Ini nama empat WNI korban kapal tabrakan di Taiwan
Merdeka.com - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Lalu Muhammad Iqbal, berhasil mengidentifikasi nama dan alamat asal empat Anak Buah Kapal korban tabrakan kapal asal Indonesia. Dia mengatakan Kementerian Luar Negeri akan segera menghubungi keluarga korban kecelakaan kapal tersebut.
Dari info yang diterima penjaga pantai Taiwan, pukul 15.55 waktu setempat salah satu kapal nelayan menemukan satu jenazah.
"Pukul 15.55 waktu setempat, salah satu kapal nelayan yang ikut dalam SAR menemukan satu jenazah yang diduga kuat adalah salah satu ABK. Kapal itu direncanakan akan merapat ke pelabuhan Keelung pukul 19.00 waktu setempat untuk diidentifikasi," ujar pria yang akrab disapa Iqbal melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Minggu (20/9).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Iqbal juga mengatakan untuk mengantisipasi kebutuhan identifikasi, Kemlu bekerja sama dengan tim DVI Polri akan melakukan pengambilan sampel DNA.
Hingga saat ini, tim Taiwan Coast Guard terus melakukan pencarian. Pihak pemilik kapal dan penjaga pantai juga sepakat untuk menarik kapal ke pantai, lantaran ada dugaan beberapa ABK masih terjebak dalam kabin kapal.
Kapal pencari ikan Shih Hui 31 mengalami tabrakan dengan kapal pengangkut pasir berbobot 8 ribu ton di Perairan Chuwei, sebelah utara Taiwan.
Alhasil, sembilan awak hilang setelah bahtera yang mereka tumpangi terbalik. Empat awak yang hilang adalah warga negara Indonesia.
Tadi pagi, empat dari sembilan korban yang hilang telah ditemukan, satu orang warga Taiwan, satu WNI dan dua lainnya masih diidentifikasi.
Empat WNI yang jadi korban kapal tabrakan ini, yaitu:
1. Kusnanto, Pass. AS823026 asal Brebes. (meninggal dunia - Sudah ditemukan jenazahnya)
2. Kusnali, Pass. AT400324 asal Brebes (belum ditemukan)
3. Sanip, Pass. 8048258 asal Karawang (belum ditemukan)
4. Tasam, Pass. A8968123 asal Brebes (belum ditemukan). (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaKorban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaDua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Korsel juga telah menahan satu WNI terduga pelaku penusukan.
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca Selengkapnya