Ajak dua anaknya, lelaki Saudi ke Suriah gabung ISIS
Merdeka.com - Seorang ayah asal Arab Saudi mengajak dua putranya ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok ISIS (Negara Islam Irak dan Syam). Mereka berangkat masuk ke negara tengah dibelit perang itu lewat Turki.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (12/8), foto-foto Abid as-Shayiq, 11 tahun, dan Ahmad as-Shayiq, 10 tahun, bersama ayah mereka dengan latar bendera ISIS telah menyebar luas di media sosial.
Dalam foto itu, salah satu dari keduanya memegang senapan serbu AK-47 di satu tangan dan sebuah granat di tangan lainnya. ISIS menyatakan kedua anak itu perlu mendapat pelatihan secukupnya sebelum diterjunkan ke medan tempur.
-
Siapa yang melatih pemuda Indonesia dalam artileri? Belanda melatih beberapa pemuda Indonesia guna mengoperasikan artileri.
-
Siapa yang dilatih militer Mesir? Mayoritas sukarelawan tersebut adalah mahasiswa Indonesia di Kairo.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Apa yang dilakukan Hamas dalam latihan serangannya? Latihan itu mencakup simulasi serangan terhadap pos-pos militer dan pemukiman, penculikan tentara dan warga sipil, serta bagaimana menjaga para tawanan ketika mereka memasuki Jalur Gaza.
-
Bagaimana Bintara TNI mendidik anaknya? Dia diajarkan kedisiplinan hingga kini sukses menjadi calon abdi negara.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
Sang ayah kemarin mengirim pesan lewat Twitter kepada ibu dua anak itu. Dia bilang mereka bakal menjadi burung di surga buat menggambarkan anak-anak mati syahid.
Kepada ibu kedua anak itu, sang ayah sebelumnya bilang ingin mengajak mereka jalan-jalan ke salah satu negara di Teluk Persia. Al-Watan melaporkan lelaki saudi itu menculik kedua anaknya setelah terlibat perselisihan dengan mantan istrinya itu.
ISIS terus memperluas wilayah kekuasaan mereka mulai Suriah hingga Irak. Pengaruh mereka pun telah menyebar hingga ke Indonesia. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indra Bekti dan Aldila Jelita siapkan ini jelang berangkat umrah.
Baca SelengkapnyaSebanyak dua teroris jaringan Anshor Daulah, LHM dan DW yang bekerja sebagai tenaga pendidik di Bima, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditangkap.
Baca SelengkapnyaIndra Bekti dan Aldila Jelita siapkan ini jelang berangkat umrah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaKelompok pemberontak Suriah akhirnya berhasil menggulingkan rezim Bashar al-Assad setelah upaya dilakukan sejak 2011.
Baca SelengkapnyaWarga Israel diperbolehkan untuk membawa senjata di tengah ketegangan negaranya melawan Hamas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAjakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaMomen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Baca SelengkapnyaPeriode pertama berlangsung dari awal Mei hingga 27 Mei, yang menargetkan 10 pasien.
Baca Selengkapnya