Stok LPG 3 Kg di Malang Langka, Pertamina: Hanya Permintaannya Naik
Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menegaskan tidak ada pengurangan pasokan gas LPG 3 kg di Malang, Jawa Timur.
Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menegaskan tidak ada pengurangan pasokan gas LPG 3 kg di Malang, Jawa Timur.
Stok LPG 3 Kg di Malang Langka, Pertamina: Hanya Permintaannya Naik
Stok LPG 3 Kg di Malang Langka, Pertamina: Hanya Permintaannya Naik
Direktur Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menegaskan tidak ada pengurangan pasokan gas LPG 3 kg di Malang, Jawa Timur. Pihaknya langsung melakukan inspeksi ke lokasi yang mengalami kelangkaan gas elpiji melon. Dari hasil inspeksi, ternyata memang ada tren peningkatan permintaan karena beberapa hari libur nasional. Tak hanya itu, ada juga acara-acara yang melibatkan berkumpulnya masyarakat sehingga ada peningkatan demand.
"Tren peningkatan demand diakibatkan ada beberapa hari libur nasional dan juga acara-acara yang melibatkan berkumpulnya masyarakat sehingga ada peningkatan demand,"
kata Riva dalam Konferensi Pers terkait Transformasi Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran, Jakarta, Kamis (3/8).
Untuk itu pihaknya kini telah menambah pasokan gas melon di wilayah tersebut.
Tentunya penambahan tersebut tetap dilakukan secara terukur. "Kami berkoordinasi dengan seluruh region untuk dapat melakukan penambahan pasokan secara terukur dan tentu saja tetap mengaju berpendoman kepada kouta yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini ketentuan Dirjen Migas Kementerian ESDM," ujar Riva.
Dia menjelaskan Pertamina telah menyiapkan 46 terminal LPG yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian ada 699 stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE) serta 5.200 agen dan 244 ribu pangkalan LPG 3 kg.
"Saat ini kami terus berupaya untuk meningkatkan jumlah pangkalan tersebut dalam kaitannya untuk menjangkau masyarakat lebih dalam lagi, lebih jauh lagi sehingga mempermudah masyarakat mendapatkan LPG 3 Kg," tuturnya.
Pertamina Sudah Tambah Stok LPG 3 Kg
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution mengatakan Pertamina telah menambahkan stok LPG per Juli 2023 berkisar 14 hari. Dengan adanya penambahan tersebut diharapkan pasokan masih cukup aman. "Prognosis kami sampai akhir tahun nanti kami akan menjaga stok di kisaran 14 sampai 15 hari," ungkap Alfian.
Dia mengatakan pasokan LPG di bulan Juni itu sedikit di atas sales yaitu sekitar 500.000 metrik ton.
Sementara sales di bulan Juli sekitar 690.000 metrik ton, 5 persen di atas pasokan sales bulan Juni.
Merdeka.com
"Ketahanan stok ini akan terus kami lakukan dengan cara baik produksi dalam negeri maupun impor dan kami akan yakin itu kita bisa menahan di posisi 14 sampai 15 hari," tutup Alfian.