Dubes Rusia bantah dua warganya jadi gelandangan di Jakarta
Merdeka.com - Sepasang mahasiswa Rusia, Dimitrii Abdugafarov dan Aleksandra Kolesnikova diberitakan terlunta-lunta di Jakarta karena kehilangan dokumen penting seperti paspor dan uang tunai saat menjalani penelitian di Papua. Muncul selentingan pihak kedutaan Rusia cuek dan tidak mengindahkan permintaan mereka.
Duta Besar Rusia Mikhael Galuzin membantah pemberitaan yang beredar terkait selentingan itu. Konsul kedutaan dia klaim sudah menawarkan pemulangan serta beberapa opsi lain kepada keduanya.
"Meski tidak didukung oleh paspor dan dokumen penting lain, Konsul kami telah siap untuk semua pengurusan terkait hal tersebut. Namun ternyata mereka menolak untuk dipulangkan secara segera," terang Galuzin di kediamannya di bilangan Kuningan, Jakarta, Rabu (27/7).
-
Dimana bule Rusia itu diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Siapa yang ditolak visanya? Selain itu, ia pernah ditolak sebanyak delapan kali ketika ingin mengajukan permohonan visa ke Amerika serikat.
-
Mengapa Boris Kipriyanovich kembali ke Bumi? Dia menyatakan dengan yakin bahwa dia terlahir kembali ke Bumi untuk membantu mencegah nasib yang sama terjadi di sini, dan mengatakan bahwa dia bukan satu-satunya pertanda malapetaka nuklir yang terlahir kembali.
-
Kenapa Razgatlioglu harus menarik diri? Setelah menjalani pemeriksaan di Medical Center, Razgatlioglu harus dirujuk ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
-
Kenapa intelektual Armenia dideportasi? Peristiwa tersebut digambarkan oleh para sejarawan sebagai serangan pemenggalan kepala, yang dimaksudkan untuk menghilangkan kepemimpinan penduduk Armenia dan peluang mereka untuk melakukan perlawanan.
-
Bagaimana kondisi bule Rusia itu? 'Pasien menggunakan bahasa Rusia, pasien tidak kooperatif, hanya mondar-mandir di dalam ruangan,' Ia menyebutkan, awalnya bule ini ditemukan di Lapangan Puputan Badung dan sekitar pukul pukul 19.00 WITA diantar ke petugas piket di Satpol PP Denpasar.
Beberapa opsi juga sempat ditawarkan, seperti menelepon kerabat untuk dapat membantu kepulangan mereka.
"Konsul kami telah menawarkan untuk dapat berbicara langsung kepada pihak keluarga menggunakan semua fasilitas di sini. Hal itu dimaksudkan untuk kepentingan mereka seperti meminta kiriman uang dari keluarga di Rusia untuk pembelian tiket pesawat, namun mereka menolak dan ingin tetap ada di Jakarta sampai awal Agustus sekitar tanggal 1 atau 2," jelasnya.
Dubes Galuzin secara tegas tidak membenarkan adanya berita yang beredar lewat jejarin Facebook.
"Kami secara cepat telah melakukan yang terbaik untuk mereka. Mereka yang menolak dan ingin tinggal sedikit lebih lama di Indonesia," kata Galuzin.
Dimitrii Abdugafarov dan Aleksandra Kolesnikova berasal dari Moscow State University. Mereka melakukan penelitian sebagai salah satu syarat kelulusan mereka dengan judul "Permasalahan dan mendasar pengembangan tempat rekreasi Asia dan Russia: Analisis komparatif"
Dimitrii dan Aleksandra telah melakukan observasi di Kazakhstan, China, Vietnam, Thailand, dan Malaysia, hingga akhirnya mengalami kesialan di Indonesia.
Beredar foto kedua orang ini menggelandang di Stasiun Sudirman dan mengundang perhatian masyarakat. Kisah ini banyak dibagikan di Facebook.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NP menerima bayaran senilai Rp2 juta atas jasa hubungan intim dan pijat yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaKemenkumham Bali akan memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan tinggal di Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaBocah bule ini sempat menangis dan memberontak saat akan dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Baca SelengkapnyaJadi dia langsung mabuk berat, kata dia, pengakuan dia akibat putus cinta dengan pacarnya di sini orang lokal tinggal di Bali," kata AKP Sudina
Baca SelengkapnyaAksi dua WNA asal Inggris saat ikut demonstrasi bersama ribuan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaMereka terpantau melakukan orasi di tengah demonstrasi pengemudi ojek daring di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
Baca SelengkapnyaDua perempuan Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap petugas Imigrasi dalam penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaUntuk alasan mereka mengemis karena kehabisan dana atau uang saat liburan di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaMereka dideportasi karena kegiatan selama di Bali tidak sesuai dengan tujuannya awal datang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaSeorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca Selengkapnya