Tak Hanya Laki-Laki, Gladiator Perempuan juga Ada di Zaman Romawi
Pertarungan gladiator identik dengan laki-laki. Namun faktanya, ada juga perempuan yang terlibat dalam adu ketangkasan dan kekuatan ini.
Pertarungan adu ketangkasan dan kekuatan di zaman Romawi kuno ini kerap diasosiakan dengan lak-laki. Ternyata ada juga pertarungan gladiator perempuan.
Tak Hanya Laki-Laki, Gladiator Perempuan juga Ada di Zaman Romawi
Tak Hanya Laki-Laki, Gladiator Perempuan juga Ada di Zaman Romawi
Gladiator merupakan pertarungan adu kekuatan yang terkenal pada zaman Romawi kuno, yang ternyata pemainnya bukan hanya pria tapi juga wanita.
-
Apa pakaian wanita Romawi kuno? Dulu bikini muncul dalam bentuk strophium (atau fascia, fasciola, taenia, dan mamillare), yaitu sepotong kain katun atau linen panjang yang dililitkan di sekitar payudara untuk menahan atau bahkan menekannya. Ini menjadi ciri khas pakaian dalam wanita.
-
Apa yang ditemukan Helen di Romawi? Helen ikut bersama sejumlah arkeolog perempuan dan mereka menemukan koin emas, tembikar, dan mosaik Romawi kuno saat melakukan penggalian di Verulamium, kota Romawi terbesar di Inggris.
-
Dimana gambar gladiator itu ditemukan? Gambar arang tersebut ditemukan selama penggalian di I’Insula dei Casti Amanti, area perumahan di taman arkeologi Pompeii yang untuk pertama kalinya dibuka untuk umum pada Selasa.
-
Bagaimana sejarah sepak bola wanita? Pertandingan sepak bola wanita pertama dicatat oleh Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, dimana pada tahun 1892 dimainkan di Glasgow dan pada tahun 1895 dimainkan di Inggris.
-
Dimana artefak Romawi Kuno ditemukan? Panci yang ditemukan di dekat Bury St Edmunds ini dipamerkan di Desa dan Museum West Stow Anglo-Saxon.
-
Kapan Olimpiade wanita diadakan? Hanya ada sedikit catatan sejarah tentang Heraean Games, tapi diyakini lomba ini digelar setelah Olimpiade sekitar tahun 776 SM.
Ada kecenderungan untuk menganggap gladiator hanya laki-laki, sebagian besar berkat beberapa film epik Hollywood. Namun, perempuan Romawi juga ikut turun ke tengah amfiteater untuk bertarung.
Pertarungan gladiator perempuan ini justru membuat para penonton sangat bersemangat mengikuti pertunjukan, seperti dikutip dari Ancient Origins.
Sejarah Gladiator Perempuan
Sejarah gladiator wanita ini kemungkinan bermula ketika para petarung pedang wanita tampil di acara pemakaman pada awal-awal Romawi kuno. Kemungkinan ada juga kaitannya dengan para perempuan yang terlibat dalam lomba balap kereta.
Olimpiade Khusus Perempuan
Pada masa itu, digelar Pertandingan Heraean Yunani, melibatkan atlet-atlet perempuan. Acara ini diselenggarakan empat tahun sekali yang didedikasikan untuk Hera dan digagas oleh Ratu Hippodameia yang legendaris.
Olimpiade Khusus Perempuan
Pertandingan Heraean Yunani juga menjadi cikal bakal Olimpiade yang digelar empat tahunan. Olahraga yang dilombakan yaitu lomba lari, lempar lembing, dan pacuan kereta.
Penolakan Masyarakat
Sejarawan Romawi, Tacitus, mengungkapkan adanya protes atau kemarahan atas partisipasi perempuan dalam tanding gladiator.
"Namun, banyak perempuan terhormat, dan senator, mempermalukan diri mereka sendiri dengan tampil di amfiteater."
Tacitus, sejarawan Romawi kuno.
Tujuan Ikut Gladiator
Para perempuan ini ikut terlibat dalam pertarungan untuk memacu adrenalin.
Aksi Gladiator Perempuan
Ada berbagai macam aksi yang dilakukan gladiator perempuan. Disebutkan bahwa ada perempuan dengan seekor gajah berjalan di atas tali - seperti pada permainan yang diselenggrakan Nero untuk menghormati ibunya, Agripinna the Younger, yang baru saja dia bunuh. Sejarawan Dio menceritakan tentang pertunjukan lain di mana Nero, menghibur Raja Tiridates I dari Armenia, mengadakan pertunjukan gladiator yang menampilkan pria, wanita, dan anak-anak Ethiopia.