Surat Utang ORI021 Tawarkan Bunga 4,9 Persen, Begini Cara Membelinya
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan secara resmi menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021. ORI021 ditawarkan dengan tingkat kupon 4,90 persen per tahun.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan secara resmi menerbitkan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI021. ORI021 ditawarkan dengan tingkat kupon 4,90 persen per tahun.
"InsyaAllah hari ini kita akan meluncurkan ORI021, SBN retail perdana untuk tahun 2022," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman, dalam launching ORI021, Jakarta, Senin (24/1)
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana uang berperan dalam penimbunan kekayaan? Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran harus menyelesaikan utang yang diwariskan? Sehingga, untuk bisa melunasi utang-utang tersebut, hal pertama yang harus dilakukan Pemerintahan Prabowo-Gibran harus mengevaluasi pengolahan kebijakan fiskal.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
-
Gombalan lucu apa yang menggambarkan perasaan seperti utang yang terus berkembang? Cintaku padamu seperti utang. Awalnya kecil, didiemin, tahu-tahu gede sendiri.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan agar terhindar dari siklus utang? Begitu Anda memiliki dana ekstra, penting juga untuk mempelajari cara mengelolanya dengan bijak, sehingga Anda tidak kembali memasuki siklus utang dengan menyesuaikan pengeluaran agar sesuai dengan tingkat pendapatan Anda.
Adapun masa penawaran ORI021 akan dibuka dari tanggal 24 Januari 2022 pukul 09.00 WIB sampai 17 Februari 2022 pukul 10.00 WIB.
Dikutip dari laman resmi DJPPR Kemenkeu, Bentuk dan Karakter Obligasi yakni Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).
Minum pemesanan ORI021 adalah Rp 1 juta dan maksimum pemesanan Rp2 miliar, dengan jenis kupon tetap (fixed rate). Kupon yang ditawarkan untuk periode 24 Januari 2022 - 17 Februari 2022 ini sebesar 4,90 persen per tahun.
Cara Pembelian
Proses pemesanan pembelian ORI021 secara online dilakukan melalui 4 tahap yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen/konfimasi. Pemesanan pembelian disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
"Sebelum melakukan pemesanan pembelian, setiap calon investor kiranya telah memahami Memorandum Informasi ORI021 yang dirilis pada tanggal 24 Januari 2022 dan dapat diakses di landing page pada tautan www.kemenkeu.go.id/ori," ujarnya.
Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di ORI021 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 28 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online), yaitu:
PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Commonwealth, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank DBS Indonesia, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank UOB Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Victoria International Tbk, PT Bank Mega Tbk, Standard Chartered Bank, Indonesia.
Selain itu, pembelian bisa juga melalui sejumlah Perusahaan Efek. Antara lain PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Mandiri Sekuritas, Perusahaan Financial Technology.
Selanjutnya, pembelian bisa melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yakni PT Bareksa Portal Investasi, PT Investree Radhika Jaya, PT Bibit Tumbuh Bersama, PT Lunaria Annua Teknologi (koinworks), PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+), PT Mitrausaha Indonesia Grup (modalku), dan PT Star Mercato Capitale (Tanamduit).
(mdk/bim)