Said Iqbal: Daya beli masyarakat kenyataannya memang turun, banyak buruh di-PHK
"PHK besar-besaran di mana-mana. Sekarang darurat PHK, bohong kalau dikatakan pertumbuhan industri mendekati 17 persen. Faktanya PHK terjadi di mana-mana dalam 3 bulan terakhir. Hampir 50.000 di seluruh Indonesia."
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyoroti klaim pemerintah yang menyebut bahwa daya beli masyarakat tidak mengalami penurunan. Menurut para buruh, penurunan daya beli nyata terjadi dan bukan permainan politik untuk melawan Presiden Jokowi.
"Tidak ada yang menggoreng isu daya beli, bapak presiden, karena memang kenyataannya daya beli masyarakat menurun," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal saat aksi di Patung Kuda Monas, Jakarta, Sabtu (7/10).
-
Kapan Suswono menyampaikan bahwa daya beli warga Jakarta menurun? "Yang justru dikeluhkan oleh para pedagang ini adalah kehadiran pembeli ya, kehadiran pembeli ini relatif berkurang ya dari pengakuan para pedagang. Karena apa, nah ini yang kita pasti perlu cari akar masalahnya. Boleh jadi memang dari survei masyarakat Jakarta ini termasuk daya belinya yang turun," sambungnya.
-
Dimana warga antri untuk membeli beras murah? Di Grobogan, ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah oleh Disperindag Grobogan pada Minggu (26/2) pagi.
-
Bagaimana jalur perdagangan rempah di Sumatra Barat terjalin antara penduduk setempat dan pedagang asing? Teluk Bayur merupakan pelabuhan yang penting dalam perdagangan rempah antara warga pribumi dengan bangsa asing.
-
Apa yang membuat warga antri panjang untuk membeli beras? Harga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
-
Apa yang Indah Permatasari beli di pasar? Selain membeli ikan dan ayam, ia juga membeli berbagai jenis sayuran dan bahan makanan lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam perdagangan cecak? Dia mengatakan, ada lebih dari lima pemegang izin ekspor yang bekerja sama dengan pengusaha dan pemburu di daerah-daerah tersebut.
Menurut Said Iqbal, penurunan daya beli masyarakat berdampak pada buruh yang akhirnya di-PHK. Pemutusan hubungan kerja dilakukan karena perusahaan harus melakukan efisiensi.
"PHK besar-besaran di mana-mana. Sekarang darurat PHK, bohong kalau dikatakan pertumbuhan industri mendekati 17 persen. Faktanya PHK terjadi di mana-mana dalam 3 bulan terakhir. Hampir 50.000 di seluruh Indonesia," jelas Said.
Banyaknya toko ritel yang tutup menurut Said Iqbal juga bukan karena peralihan offline ke online. Namun, memang pemerintah kurang mensejahterahkan masyarakat. Maka dari itu banyak bermunculan PHK. "Ini fakta bukan kata pembisik-bisik bapak bapak presiden," kata dia.
"Kerja layak tidak ada, gagal pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla," imbuhnya.
Selain itu, Said Iqbal juga menyebut adanya ancaman PHK besar-besaran dengan peralihan pembayaran tol dari uang tunai ke uang elektronik. Dia menyebut, otomatisasi tol mengancam pengurangan karyawan.
Aksi pada Hari Kerja Layak Sedunia ini juga menyoroti rendahnya upah buruh. Said meminta pemerintah menaikkan upah sebesar USD 50.
Baca juga:
Gelar aksi di sekitaran Monas, buruh minta kenaikan gaji USD 50
Perusahaan ini masuk 100 perusahaan terbaik yang ramah kepada karyawan ibu
Polisi tangkap buruh nyambi pengedar sabu di Banjarmasin
Bicara perlindungan buruh, kepala desa di Jember dikirim ke markas PBB Swiss
Qatar batasi jam kerja dan jamin upah pekerja asing