Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Donald Trump Tutup Pemerintahan AS Karena Tak Terima Dana Pembuatan Tembok Perbatasan

Donald Trump Tutup Pemerintahan AS Karena Tak Terima Dana Pembuatan Tembok Perbatasan Presiden AS Donald Trump. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menutup pemerintah federal setelah pejabat kongres dan Gedung Putih gagal menemukan titik terang atas tagihan pembuatan tembok perbatasan. Trump menuntut pembiayaan sebesar USD 5 miliar untuk pembangunan tembok yang diusulkannya itu.

Ini adalah penutupan ketiga yang dilakukan dalam dua tahun pemerintahan Republik yang akan diterapkan di sembilan departemen federal dan beberapa lembaga lain. Diperkirakan akan ada ratusan pegawai pemerintah terpengaruh akibat penutupan ini.

Trump sempat memberi waktu agar dikeluarkan undang-undang tentang pengeluaran dana pembuatan tembok perbatasan AS-Meksiko sebelum tengah malam. Dana itu sebelumnya sudah disahkan oleh Kongres namun rupanya tidak disetujui oleh senat.

Orang lain juga bertanya?

"Kami akan melakukan penutupan," tegas Trump seperti dikutip dari New York Times, Sabtu (22/12).

"Tidak ada yang bisa kita lakukan tentang hal ini, karena kita membutuhkan Demokrat memberikan suara," tambahnya.

Setelah penutupan, Wakil Presiden Mike Pence langsung menggelar pertemuan dengan Senator Chuck Schumer, pemimpin Demokrat, dan anggota senior Partai Republik untuk mencari solusi kebuntuan ini.

Pertemuan ditujukan untuk mendiskusikan sejumlah kompromi yang berpotensi menjadi jalan keluar dari masalah ini, mulai dari penghilangan pengeluaran pembuatan dinding, penambahan pengeluaran, hingga dana yang digunakan untuk biaya keamanan di perbatasan.

Namun seperti penutupan pemerintah sebelumnya, hal ini tidak akan mempengaruhi fungsi-fungsi inti pemerintah seperti layanan, militer, Departemen Urusan Veteran dan program-program hak masyarakat, termasuk Jaminan Sosial, Medicaid, Medicare dan kupon makanan.

Hanya saja, sekitar 380.000 pegawai pemerintahan akan dipulangkan dan tidak dibayar. Sebanyak 420.000 lainnya yang dianggap penting, seperti petugas Patroli Perbatasan, akan dipaksa bekerja tanpa bayaran.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Trump Pertimbangkan Militer untuk Kendalikan Greenland dan Terusan Panama, Begini Reaksi Negara Tetangga
Trump Pertimbangkan Militer untuk Kendalikan Greenland dan Terusan Panama, Begini Reaksi Negara Tetangga

Donald Trumpmenimbulkan polemik karena ucapannya ingin menguasai Greenland dan Terusan Panama demi kepentingan keamanan ekonomi dan nasional.

Baca Selengkapnya
Kalah di Pengadilan, TikTok Haram Digunakan
Kalah di Pengadilan, TikTok Haram Digunakan

Nasib TikTok saat ini tergantung pada keputusan Mahkamah Agung AS, meskipun tidak ada kepastian bahwa pengadilan akan menerima kasus ini untuk diperiksa.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Kapal-Kapal Amerika Dikenai Tarif Tinggi, Donald Trump Ancam Ambil Paksa Pengelolaan Terusan Panama
Tak Terima Kapal-Kapal Amerika Dikenai Tarif Tinggi, Donald Trump Ancam Ambil Paksa Pengelolaan Terusan Panama

Pengguna utama jalur ini adalah Amerika Serikat, China, Jepang, dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya
Sempat Mau Diblokir, Bagaimana Nasib TikTok setelah Donald Trump Jadi Presiden?
Sempat Mau Diblokir, Bagaimana Nasib TikTok setelah Donald Trump Jadi Presiden?

Saat Donald Trump dilantik sebagai Presiden AS untuk kedua kalinya, pemerintah Amerika Serikat dilaporkan membatalkan rencana pemblokiran TikTok.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Tebar Ancaman ke Negara-Negara BRICS
Donald Trump Tebar Ancaman ke Negara-Negara BRICS

Trump berpendapat tarif adalah alat penting untuk melindungi pekerjaan dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Nasib TikTok di Ujung Tanduk
Nasib TikTok di Ujung Tanduk

TikTok diperkirakan akan segera dilarang di Amerika Serikat setelah upaya penjualannya kepada perusahaan lokal gagal.

Baca Selengkapnya
Terpilih Lagi Jadi Presiden Amerika, Donald Trump Dapat Gaji Rp6,2 Miliar Per Tahun
Terpilih Lagi Jadi Presiden Amerika, Donald Trump Dapat Gaji Rp6,2 Miliar Per Tahun

Selain gaji, sebagai presiden Amerika Serikat, Donald Trump juga berhak menerima uang tunjangan.

Baca Selengkapnya
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk
Kemenangan Trump Picu Perang Dagang Hebat, Ekonomi Dunia di Ujung Tanduk

Trump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya
Donald Trump Janji Tak Mau Nyapres Lagi, Tapi Ini Syaratnya

Donald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini
Donald Trump Jadi Presiden Amerika, Bank Indonesia Wanti-wanti Lima Hal Ini

Terdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.

Baca Selengkapnya
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat
Dampak yang Bakal Dirasakan Jika Donald Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika Serikat

Sebagian orang AS yang takut jika Trump kembali menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno
Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno

Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.

Baca Selengkapnya