Bikin Geger, Pria Ini Hidup Lagi Sesaat Sebelum Dikremasi
Rohitash Kumar sudah terbaring di atas pyre pemakaman ketika orang-orang menyadari bahwa ia masih hidup, hampir saja ia menjadi korban kremasi.
Seorang pria berusia 25 tahun yang tuli dan bisu, bernama Rohitash Kumar, dinyatakan meninggal oleh tim medis di Distrik Jhunjhunu, negara bagian Rajasthan, India. Namun, sebelum proses kremasi dimulai, ia tiba-tiba sadar kembali.
Tiga dokter yang terlibat dalam penanganan Kumar kemudian diskors. Menurut laporan dari The Indian Express pada Rabu (4/12/2024), pihak kepolisian menyatakan bahwa Kumar dirawat di unit gawat darurat Rumah Sakit BDK setelah kondisinya memburuk pada hari Kamis, 21 November.
-
Apa yang terjadi pada pria di kremasi itu? Seorang pria berusia 25 tahun di Rajasthan, India, yang dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di rumah sakit. Namun secara mengejutkan keluarga dari pria itu menemukannya masih bernapas di tempat kremasi.
-
Siapa pria yang terbangun di kremasi? Pria itu bernama Rohitash Kumar.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
-
Bagaimana pria itu memalsukan kematiannya? Jesse Kipf mengaku telah mengakses sistem pencatatan kematian di Hawaii menggunakan rincian login yang ia curi dari seorang dokter di negara bagian yang sama, pada Januari tahun lalu. Menurut penyelidik, ia membuat dan menetapkan file untuk dirinya sendiri di sistem, serta menyamar sebagai dokter untuk menyatakan bahwa dirinya telah meninggal.
-
Bagaimana mayat pria tersebut menjadi mumi? Pemeriksaan internal tubuh menunjukkan bahwa organ-organ dalam di rongga tengkorak, rongga dada, dan perut telah membusuk menjadi massa kering berwarna hitam kecoklatan.
-
Mengapa mayat pria ini menjadi mumi secara cepat? Hal yang membingungkan para peneliti adalah bahwa mumifikasi alami adalah proses yang memerlukan waktu dan biasanya memakan waktu beberapa minggu hingga 6-12 bulan.
Para dokter di rumah sakit mengonfirmasi bahwa Kumar telah meninggal dunia pada pukul 14:00, ketika ia tidak menunjukkan reaksi terhadap perawatan yang diberikan. Setelah itu, jenazahnya ditempatkan di ruang mayat.
Pihak kepolisian pun mempersiapkan panchnama, yaitu dokumen yang mencatat hasil investigasi, dan memindahkan jenazahnya ke krematorium. Namun, menjelang proses kremasi, Kumar tiba-tiba mulai bernapas. Segera, ambulans dipanggil untuk membawanya kembali ke rumah sakit.
Kumar, yang tidak memiliki keluarga dan tinggal di panti asuhan, kemudian dirawat di unit perawatan intensif (ICU) di rumah sakit distrik.
Setelah mengalami kejadian mati suri tersebut, kondisi kesehatan Kumar dilaporkan stabil. Hakim Distrik Jhunjhunu, Ramavtar Meena, mempertimbangkan adanya dugaan kelalaian medis, sehingga ia memutuskan untuk menskors Dr. Yogesh Jakhar, Dr. Navneet Meel, dan PMO Dr. Sandeep Pachar. Selain itu, sebuah komite dibentuk untuk menyelidiki insiden ini, dan sekretaris departemen medis juga telah diberitahu mengenai masalah tersebut, ungkap Meena.