Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Israel Pindai Dua Peti Mati Mesir Kuno, Identitas Mumi di Dalamnya Terungkap

Ilmuwan Israel Pindai Dua Peti Mati Mesir Kuno, Identitas Mumi di Dalamnya Terungkap CT-Scan peti mati mumi Mesir kuno. ©SHAARE ZEDEK MEDICAL CENTER

Merdeka.com - Dua penutup peti mati zaman Mesir kuno yang merupakan koleksi Museum Israel dipindai dengan teknik CT-Scan di Rumah Sakit Shaare Zedek (SZMC) pekan lalu.

Satu peti mati itu berasal dari tahun 950 M dan yang lainnya antara abad ke-7 dan ke-4 SM. Pemindaian ini dilakukan dalam rangka mengidentifikasi proses pembuatan penutup peti mati tersebut oleh pengrajin Mesir kuno ribuan tahun lalu.

Penutup peti mati untuk menyimpan mumi Mesir kuno ini biasanya berbentuk unik seperti wajah jenazah atau mumi yang disimpan di dalamnya.

Kurator menjelaskan, pemindaian ini memungkinkan pihaknya memahami pemahaman lebih baik terkait aksi para pengrajin yang membuat penutup peti tersebut sehingga memberi kontribusi signifikan dalam penelitian yang sedang mereka laksanakan.

"Kami menemukan lubang dalam kayu yang ditutup plester sebagai bagian persiapan untuk menghias peti mati, serta beberapa bagian yang seluruhnya terbuat dari plester dan tidak diukir langsung dari kayunya," jelas kurator dalam pernyataannya, dikutip dari The Jerusalem Post, Minggu (28/5).

Tutup peti mati pertama yang berasal dari tahun 950 SM milik seorang penyanyi seremonial dan "dewa" Amun-Ra. Nama perempuan tersebut Jed-Mot, ditulis di peti mati tersebut bersama doa untuk jenazah tersebut. Peti kedua milik seorang bangsawan Mesir bernama Ptah-Hotep.

"Tidak setiap hari Anda berpartisipasi dalam pertemuan antara sejarah gemilang dan teknologi medis canggih. CT kami memungkinkan kami memindai setiap milimeter tutup peti mati dalam program dua tingkat energi yang merupakan fitur unik pemindai kami," jelas kepala radiologi SZMC yang memimpin proyek pemindaian, Shlomi Hazan.

Ahli radiologi dapat melihat pemisahan antara berbagai jenis bahan – kayu, plester, dan ruang udara serta cincin pohon dalam penampang melintang dan rekonstruksi tiga dimensi. Ini akan membantu tim museum menemukan komposisi bahan yang berbeda.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Dibuka Secara Digital, Isinya Bikin Merinding
Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Dibuka Secara Digital, Isinya Bikin Merinding

Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Dibuka Secara Digital, Isinya Bikin Merinding

Baca Selengkapnya
Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Akhirnya Dibuka, Isinya Bikin Arkeolog Merinding
Peti Mati Mesir Kuno Berusia 1.500 Tahun Akhirnya Dibuka, Isinya Bikin Arkeolog Merinding

Sebuah peti mati tembaga Mesir Kuno yang telah disegel selama lebih dari 1500 tahun telah "dibuka secara digital" menggunakan teknik pencitraan.

Baca Selengkapnya
Mumi
Mumi "Anak Emas" Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Mesir, Jasadnya Berisi 49 Jimat Berharga

Tim peneliti mengggunakan computerized tomography (CT) untuk membuka secara digital mumi yang dikenal sebagai “Anak Emas.”

Baca Selengkapnya
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang
Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang

Makam 4.500 Tahun ditemukan di Mesir, Berisi Artefak dan Tengkorak dengan Topeng Berwarna

Baca Selengkapnya
Makam Panglima Militer Mesir Kuno dari Abad ke-6 SM Digali, Isinya Banyak Artefak Menakjubkan
Makam Panglima Militer Mesir Kuno dari Abad ke-6 SM Digali, Isinya Banyak Artefak Menakjubkan

Sejumlah benda pemakaman juga ditemukan di sekitar makam panglima militer ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Arkeologi Palestina Temukan 125 Makam Era Romawi Berusia 2.000 Tahun di Gaza, Kerangka & Sarkofagus Langka Jadi Penampakan Mengejutkan
FOTO: Arkeologi Palestina Temukan 125 Makam Era Romawi Berusia 2.000 Tahun di Gaza, Kerangka & Sarkofagus Langka Jadi Penampakan Mengejutkan

Selain 125 makam Era Romawi, tim arkeologi Palestina juga menemukan dua sarkofagus timah yang menurut Kementerian Purbakala Palestina sangat langka.

Baca Selengkapnya
Mumi dari Peradaban Tak Dikenal Ditemukan di Bawah Lapisan Es Siberia, Kondisinya Terbungkus Tembaga
Mumi dari Peradaban Tak Dikenal Ditemukan di Bawah Lapisan Es Siberia, Kondisinya Terbungkus Tembaga

Arkeolog menemukan dua mumi di bawah lapisan tanah beku di Siberia.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 63 Kuburan Berusia 2.500 Tahun di Mesir, Berisi Harta Karun Emas Sampai Jimat
Arkeolog Temukan 63 Kuburan Berusia 2.500 Tahun di Mesir, Berisi Harta Karun Emas Sampai Jimat

Puluhan makam ini ditemukan di nekropolis Damietta, salah satu situs arkeologi di Mesir.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan 33 Makam Kuno Berusia 2600 Tahun di Mesir, Berisi Mumi yang Menderita Penyakit Menular
Arkeolog Temukan 33 Makam Kuno Berusia 2600 Tahun di Mesir, Berisi Mumi yang Menderita Penyakit Menular

Sekitar 30-40 persen orang yang dimakamnkan di situs ini meninggal ketika masih bayi dan remaja.

Baca Selengkapnya
Beda dengan Mesir Kuno, 22 Mumi di Peru Ditemukan Terbungkus Kain, Isinya Bikin Merinding
Beda dengan Mesir Kuno, 22 Mumi di Peru Ditemukan Terbungkus Kain, Isinya Bikin Merinding

Mumi di Mesir kuno biasanya diletakkan langsung di dalam peti mati, dengan penutup bergambar orang yang meninggal tersebut.

Baca Selengkapnya
25.000 Patung Pelayan Arwah dan Dewa-Dewi Ditemukan dalam Makam Mesir Kuno, Ikut Dikubur Bersama Jenazah
25.000 Patung Pelayan Arwah dan Dewa-Dewi Ditemukan dalam Makam Mesir Kuno, Ikut Dikubur Bersama Jenazah

Patung penjaga arwah yang ikut dimakamkan bersama jenazah memiliki "tugas" khusus.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Akhirnya Yakin Potongan Peti Mati yang Ditemukan Milik Firaun Zaman Nabi Musa, Berkat Sejumlah Huruf Hieroglif
Arkeolog Akhirnya Yakin Potongan Peti Mati yang Ditemukan Milik Firaun Zaman Nabi Musa, Berkat Sejumlah Huruf Hieroglif

Arkeolog Akhirnya Yakin Potongan Peti Mati yang Ditemukan Milik Firaun Zaman Nabi Musa, Berkat Sejumlah Huruf Hieroglif

Baca Selengkapnya