79 Siswa diculik kelompok separatis bersenjata di Kamerun akhirnya dibebaskan
Merdeka.com - Siswa di Kamerun yang diculik pada Senin (5/11) lalu akhirnya dibebaskan. Ke-79 siswa dan tiga staf dari sekolah Prebyterian tersebut diculik dari desa Nkwen, dekat ibukota, Bamenda.
"Para siswa yang diculik dari sekolah asrama telah dibebaskan. Tetapi kepala sekolah, pengemudi, dan seorang guru masih berada dalam penyanderaan," demikian dikatakan oleh pejabat setempat, dikutip dari BBC, Rabu (7/11).
Hingga saat ini belum diketahui siapa dalang dari penculikan ini. Pemerintah menuding kelompok separatis bersenjata berada di balik penculikan itu. Namun, kelompok tersebut pun menuding pemerintah pelakunya.
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Siapa saja yang mengajar di sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang mengemudikan Bus Sekolah Wonogiri? Pagi itu, bus sekolah dikemudikan oleh Mas Yogi Adi dan Mas Aji sebagai kondektur.
Namun, di tengah pemberitaan penculikan itu, muncul sebuah video yang menunjukkan korban. Dalam video tersebut, para siswa dipaksa untuk menyebut diri mereka sebagai 'anak-anak amba'. Para teroris juga mengatakan mereka hanya akan membebaskan para siswa saat tujuan mereka menciptakan negara baru tercapai.
"Kami hanya akan membebaskan kalian setelah perjuangan kami berakhir. Kalian akan bersekolah di sini sekarang," ujar pria dalam video itu yang diidentifikasi sebagai penculik.
Diduga, video tersebut dibuat oleh gerakan separatis Anglophone. Ini merupakan penculikan terbesar yang pernah dilakukan kelompok separatis di Anglophone Kamerun,
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Joko berharap pengemudi bos segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaLantaran melakukan aksi tak mulia, para siswa tersebut menuai rasa miris publik.
Baca SelengkapnyaDari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok
Baca SelengkapnyaSMK Prapanca 2 Surabaya digembok oleh mantan Kepala Sekolah dengan pihak yayasan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaDiketahui, salah satu pelajar berinisial MR, mengalami luka sabetan senjata tajam dan langsung dilarikan ke RS Merry Cileungsi.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.
Baca SelengkapnyaPolres Gorontalo kemudian menetapkan oknum guru berinisial DH (57) sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.
Baca SelengkapnyaBus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang
Baca SelengkapnyaPara guru, siswa, hingga wali murid tak kuasa menahan haru bahagia saat SMK Prapanca 2 Surabaya kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca Selengkapnya