Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan Telepon atau WhatsApp, Polisi India Gunakan Burung Merpati untuk Komunikasi

Bukan Telepon atau WhatsApp, Polisi India Gunakan Burung Merpati untuk Komunikasi burung merpati. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Polisi India memiliki alat komunikasi yang tidak biasa, bukan telepon atau WhatsApp, melainkan burung merpati. Burung ini dipelihara khusus oleh polisi India sebagai alat komunikasi apabila bencana terjadi.

Dilansir Reuters, Selasa (20/6), polisi di negara bagian Odisha, India Timur melestarikan sekawanan merpati pos untuk digunakan sebagai alat komunikasi ketika bencana. Hal itu disampaikan oleh inspektur Jenderal Polisi di Distrik Cuttack, Satish Kumar Gajbhiye.

"Kami memelihara merpati untuk nilai warisan mereka dan melestarikannya untuk generasi mendatang," ujar Gajbhiye.

Orang lain juga bertanya?

Polisi mengatakan merpati-merpati pos ini telah terbukti menjadi penyelamat setidaknya dua kali dalam empat dekade terakhir.

Dua insiden tersebut adalah banjir dahsyat di beberapa negara bagian India pada 1982 dan angin topan kuat yang melanda wilayah pesisir India pada 1999-an. Kala itu jalur komunikasi harus terputus.

Merpati biasanya membawa pesan yang ditulis di atas kertas bawang tipis, dimasukkan ke dalam kapsul dan kemudian diikat ke kaki.

Hewan ini dapat terbang dengan kecepatan 55 hingga 800 kilometer per jam.

Menurut perawat burung ini, Parshuram Nanda, merpati biasanya dilatih sejak usia mereka lima minggu.

"Kami mulai melatih burung-burung itu pada usia lima hingga enam minggu, ketika mereka ditempatkan di peti dan ditempatkan di tempat berlindung," ujar Nanda.

Seiring bertambahnya usia, merpati dibawa agak jauh untuk dibebaskan dan terbang kembali ke tempat berlindung dengan insting.

“Jaraknya ditambah secara bertahap, dan dalam waktu 10 hari, mereka sudah bisa kembali dari jarak sekitar 30 km,” kata Nanda.

Merpati pos telah membawa pesan sejak zaman penaklukan Gaul ke Roma hingga berita kekalahan Napoleon di Waterloo ke Inggris. Sejak saat itu, merpati digunakan secara luas untuk membawa pesan selama dua perang dunia.

Reporter magang: Yobel Nathania

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Kecerdasan Merpati Pos Bisa Mengirim Pesan dan Tahu Alamat yang Dituju, Pernah Jadi “Teknologi” Andalan Perang Dunia II, Cara Kerjanya?
Kecerdasan Merpati Pos Bisa Mengirim Pesan dan Tahu Alamat yang Dituju, Pernah Jadi “Teknologi” Andalan Perang Dunia II, Cara Kerjanya?

Dulu merpati pos jadi andalan manusia mengirim pesan. Sebelum merpati, kuda pernah. Namun tak efisien. Lalu, bagaimana cara merpati bisa sampai tujuan?

Baca Selengkapnya
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan
Kisah Burung Berpangkat Letnan Paling Berjasa Bagi Pejuang Indonesia Sampai Tewas Ditembak di Hadapan Komandan

Bukan hanya manusia, ini sosok binatang paling berjasa dalam kemerdekaan Indonesia. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Momen Keseruan Pak Bhabin Perdana Naik Pesawat Polri, Curi Perhatian
Momen Keseruan Pak Bhabin Perdana Naik Pesawat Polri, Curi Perhatian

Ia membagikan momen kegembiraannya saat naik pesawat Polri.

Baca Selengkapnya
Paus Beluga Putih 'Intel' Rusia Mati Ditembak, ini Daftar Hewan Jadi Mata-Mata Terbaik di Dunia
Paus Beluga Putih 'Intel' Rusia Mati Ditembak, ini Daftar Hewan Jadi Mata-Mata Terbaik di Dunia

Hvaldimir, seekor paus beluga putih yang diduga mata-mata Rusia, ditemukan mati, Sabtu (31/8/2024) lalu dalam keadaan mencurigakan.

Baca Selengkapnya
AI Dipakai sebagai Petunjuk Jalan Pencarian Burung Terancam Punah Ini
AI Dipakai sebagai Petunjuk Jalan Pencarian Burung Terancam Punah Ini

Artificial Intelligence (AI) kini mulai dipakai peneliti untuk mencari keberadaan spesies burung terancam punah.

Baca Selengkapnya
FOTO: India Tangkap Ratusan Anjing Liar Jelang KTT G20, Caranya Disebut Tak Manusiawi
FOTO: India Tangkap Ratusan Anjing Liar Jelang KTT G20, Caranya Disebut Tak Manusiawi

Jelang KTT G20, India memburu anjing liar di Ibu Kota New Delhi. Penangkapan anjing liar itu kemudian menuai kritik karena caranya disebut tak manusiawi.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Klaim Cara Ini akan Jadi Syarat Utama jika Manusia Ingin Berkomunikasi dengan Alien
Ilmuwan Klaim Cara Ini akan Jadi Syarat Utama jika Manusia Ingin Berkomunikasi dengan Alien

Cara ini dapat membuka jalan bagi percakapan dengan alien suatu hari nanti, menurut ilmuwan.

Baca Selengkapnya
⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'
⁠Ancaman Perang dari Serangan Udara, Poltekad Bikin Sendiri Drone Burung, Kolonel Nur Rachman 'Mendukung Untuk Pengintaian'

Poltekad TNI AD berhasil membuat drone yang berbentuk seperti burung untuk mendukung pengintaian dari serangan udara.

Baca Selengkapnya
Selundupkan Burung Cenderawasih dan Berang-Berang, Aktor Bollywood Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan Burung Cenderawasih dan Berang-Berang, Aktor Bollywood Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku berinisial RM mengaku berprofesi sebagai aktor dan produser film Bollywood berwarganegara India.

Baca Selengkapnya
Peneliti Ungkap Manusia Bisa Berkomunikasi dengan Alien Lewat Cara Ini
Peneliti Ungkap Manusia Bisa Berkomunikasi dengan Alien Lewat Cara Ini

Peneliti Ungkap Manusia Bisa Berkomunikasi dengan Alien Lewat Cara Ini

Baca Selengkapnya
Resmi Diluncurkan, Intip Fitur Canggih Mobil Patroli Perintis Samapta Polda Sumut
Resmi Diluncurkan, Intip Fitur Canggih Mobil Patroli Perintis Samapta Polda Sumut

Mobil Patroli Perintis Samapta Polda Sumut resmi diluncurkan. Kendaraan ini dilengkapi beberapa fitur-fitur canggih yang dapat membantu petugas.

Baca Selengkapnya