Ilmuwan Berhasil Ciptakan Embrio Manusia Sintetis, Tanpa Perlu Proses Pembuahan
Merdeka.com - Dalam sebuah penelitian baru, para ilmuwan telah berhasil menciptakan embrio manusia sintetik dari sel induknya tanpa proses pembuahan.
Embrio ini dibuat mirip sekali dengan embrio asli yang ada di tahap perkembangan awal manusia. Walaupun begitu, embrio sintetis ini tidak memiliki jantung atau otak awal.
Tiruan jabang bayi ini hanya mengandung sel yang bisa berkembang menjadi komponen penting seperti plasenta, kantung kuning telur, dan embrio itu sendiri.
Penemuan ini dikerjakan oleh ilmuwan asal Universitas Cambridge dan Institut Teknologi California, Profesor Magdalena Żernicka-Goetz, seperti dilansir Greek Reporter, Jumat (16/6).
Magdalena menjelaskan di zaman ini, menghasilkan model yang menyerupai embrio manusia sangat mungkin terjadi dengan cara memprogram ulang sel induk embrionik.
Embrio sintetis ini dibuat sebagai alat penting untuk mendapatkan wawasan tentang efek kelainan genetik. Selain itu, embrio ini membantu untuk menyelidiki faktor biologis yang memengaruhi keguguran berulang.
Namun, ahli tidak bisa memastikan penggunaannya untuk tujuan medis dalam waktu dekat.
Ada beberapa faktor yang menghalangi embrio ini dilegalkan untuk diimplan pada rahim manusia.
Pembuatan embrio sintetis ini memicu keprihatinan terkait etika dan legalitas. Implantasi mereka ke dalam rahim pasien dilarang oleh hukum.
Selain itu, masih belum pasti apakah entitas ini memiliki kapasitas untuk berkembang melampaui fase awal pengembangan.
Pembuatan embrio manusia sintetis ini terinspirasi dari penelitian sebelumnya terkait sel punca yang ada di tikus.
Sel itu dapat mengatur dirinya sendiri menjadi struktur yang menyerupai embrio awal, lengkap dengan saluran usus, jaringan otak, dan bahkan jantung.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar 300.000 tahun lalu, di awal kemunculan Homo sapiens, Bumi hanya dihuni antara 100 dan 10.000 manusia.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z Animals menariknya ada beberapa spesies ular yang melahirkan anak hidup, mirip dengan mamalia. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi makanan manusia purba dari kerak makanan yang ditemukan di periuk tanah liat Zaman Neolitikum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penelitian terbaru di jurnal Innovation ungkap evolusi pergerakan manusia. Tim ilmuwan gunakan fosil kera prasejarah, Lufengpithecus 6 juta tahun. Simak disini
Baca SelengkapnyaProses evolusi Homo Sapiens dimulai sekitar lebih dari 200.000 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaAda Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya
Baca SelengkapnyaPartenogenesis merupakan fenomena reproduksi tanpa keterlibatan pejantan, merupakan keajaiban alam yang dialami oleh sejumlah hewan. Simak disini!
Baca SelengkapnyaApakah bumi kita sudah tua? Anggapan itu tampaknya tidak bisa dipahami secara matematis karena ada banyak pendapat yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBerikut cara agar manusia punya peluang hidup jika kepalanya tersambar petir.
Baca Selengkapnya