Aniaya orang, warga Iran harus jalani hukuman cokel mata
Merdeka.com - Hamed (27) harus menerima hukuman congkel mata, setelah beberapa tahun silam dia terbukti telah menganiaya seseorang sampai matanya rusak. Dari pengakuan Hamed, dia tidak berniat merusak mata orang tersebut.
Saat kejadian Maret 2011 lalu, dia mengatakan emosi karena ayahnya ditabrak. "Aku hanya berniat menolong ayahku, tapi benar aku sama sekali tidak berniat untuk mencederai mata orang tersebut,"ujar dia saat pengadilan dikutip dari Koran Daily Mail, Jumat (7/8).
Hukuman dijatuhkan, pengadilan akan mengeksekusi mata Hamed pada Agustus mendatang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Bagaimana kondisi Hamdan sekarang? Ia menyatakan bahwa kondisi Hamdan telah membaik setelah menjalani operasi, dan kemungkinan besar dalam satu atau dua hari ke depan ia akan diperbolehkan pulang.
National Council of Resistence of Iran (NCRI) menyesalkan hukuman tersebut karena dianggap menyalahi hak asasi manusia.
"Sangat disayangkan pemerintah Eropa tidak melayangkan protes terhadap kasus-kasus barbar seperti ini," tukas Farideh Karimi, anggota dari (NCRI).
Dia juga menuturkan sejak Presiden Hassan Rouhani menjabat dalam dua tahun terakhir, eksekusi seperti ini terus meningkat.
Selain Hamed, dia menyebutkan dua orang lainnya juga menjalani hukuman pencokelan mata karena menganiaya orang. Sementara pelaku lainnya kehilangan tangan kanan dan kaki kiri setelah terbukti bersalah.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Omen menyesali perbuatannya dan ingin meminta maaf kepada korban.
Baca SelengkapnyaTonton video kekejaman Israel terhadap tahanan Palestina di slide terakhir artikel ini.
Baca SelengkapnyaDua pasukan penjajah ini bentrok di penjara yang terkenal sebagai tempat penyiksaan tahanan Palestina.
Baca SelengkapnyaSelain cedera otak berat, korban mengalami patah leher akibat dianiaya pacar tantenya.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pada polisi untuk ‘mempertemukan’ antara pelaku dengan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri usai kepolisian melakukan langkah persuasif dengan berkomunikasi dengan orang tua dan istri pelaku
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku gelap mata menyiramkan air keras lantaran kesal setelah dipecat korban.
Baca SelengkapnyaSebelum matanya dipukul, korban lebih dulu diisengi pelaku yang menyentil telinganya.
Baca SelengkapnyaSeorang sandera yang terbebas memiliki kondisi yang begitu memilukan. Meski terbebas, kondisi fisiknya kini tak lagi sempurna.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPihak korban berprinsip, jika orangtua pelaku secara jujur mau meminta maaf, maka pihaknya tak segan untuk mencabut perkara itu dari Kepolisian.
Baca Selengkapnya