Cuma 30 Cm di Bawah Permukaan Gedung Parlemen Belanda, Arkeolog Temukan 3 Tengkorak dan Koin Perunggu
arkeolog menemukan tiga tengkorak, sebuah koin perunggu, dan sisa-sisa bangunan kapel di Belanda.
arkeologi
Dua hari setelah memulai proyek penggalian di bawah bekas Kapel Pengadilan di Binnenhof, The Hague, Belanda, arkeolog menemukan tiga tengkorak, sebuah koin perunggu, dan sisa-sisa bangunan kapel.
Cuma 30 Cm di Bawah Permukaan Gedung Parlemen Belanda, Arkeolog Temukan 3 Tengkorak dan Koin Perunggu
"Kami berharap menemukan banyak benda, tapi temuan ini sangat cepat dan sangat dekat dengan permukaan," ujar Mignonne Lenoir, arkeolog di The Hague, seperti dilansir laman NL Times.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Belanda? Biji tanaman ini ditemukan di dalam tulang hewan di pemukiman Romawi yang disebut Houten-Castellum di Belanda.
-
Bentuk tengkorak kepala seperti apa yang ditemukan di situs arkeologi Meksiko? Dalam penggalian baru-baru ini arkeolog menemukan sisa-sisa jasad dari 16 individu di kompleks arsitektural Casa Colorada. Dikutip dari Newsweek, menurut peneliti, tengkorak kepala itu tampaknya sengaja dibuat berbentuk hati.
-
Apa yang ditemukan di Göbekli Tepe yang menunjukkan pemujaan tengkorak? Temuan arkeologis terbaru di situs Göbekli Tepe telah mengungkap sistem kepercayaan yang mencakup bentuk-bentuk "pemujaan tengkorak" yang sebelumnya tidak diketahui.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Teluk Studland? Para arkeolog maritim dari Universitas Bournemouth Inggris menemukan dua lempengan berukir salib dari abad pertengahan di dasar Teluk Studland, telah ada disana selama hampir 800 tahun.
-
Bagaimana bentuk terowongan yang ditemukan di situs arkeologi? INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penemuan tengkorak? Sisa-sisa jasad orang Romawi yang berasal dari sebuah rumah sebelumnya ditemukan di lokasi tempat tengkorak itu.Dan sebuah gereja dengan biara dibangun di sana pada abad pertengahan, kata Venanzoni.
Arkeolog menemukan tengkorak manusia tak jauh dari permukaan, hanya sekitar 20-30 sentimeter di bawah permukaan bawah tanah. Antorpolog Constance van der Linde kemudian datang memeriksa lokasi itu.
Sumber: nltimes
"Saya baru bisa mengatakan sosok tengkorak itu adalah orang dewasa berusia 20 tahun. Nanti jika sudah diperiksa lebih jauh kita bisa mengetahui lebih banyak," kata dia. Antropolog bisa mengetahui identitas dari sesosok tengkorak seperti jenis kelamin, usia, dan kondisi tubuhnya sebelum dia meninggal.
"Saya baru bisa mengatakan sosok tengkorak itu adalah orang dewasa berusia 20 tahun. Nanti jika sudah diperiksa lebih jauh kita bisa mengetahui lebih banyak," kata dia. Antropolog bisa mengetahui identitas dari sesosok tengkorak seperti jenis kelamin, usia, dan kondisi tubuhnya sebelum dia meninggal.
Sumber: nltimes
merdeka.com
- Tangan Perunggu Ditemukan di Benteng Romawi Kuno, Ternyata Fungsinya Tak Terduga
- Arkeolog Temukan Peti Mati Romawi Kuno, Desainnya Luar Biasa Indah, Isinya Bikin Penasaran
- Arkeolog Temukan Liang Kubur di dalam Gua, Isinya Tulang Manusia Berusia 6.000 Tahun
- Arkeolog Temukan Piring Bangsa Maya dari Periode 1.100 Tahun Lalu, Ada Gambar Roh Pelindung
- Menko Hadi Pastikan Isu Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus Dalam Tahap Penyelidikan
- Wasit Laga Final Piala Bupati Semarang Dikeroyok Pemain dan Penonton, Polisi dan PSSI Turun Tangan
Peneliti juga menemukan bagian dari lantai galeri--lantai yang merupakan lantai asli Hofkapel dulunya.
Arkeolog juga menemukan sebuah koin perunggu dari 1761 yang bergambar singa Belanda di salah satu sisinya dan di satu sisi lagi ada tulisan Hollandia.
"Sungguh ini sangat istimewa bisa menemukan sebuah koin yang sudah berada ratusan tahun di bawah tanah. Anda bisa mempelajari bagaimana kehidupan orang pada saat itu," kata Lenoir.
Arkeolog saat ini sedang menggali di bagian ruang bawah tanah Senat dan area di luar ruangan yang disebut Opperhof, dekat dengan gedung Senat dan Kementerian Urusan Umum. Penelitian arkeologis ini adalah bagian dari renovasi kompleks gedung parlemen.
Sumber: nltimes
Lanjut penggalian
Dalam beberapa hari ke depan arkeolog akan melanjutkan penggalian sedalam 60 sentimeter dari luas 40 meter persegi di Opperhof dan menggali lebih dalam di beberapa area lain yang lebih kecil. "Kami berharap menemukan lebih banyak, koin, tulang. Agar kita bisa mendapat gambaran lebih jauh tentang bagaimana orang dulu hidup di sini dan tradisi pemakaman seperti apa yang ada di sini."
