ini belum memiliki keputusan usulan apakah akan mengurangi empat atau tiga angka. "Kalau 3 (0), satu Dolar yaitu 13,3 Rupiah," katanya.
Menko Darmin menegaskan pelaksanaan redenominasi juga tidak bisa sembarangan. Selain butuh waktu yang tidak sebentar, redenominasi juga butuh kestabilan inflasi.
"Pada transisi, inflasi tidak boleh sampai naik karena itu berpengaruh ke Rupiah. 3,4 persen itu sudah aman, jangan sampai naik lagi," tambahnya.
Menko Darmin menambahkan tidak akan ada anggaran khusus untuk redenominasi. "Tidak ada anggaran khusus, sama saja seperti mengeluarkan uang," pungkasnya.
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Siapa yang memimpin rencana redenominasi rupiah di Indonesia? Rencana penyederhanaan mata uang telah digulirkan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Kapan redenominasi rupiah akan diimplementasikan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
Baca juga:
Bos BI harap aturan ubah Rp 1.000 ke Rp 1 dapat restu Jokowi
Pemerintah bentuk tim rumuskan aturan ubah Rp 1.000 ke Rp 1
Ekonomi stabil, BI ngotot aturan ubah Rp 1.000 ke Rp 1 disahkan
Bos BI: Ubah Rp 1.000 jadi Rp 1 butuh waktu 11 tahun
Mengintip untung-rugi ubah Rp 1.000 jadi Rp 1
Redenominasi, BI harus siapkan uang pecahan di bawah Rp 1.000
BI dinilai tak konsisten lakukan kajian soal redenominasi