Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balas Dendam Iran Terhadap Amerika Belum Selesai

Balas Dendam Iran Terhadap Amerika Belum Selesai ali khamenei dan qassim sulaimani. ©Khamenei.IR/AFP

Merdeka.com - Pada 3 Januari, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan dengan penuh kemenangan pembunuhan Jenderal Qassim Sulaimani. Setelah membunuh Panglima Pasukan Garda Revolusi Iran itu, Trump mengklaim tak menginginkan perang.

Seperti banyak analisis yang telah dipaparkan, pembunuhan itu dilakukan untuk membantunya menang kembali dalam Pilpres 2020. Strategi ini bisa berhasil jika Iran adalah pemain statis di papan catur.

Tapi itu tergantung pada bagaimana Iran memilih untuk membalas dan tindakan yang diambilnya dalam beberapa bulan dan tahun mendatang, ini bisa menentukan nasib politik Trump. Tindakan impulsif lainnya oleh Presiden Trump akan berdampak negatif pada posisi regional AS dan peran globalnya secara lebih luas.

Orang lain juga bertanya?

Hanya beberapa jam setelah pembunuhan Sulaimani, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyatakan akan membalas dendam. Dan setelah sebuah pertemuan yang pertama kali dipimpinnya, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menerbitkan pernyataan yang berbunyi, "rezim AS akan bertanggung jawab untuk seluruh konsekuensinya".

Jika Trump berharap Teheran akan menelan sendiri rasa sakitnya, dia jelas salah perhitungan. Sebagaimana analisis Profesor Pembantu Ilmu Politik di Universitas Teheran, Hassan Ahmadian, diterbitkan dalam rubrik Opini Aljazeera.

"Sulaimani adalah sosok pejabat paling populer di Iran; menurut jajak pendapat 2019, 82 persen rakyat Iran memandangnya dengan baik. Pembunuhannya mempersatukan bangsa dan membuat pentingnya balas dendam lebih mendesak. Selain membalas dendam, perubahan bertahap dalam perilaku strategis Iran berhadap-hadapan dengan AS dan negara-negara sekutunya di kawasan itu - yang tidak akan terlalu toleran terhadap kehadiran AS," tulisnya, dikutip dari Aljazeera, Minggu (12/1).

Visi strategis Sulaimani secara luas dipandang penting bagi pertahanan Iran. Membunuhnya dianggap sama dengan menargetkan keamanan nasional Iran dan terutama di mata pejabat Iran dan publik Iran.

Beberapa jam setelah pembunuhan tersebut, wakil Sulaimani, Ismail Qaani, ditunjuk sebagai komandan baru bagi Pasukan Quds Garda Revolusi (IRGC). Langkah itu dimaksudkan untuk membantah spekulasi tentang kekosongan yang ditinggalkan oleh Sulaiimani, tetapi juga untuk menekankan kelanjutan strategi regional Iran ke depan.

Setelah pembunuhan itu, mulai muncul perdebatan kapan, di mana dan bagaimana membalas dendam, daripada apakah akan membalas atau tidak. Teheran terpaksa menanggapi karena tidak bertindak akan membuat pencegahan regional tidak relevan, melemahkan "poros perlawanan" - aliansi negara-negara Timur Tengah yang berpikiran sama dan gerakan politik-militer yang bersekutu dengan Iran - dan mendorong eskalasi AS.

"Serangan rudal yang menghantam pangkalan-pangkalan AS di Irak pada 8 Januari hanyalah permulaan - hanya "tamparan" menurut Pemimpin Tertinggi Iran - dan tampaknya dimaksudkan sebagai tanggapan cepat untuk memuaskan seruan publik untuk membalas dendam," tulisnya.

Penyerangan pangkalan pasukan AS itu pun dinilai tak sebanding dengan kematian Sulaimani. Dan diharapkan akan ada balasan yang lebih besar lagi di masa yang akan datang.

"Iran tampaknya tidak akan melakukan tindakan gegabah dalam menghadapi eskalasi AS," lanjutnya.

Iran diprediksi akan diam selama beberapa saat sebelum kembali melancarkan aksi balasannya. Termasuk mempersiapkan strategi pencegahan jika eskalasi dengan AS meningkat.

Meskipun beragam, semua opsi Iran adalah pilihan sulit yang dapat menyebabkan eskalasi lebih lanjut. AS mundur setelah serangan rudal 8 Januari terhadap posisinya di Irak mengurangi kemungkinan ini untuk saat ini, tetapi di masa depan, sebuah serangan balasan dapat dengan mudah berubah menjadi konfrontasi.

Teheran mungkin juga melakukan serangan dahsyat pada salah satu negara sekutu AS seperti Israel - seperti disinggung dalam pernyataan IRGC setelah serangan rudal di Irak.Opsi Iran lainnya termasuk serangan siber dan serangan tidak langsung terhadap aset dan pasukan AS di kawasan itu."Teheran paham debat domestik dan internasional yang berkelanjutan tentang pelanggaran kebijakan luar negeri Trump selama ini dapat meningkatkan tekanan internal kepadanya, yang diharapkan dapat dimanfaatkan," kata Ahmadian.Hal ini dapat menunjukkan kepada publik Amerika, saingan Trump serta sekutunya di Timur Tengah bahwa pembunuhan itu tidak akan membantu kepentingan AS atau sekutunya. Dengan melakukan hal itu, Teheran akan mendorong Trump ke posisi sulit."Dengan Trump memerintahkan pembunuhan itu sebagai cara untuk menunjukkan ketegasannya setelah dikritik karena tidak bertindak terhadap Iran yang menjatuhkan drone mata-mata AS, tindakan baru Iran kemungkinan akan fokus untuk merusak reputasinya. Ini dapat mempengaruhi kampanye kemenangannya atau merusak masa jabatan keduanya."

Pembunuhan Soleimani juga menghalangi peluang untuk kemenangan diplomatik di Timur Tengah untuk pemerintahan Trump.Pada 2018, Trump merusak momentum dengan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran dan menerapkan kembali sanksi. Sekarang Trump juga merusak prospek untuk negosiasi di masa depan di bawah pemerintahannya.Iran telah menunjukkan tanda-tanda negara itu bersedia menghidupkan kembali program nuklirnya. Menyatakan langkah kelima Iran dalam mengurangi komitmen Rencana Aksi Bersama yang Komprehensif, Presiden Hassan Rouhani mengumumkan langkah Teheran melampaui banyak batasannya.Dengan tuntutan publik untuk membalas dendam, serangan rudal Iran terhadap posisi AS di Irak dan pertimbangan geopolitik mendesak yang harus dihadapi Iran, sulit untuk membayangkan dimulainya kembali negosiasi dengan AS di tahun-tahun mendatang.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat

Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat

Baca Selengkapnya
Mengapa Iran Tidak Juga Melancarkan Serangan Balasan ke Israel? Begini Analisis Pakar
Mengapa Iran Tidak Juga Melancarkan Serangan Balasan ke Israel? Begini Analisis Pakar

Iran berjanji akan membalas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang dibunuh di Teheran akhir bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Iran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya

Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Baca Selengkapnya
Iran Siap Balas Serangan Israel ke Fasilitas Militer
Iran Siap Balas Serangan Israel ke Fasilitas Militer

Serangan Israel terhadap Iran hanya sebatas pada target militer, bukan fasilitas nuklir atau minyak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Kehancuran di Israel usai Dibombardir Ratusan Rudal Iran
FOTO: Begini Kehancuran di Israel usai Dibombardir Ratusan Rudal Iran

Setidaknya terdapat 150-200 rudal dan roket yang ditembakkan Iran untuk membombardir musuh utamanya, Israel.

Baca Selengkapnya
Rekaman Video Canggihnya Pertahanan Udara Iran Cegat Rudal Israel di Langit Teheran
Rekaman Video Canggihnya Pertahanan Udara Iran Cegat Rudal Israel di Langit Teheran

Rudal-rudal Israel yang menyasar Teheran berhasil dicegat oleh system pertahanan Udara Iran.

Baca Selengkapnya
Militer Iran Sebut Proyektil Israel yang Menyasar Teheran Bisa Dicegat
Militer Iran Sebut Proyektil Israel yang Menyasar Teheran Bisa Dicegat

Pernyataan itu diunggah militer Iran di platform media sosial X beberapa jam setelah terdengar sejumlah ledakan di ibu kota Iran, Teheran.

Baca Selengkapnya
Media Amerika Akui Rudal Iran Bikin Pertahanan Udara Israel Kocar-Kacir
Media Amerika Akui Rudal Iran Bikin Pertahanan Udara Israel Kocar-Kacir

Pengamat militer mengatakan serangan rudal Iran pekan lalu membuat pertahanan udara ISrael kewalahan.

Baca Selengkapnya
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional
Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran, Sebut Negara Zionis Itu Langgar Hukum Internasional

AS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu
VIDEO: Amerika Cawe-Cawe Bantu Israel Balas Serang Iran, Joe Biden Mau Temui Netanyahu

Iran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).

Baca Selengkapnya
Kapan Iran Bakal Serang Israel? Begini Jawaban Garda Revolusi
Kapan Iran Bakal Serang Israel? Begini Jawaban Garda Revolusi

Iran berjanji akan membalas Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan yang Jadi Target Serangan Israel, Diklaim Tak Ada Kerusakan
FOTO: Penampakan Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan yang Jadi Target Serangan Israel, Diklaim Tak Ada Kerusakan

Israel dilaporkan meluncurkan rudal ke Iran pada Jumat dini hari sebagai balasan atas serangan akhir pekan kemarin.

Baca Selengkapnya