Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil Autopsi Jenazah Anak Karen Idol akan Keluar 2 Minggu Lagi

Hasil Autopsi Jenazah Anak Karen Idol akan Keluar 2 Minggu Lagi karen idol. instagram @karenpooroe ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan autopsi terhadap jenazah anak dari pasangan Karen Pooroe alias Karen Idol dengan Arya Satria Claproth, yakni JCC (6). Ia meninggal diduga akibat terjatuh dari lantai VI The Aspen Resident, Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/2) sekitar pukul 21.30 WIB.

"Hari ini kita sudah melaksanakan autopsi. Seperti rekan-rekan ketahui, pelaksanaan autopsi sudah selesai dilaksanakan yang dilakukan oleh tim dokter dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ricky Pranata Vivaldy, Jakarta, Rabu (19/2).

Ricky menyebut, untuk hasil autopsi sendiri akan keluar dua minggu lagi. Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu hasil autopsi tersebut.

Orang lain juga bertanya?

"Untuk hasilnya, informasi dari tim dokter paling lama 2 minggu hasilnya. Hasilnya akan diberikan dari RS Kramat Jati kepada penyidik Polres Jaksel," sebutnya.

Ia mengungkapkan, autopsi yang dilakukan tim dokter dari RS Polri terhadap jenazah JCC tersebut memakan waktu selama kurang lebih 1,5 jam.

"(Proses autopsi) lebih kurang 1,5 jam, mulai dari menggali kubur, bongkar sampai pemakaman kembali," pungkasnya.

Sebelumnya, ZCC (6) meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai VI The Aspen Resident, Fatmawati, Jakarta Selatan. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (7/2) kemarin sekitar pukul 21.30 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama mengatakan, saat itu Arya Satria Claprot yang merupakan ayah dari korban sedang bekerja dengan menggunakan laptop sambil memakai headset. Korban juga masih terlihat bermain di dalam unit apartemen.

"Setelah beberapa saat, saksi (Arya) tidak melihat korban, dan kemudian mengecek pintu apartemen masih dalam keadaan terkunci dan kemudian mencari ke bawah dan bertanya ke security," kata Bastoni dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (9/2).

"Kemudian, saksi ke balkon dan melongok ke bawah saat itu melihat korban tergeletak di taman samping apartemen. Kemudian Saksi turun bawah ke Taman tempat korban jatuh, saat itu korban dalam keadaan tergeletak dan tidak bergerak," sambungnya.

Mengetahui hal itu, Arya langsung membawa anaknya tersebut ke Rumah Sakit Maya Pada dengan menggunakan mobil. Namun, nyawa korban tak dapat lagi terselamatkan.

Selain itu, menurut salah seorang saksi Haerudin yang merupakan pihak keamanan apartemen mengaku sempat ditanya oleh Arya terkait keberadaan anaknya tersebut.

"Menurut keterangan saksi Haerudin, pada sekitar jam 21.30 wib pada saat bertugas di loby bertemu dengan bapak korban Pak Arya, saat itu menanyakan 'anaknya di mana' dan lalu dijawab 'tidak tahu'. Lalu naik kembali (Arya) ke unit," jelasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak
Hasil Autopsi Anak Dibanting Ayah Kandung di Penjaringan: Patah Tulang Tengkorak-Jaringan Otak Rusak

Ayah korban terancam hukuman penjara selama 15 tahun.

Baca Selengkapnya
Dokter Forensik Ambil 19 Sampel Usai Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana, Hasil Diumumkan 4 Minggu Lagi
Dokter Forensik Ambil 19 Sampel Usai Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana, Hasil Diumumkan 4 Minggu Lagi

3 Sampel jaringan keras yaitu tulang dan 16 sampel jaringan lunak yang akan kita lanjutkan untuk pemeriksaan visum dan pemeriksaan diatom.

Baca Selengkapnya
RS Polri Tunggu Persetujuan Keluarga Korban untuk Autopsi Jenazah Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
RS Polri Tunggu Persetujuan Keluarga Korban untuk Autopsi Jenazah Pesawat Jatuh di BSD Tangsel

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya
Keluarga Ogah Jenazah Balita Meninggal Dibanting Ibu Kandung di Jagakarsa Diautopsi, Ini Alasannya

Terduga pelaku berinisial TY (35) saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Autopsi Jenazah Dante Anak Tamara yang Dibunuh Pacar Ibunya
Ini Hasil Autopsi Jenazah Dante Anak Tamara yang Dibunuh Pacar Ibunya

Hasil autopsi memastikan penyebab tewasnya Dante bukan karena mengkonsumsi zat-zat berbahaya.

Baca Selengkapnya
Kapolda Sumbar Kini Izinkan Ekshumasi Jenazah Afif Maulana, Ini Alasannya
Kapolda Sumbar Kini Izinkan Ekshumasi Jenazah Afif Maulana, Ini Alasannya

Kapolda yakin proses autopsi awal telah dilakukan secara profesional.

Baca Selengkapnya
Polisi Lakukan Ekshumasi Jasad Ella Nanda yang Tewas Diduga Sedot Lemak di Klinik Depok Hari Ini
Polisi Lakukan Ekshumasi Jasad Ella Nanda yang Tewas Diduga Sedot Lemak di Klinik Depok Hari Ini

Hadi mengatakan proses ekshumasi turut melibatkan sebanyak 20 anggota polisi yang nantinya akan mengambil jasad Ella untuk kepentingan autopsi ulang.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi: Mantan Bupati Jembrana Diduga Meninggal Akibat Kekerasan dan Istri Dibekap
Hasil Autopsi: Mantan Bupati Jembrana Diduga Meninggal Akibat Kekerasan dan Istri Dibekap

Jenazah mantan bupati Jembrana dan istri pertama kali ditemukan oleh menantu korban.

Baca Selengkapnya
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul
Hasil Autopsi Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ada Luka Akibat Benda Tumpul

Hasilnya, semua korban tewas akibat benda tumpul, bukan senjata tajam. Luka bekas pukulan itu utamanya paling dominan berada di kepala.

Baca Selengkapnya