Disangka ngorok padahal sekarat, pria ini ditendang dari ranjang

Merdeka.com - Jika tahu kekasihnya sedang sekarat, mungkin wanita ini akan mengurungkan niat untuk menjatuhkannya dari tempat tidur. Namun nasi sudah menjadi bubur, lelaki yang dicintainya tewas seketika akibat serangan jantung dan menjadi penyesalannya seumur hidup.

Dilansir mirror.co.uk, Selasa (21/2), kejadian ini dialami oleh Lisa Lee (25). Dia kesal lantaran sang kekasih bernama Lewis Little (25) sedang mendengkur di sampingnya. Tanpa pikir panjang, dia menendang dan menjatuhkan Lewis dari tempat tidur.

Dalam istilah medis, Lewis diduga mengalami gangguan jantung yang dinamakan Brugada syndrome. Penyakit ini bisa menyebabkan kematian secara mendadak akibat detak jantung yang berlebihan. Padahal di tubuhnya terpasang defibrillator kardioverter implan (ICS), alat bantu untuk jantung.

Lisa hanya berpikir, alat itu bakal menyelamatkan nyawa pacarnya tersebut. Keduanya memang sempat menemui seorang dokter dan diberitahu Lewis akan berumur panjang dan sehat, namun ternyata semua cuma angan-angan belaka.

"Ketika kami berada di atas ranjang saya pikir dia sedang mendengkur, jadi saya tendang dia jatuh dan bilang agar diam," kenangnya.

Tidak lama, dia menyadari ada yang tidak beres dari tubuh Lewis setelah mendapati ada cairan di tubuhnya. Setelah menyalakan lampu, ternyata wajah kekasihnya sudah membiru dan tidak lagi bernapas.

"Saya panggil ambulans dan merasa dia akan pergi selamanya. Mereka (dokter, red) menyatakan dia meninggal di rumah sakit dan saya baru sadar suara mendengkur berasal dari udara yang keluar dari badannya."

Pasangan yang berasal dari Ashington, Northumberland sempat mendatangi Wansbeck Hospital dan Freeman Hospital di Newcastle untuk melakukan pengecekan. Keduanya sempat mempelajari kondisi Lewis namun pihak rumah sakit memastikan dia merupakan penderita dengan 'resiko rendah'.

Lewis sebelumnya hidup dengan normal dan sangat aktif serta tidak memiliki riwayat jantung. Kematian itu membuat Lisa mengkhawatirkan putra mereka Tyler yang masih berusia dua tahun.

"Kehilangan Lewis telah menghancurkan saya dan putra kami Tyler. Saya percaya ICD akan menyelamatkan nyawa pacar saya. Sindrom ini merupakan pembunuh senyap."

Brugada syndrome adalah penyakit yang jarang terjadi, namun serius, di mana jantung bisa menyebabkan ritme detakan yang tidak biasa dan bisa menyebabkan jantung berdebat dan pingsan. Penyakit ini bisa disebabkan secara turun menurun, di mana keluarga memiliki riwayat penyakit yang sama.

Penyakit ini juga bisa menyebabkan kematian secara mendadak bagi mereka yang berusia muda, sehat dan tidak pernah terdiagnosa dengan sakit itu karena dalam pemeriksaan medis jantung nampak berjalan normal.