Potret Rumah Mewah Mat Solar Jarang Tersorot, Megah Bak Istana Seluas 6.000 Meter & Berada di Pinggir Jalan Tol
Mat Solar miliki hunian yang begitu megah bak istana.
Megah Bak Istana
Mari kita intip salah satu sudut menawan dari kediaman Mat Solar yang megah, seolah-olah kita berada di dalam istana Timur Tengah. Keindahan arsitektur dan detailnya yang menakjubkan menciptakan suasana yang begitu memikat, membuat siapa pun yang melihatnya terpesona.
Dalam sebuah wawancara yang diambil dari kanal resmi Trans TV, Mat Solar mengungkapkan bahwa rumahnya mengusung desain yang terinspirasi dari gaya Timur Tengah. Menariknya, kediaman ini dilengkapi dengan tiga kubah besar yang menambah keunikan arsitekturnya. Gaya yang kental ini menciptakan suasana yang berbeda dan memikat bagi siapa saja yang melihatnya.
Tepat di Pinggir Tol
Kediaman ini menawarkan lahan yang sangat luas, mencapai 6000 meter persegi, memberikan ruang yang cukup untuk berbagai aktivitas. Sementara itu, bangunannya sendiri memiliki ukuran sekitar 400 meter persegi, menciptakan keseimbangan sempurna antara ruang terbuka dan kenyamanan hunian.
Beberapa hari yang lalu, rumah ini menarik perhatian publik ketika Rieke Dyah Pitaloka melakukan kunjungan. Momen tersebut menjadi sorotan, menambah daya tarik rumah ini di mata masyarakat. Siapa yang tidak penasaran dengan apa yang terjadi di balik pintu rumah tersebut?
Bak Istana Timur Tengah
Beberapa hari yang lalu, rumah ini menarik perhatian publik ketika Rieke Dyah Pitaloka melakukan kunjungan. Momen tersebut menjadi sorotan, menambah daya tarik rumah ini di mata masyarakat.
Ketika melihat rumahnya yang megah bak istana Timur Tengah, tak bisa dipungkiri bahwa Mat Solar adalah sosok yang sangat sukses di dunia hiburan. Kesuksesannya selama berkarier membuatnya mampu menciptakan tempat tinggal yang begitu menawan dan berkelas. Begitu banyak pencapaian yang diraihnya, menjadikannya salah satu ikon di industri hiburan tanah air.
Tanah Dibangun Jalan Tol
Sebagian aset milik Mat Solar telah diakuisisi oleh pemerintah dalam rangka pengembangan proyek tol Serpong-Cinere. Langkah ini diambil untuk mendukung peningkatan infrastruktur dan memperlancar arus transportasi di wilayah tersebut, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Sayangnya, hingga saat ini, pembayaran ganti rugi masih belum terealisasi. Dalam unggahannya, Rieke menyatakan niatnya untuk membantu menagih utang yang belum dibayarkan tersebut. Ia berharap bisa mendorong pihak terkait untuk segera menyelesaikan masalah ini demi keadilan yang seharusnya diterima.