Ibu jurnalis yang digorok ISIS merasa malu sebagai warga Amerika
Merdeka.com - Ibu dari wartawan Amerika Serikat yang digorok kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), James Foley, menyatakan dia merasa kasus anaknya itu seperti gangguan bagi pemerintah.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi CNN, yang disiarkan dua hari lalu, Diane Foley menyatakan keluarganya diperingatkan dapat dituntut jika mencoba mengumpulkan uang tebusan untuk membebaskan putra mereka, seperti dilansir surat kabar the Daily Star, Jumat (12/9).
Keluarga itu juga diberitahu tidak ada tahanan akan ditukar dengan Foley dan pemerintah tidak akan mengambil tindakan militer. Mereka "diminta" untuk tidak menyatakan masalah itu ke media dan "percaya kasus itu akan diurus".
-
Mengapa wanita intelijen itu ditangkap? Perempuan tersebut ditahan selama tiga hari oleh kementerian pertahanan Israel karena dicurigai 'menyalahgunakan kewenangannya hingga membahayakan keamanan negara'.
-
Siapa yang dianiaya di 'Guantanamo Israel'? Jurnalis Palestina Muhammad Saber Arab, 42 tahun, yang ditangkap militer Israel tiga bulan lalu di Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza, memberikan kesaksian mengejutkan kepada pengacaranya selama ditahan di penjara Israel Sde Teiman di Gurun Negev.
-
Siapa yang protes ke Gisel? 'Kemarin dia sudah protes 'kamu selalu bilang ke semua orang' oke, berarti sudah minta privasi anaknya. Jadi nanti tanya sendiri aja,' katanya.
-
Siapa yang meminta Imigrasi perketat pengawasan? Selanjutnya, Sahroni juga meminta Ditjen imigrasi Kemenkumham agar meningkatkan operasi Tim Pora atau Tim Pengawasan Orang Asing dengan baik, sehingga insiden yang sama tidak terjadi lagi.'Seperti yang kita ketahui, Imigrasi punya yang namanya Tim Pora, di mana mereka bisa melakukan operasi dengan dibantu unsur Polri, TNI, Naker dan instansi terkait lainnya. 'Nah, menurut saya imigrasi perlu memastikan tim ini meningkatkan kinerjanya dengan lebh sering operasi, demi menindak WNA-WNA arogan yang meresahkan masyarakat ini,' sambungnya.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
"Sebagai orang Amerika, saya sangat malu dan terkejut," kata Diane. "Saya pikir upaya kami untuk membebaskan Jim adalah gangguan bagi pemerintah Amerika Serikat."
Kematian wartawan lepas berusia 40 tahun itu terungkap pada 19 Agustus lalu lewat sebuah video yang dirilis pejuang Negara Islam, dulu dikenal sebagai ISIS, yang memperlihatkan bagaimana Foley digorok.
ISIS menyatakan pembunuhan itu sebagai tanggapan terhadap serangan udara Amerika terhadap para pejuangnya. Satu pekan kemudian, kelompok itu menyiarkan video lain, yang menunjukkan pemenggalan terhadap wartawan Amerika lainnya, Steven Sotloff.
Foley telah meliput perang di Afghanistan, Libya dan Suriah dan menjadi kontributor bagi GlobalPost, Agence France-Presse dan media lainnya. Dia ditangkap kelompok bersenjata di Suriah utara pada 2012.
"Jim tentu sedih. Jim yakin bahwa negaranya pada akhirnya akan datang membantu," kata Diane.
Amerika menyatakan telah berusaha menyelamatkan sejumlah sandera asal negara adidaya itu, termasuk Foley, yang ditawan Negara Islam, tapi gagal. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaHaji Faisal juga mengaku bingung dan prihatin mengapa komentar Fuji bisa memancing serangan dari netizen.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia mengeluhkan sulitnya bertemu darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaAnggota pasukan penjajah Israel (IDF) memberikan informasi palsu kepada seorang jurnalis soal pejuang Hamas membunuh anak-anak dan bayi Israel.
Baca SelengkapnyaEks Pejabat Deplu AS bocorkan tindakan pemerkosaan bocah 13 tahun di penjara Israel. Ini ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaJurnalis Bernama Faisal Assegaf itu ditangkap pada 24 September 2024 lalu karena disangka mata-mata Israel oleh anggota Hizbullah.
Baca SelengkapnyaOditur Militer II-07 menghadirkan ibu Imam Masykur Fauziah, korban pembunuhan Praka Riswandi Manik dan 2 anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPernyataan mantan perwira militer AS soal kejahatan yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas ditikam dan ibunya terluka parah dalam serangan kebencian.
Baca SelengkapnyaDia bercerita, sudah terpisah dengan sejak sang anaknya berusia 2 tahun.
Baca SelengkapnyaIni adalah aksi bakar diri kedua di AS sebagai protes terhadap perang Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaEmosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya
Baca Selengkapnya