SMF target salurkan dana total Rp 26 T hingga akhir tahun
Hingga 2015 perseroan telah mengalirkan dana Rp 20,25 T dari pasar modal melalui sekuritas dan penyaluran pinjaman.
Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Raharjo Adisusanto mencatat hingga 2015 perseroan telah mengalirkan dana dari pasar modal melalui sekuritas dan penyaluran pinjaman sebesar Rp 20,25 triliun. Aliran dana ini, lanjutnya, terus meningkat di mana pada 2016 ditargetkan penyaluran dana jangka panjang akan mencapai Rp 6,1 triliun. Angka ini terdiri dari Rp 2 triliun untuk sekuritas dan Rp 4,1 untuk penyaluran pinjaman.
"SMF sebagai katalis pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia, akan terus optimis untuk meningkatkan sinergi bersana stakeholder dalam memenuhi impian seluruh masyarakat Indonesia dalam mendapatkan hunian yang laik," kata Raharjo di Jakarta, Jumat (22/7).
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Di mana tempat terdingin di Bumi berada? Tempat Terdingin di Muka Bumi Secara umum, suhu rata-rata Bumi bervariasi mulai dari minus 25 derajat Celcius sampai 45 derajat Celcius. Sebagai perbandingan, suhu di siang hari di Merkurius bisa mencapai 430 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari merosot menjadi minus 180 derajat Celcius. Suhu di tempat ini bisa mencapai minus 98 derajat Celcius.
-
Apa arti dari kata 'Bumi' dalam bahasa Inggris Kuno? Secara etimologis, kata 'Bumi' berasal dari bahasa Inggris Kuno 'eorþe' (dibaca 'eorthe') yang berarti tanah atau bumi.
Dengan target tersebut, total aliran dana jangka panjang yang dialirkan SMF hingga saat ini sudah mencapai Rp 24,44 triliun, berasal dari sekuritas sebesar Rp 5,65 triliun dan penyaluran pinjaman Rp 18,79 triliun.
"Total aliran dana sekuritas sebesar Rp 5,65 triliun tersebut merupakan akumulasi transaksi sekuritas sebanyak 8 kali, yang dilakukan sejak tahun 2009 hingga 2015. Di mana keseluruhannya dilakukan bersama Bank BTN," imbuhnya.
Selain itu, SMF juga berperan dalam penguatan pasar pembiayaan primer perumahan melalui program pinjaman, yang disalurkan melalui penyalur Kredit Perumahan Rakyat (KPR) baik dari perbankan maupun perusahaan pembiayaan, dari level nasional sampai dengan daerah. Oleh karena itu, perusahaan pelat merah ini menjalin kerja sama dengan beberapa Bank Umum, Bank Syariah, dan lembaga multifinance.
"Sinergi ini guna mendukung program kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Dari total akumulasi Rp 18,79, sebesar Rp 9,7 triliun disalurkan untuk refinancing KPR FLPP, sesuai dengan sasarannya, yaitu masyarakat berpenghasilan menengah ke rendah," jelas Raharjo.
Raharjo menambahkan pada hari ini SMF juga resmi meluncurkan sistem informasi yang menyuguhkan seluruh data dan informasi terkait pasar perumahan di Indonesia. Sistem ini dinamakan Housing Finance Information System (HFIS).
Raharjo Adisusanto mengatakan informasi terkait pasar perumahan dan pembiayaan perumahan di Indonesia masih sangat minim dan terbatas. Sehingga dengan sistem ini masyarakat bisa memperoleh informasi mengenai perumahan dengan mudah dan cepat.
"Untuk dapat peranan luas sistem pembiayaan perumahan HFIS yang dapat menampung data dan informasi perumahan Indonesia. Pengembangan HFIS ini menjadi salah satu kegiatan utama kami dalam mencapai misinya dalam membangun dan mengembangkan pasar sekunder perumahan," kata Raharjo.
Dia menambahkan, produk ini akan memuat indikator-indikator industri perumahan sekaligus faktor yang mempengaruhinya, sehingga diperoleh pandangan terkini, arah, dan proyeksi mengenai kondisi pasar pembiayaan perumahan di Indonesia.
Seperti disediakannya ruang Edukasi dan Rilis yang memuat informasi terbaru beserta proyeksi-proyeksi dari pengaruh ekonomi terhadap perumahan, seperti proyeksi dari BI rate, dan non performing loan (NPL). Juga ada ruang pembiayaan perumahan yang memberikan informasi dan data mengenai pembiayaan perumahan per bulan.
"Kami berharap keberadaan HFIS dapat menjadi panduan informasu dan memberikan peringatan dini bagi para pemangku kepentingan untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan," imbuhnya.
(mdk/bim)