CEK FAKTA: Hoaks, Foto 2 Anak Laki-Laki Menangis dan Berpelukan di Gaza
Merdeka.com - Foto menggambarkan dua anak laki-laki menangis sambil saling berpelukan dan tubuh dipenuhi debu beredar di media sosial Facebook. Foto ini muncul saat konflik Palestina dan Israel kembali memanas.
istimewaFoto itu disebut-sebut dua anak laki-laki di Gaza. Foto itu sudah dibagikan sebanyak 270 pengguna Facebook lainnya.
"Two brothers from #Gaza ... each thought the other was killed by the bombing ... until ... that," tulis penguggah foto tersebut.
-
Apa yang terjadi dengan anak di Gaza? Potret sedih seorang bocah Palestina saat kehabisan makanan di tempat distribusi bantuan, ramai jadi sorotan di media sosial. Ekspresi sedihnya ketika mengetahui jika dia tidak mendapat jatah makanan ramai disebut warganet sangat menyayat hati.
-
Kenapa anak-anak di Gaza hilang? Menurut laporan Save The Children, diperkirakan 21.000 anak Palestina hilang dalam agresi brutal Israel di Jalur Gaza. Banyak yang terperangkap di bawah reruntuhan, ditahan, dikubur di kuburan tanpa tanda, atau hilang dari keluarga mereka.
-
Di mana anak-anak di Gaza terbunuh? Korban jiwa massal dilaporkan terjadi setelah serangan terbaru oleh pasukan Israel di Rafah.
-
Siapa yang diyakini bertanggung jawab atas hilangnya anak-anak di Gaza? Save The Children melaporkan pengungsian terbaru yang disebabkan oleh serangan di Rafah telah memisahkan lebih banyak anak dan semakin menambah beban bagi keluarga dan komunitas yang merawat mereka. Lembaga tersebut juga menyatakan hampir tidak mungkin untuk mengumpulkan dan memverifikasi informasi dalam kondisi saat ini di Gaza, tetapi setidaknya 17.000 anak diyakini terpisah dari orang tua mereka, dan sekitar 4.000 anak hilang di bawah reruntuhan, dengan jumlah yang tidak diketahui berada di kuburan massal, dikutip dari ReliefWeb, Selasa (25/6).
-
Apa yang sedang dilakukan anak-anak Palestina? Misalnya saja anak-anak kecil yang meringkuk di belakang buah semangka besar demi menghindari serangan brutal tentara Israel.
-
Apa yang bocah Gaza itu lakukan? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @sahabatsurga dan dikutip dari @wwre, Kamis (27/6) Hossam sampai mengubur diri di sebuah pasir dengan hanya tampak wajahnya.
Penelusuran
Hasil penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel Reuters Fact Check berjudul "Fact Check-Photos of two boys embracing covered in dust are from Syria in 2016, not Gaza in 2021" pada 15 Mei 2021, dijelaskan bahwa foto kedua anak tersebut bukan di Gaza, melainkan di Suriah.
The posts feature stills from footage originally published by the Aleppo Media Center on August 25, 2016, as seen via its YouTube channel. According to CNN and the Washington Post, the two boys were sobbing over the loss of their brother in a bombing attack in Aleppo City.
istimewaWeeks of violent clashes in East Jerusalem have ignited the heaviest fighting in years between Israel and Palestinian militants in the Gaza Strip.
Berikut terjemahannya:
Foto dua anak laki-laki tersebut pernah diunggah oleh Aleppo Media Center pada 25 Agustus 2016, foto dilihat dari saluran YouTube. Menurut CNN dan Washington Post, dua anak laki-laki itu menangis karena kehilangan saudara mereka dalam serangan bom di Kota Aleppo.
Saling serang masih berlangsung di Yerusalem Timur, dan memicu pertempuran terberat dalam beberapa tahun antara Israel dan militan Palestina di Jalur Gaza.
Kemudian dalam artikel CNN.com berjudul "The children who put Aleppo's suffering on the map" pada 13 Desember 2016, terdapat video dua anak laki-laki yang saling menguatkan setelah serangkaian bom di Kota Aleppo, Suriah. Mereka saling berpelukan setelah saudaranya menjadi korban bom tersebut.
The two boys in this video are survivors of an August 2016 barrel bomb attack. "My brother is gone," one sobs as they cling to each other. In the same video, a woman weeps over her dead son, his eyes open but unseeing.
Berikut terjemahannya:
Dua anak laki-laki dalam video ini adalah korban dari serangan bom pada Agustus 2016. "Saudaraku sudah pergi," kata salah satu anak sambil menahan isak tangis dan mereka saling berpelukan. Dalam video yang sama, seorang wanita menangisi putranya yang telah meninggal.
Kesimpulan
Foto dua anak laki-laki yang saling berpelukan dan diklaim berada di Gaza adalah hoaks. Foto sudah beredar sejak 2016, saat dua anak laki-laki menangis karena kehilangan saudaranya di Aleppo, Suriah.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen sedih pertemuan ayah dan anak di Gaza, Palestina yang terpisah selama agresi militer.
Baca SelengkapnyaCurhatan dua anak perempuan Palestina ini begitu menyayat hati. Keduanya kini hidup dalam kondisi memprihatinkan. akibat penjajahan Israel atas Palestina.
Baca SelengkapnyaGenosida Israel di Gaza masih terus terjadi. Dunia tak bisa berbuat apa-apa atas kejahatan Israel.
Baca SelengkapnyaSembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaAnak-anak banyak yang menjadi korban kekejaman Israel di Palestina.
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Rekaman Video Tentara Israel Aniaya Anak Palestina
Baca SelengkapnyaViral Video Dua Bocah Palestina Ditembak Mati Sniper Israel di Tepi Barat
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang bocah Palestina yang gemetar ketakutan karena mendengar suara ledakan bom di negaranya.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah pilu anak Palestina saat melihat orang tuanya ditembak di hadapannya.
Baca SelengkapnyaTangis sedih Ashraf yang memeluk kedua anaknya itu pecah di rumah sakit al-Najar di Rafah, di Jalur Gaza selatan.
Baca SelengkapnyaPotret anak-anak Palestina main di renrtuhan bangunan sukses bikin warganet sedih.
Baca SelengkapnyaMayat-mayat yang tergeletak ini merupakan korban kebrutalan Israel yang menyerang Gaza sejak 7 Oktober.
Baca Selengkapnya