Iseng bilang punya bom saat ada Paus, Tiga pemuda Filipina ditahan
Merdeka.com - Polisi Filipina menahan tiga anak muda bercanda kelewatan dengan mengatakan mereka membawa bom ditengah-tengah massa ingin bertemu dengan pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus. Ketiganya dicokok saat menghadiri reli Fransiskus di Taman Rizal, Ibu Kota Manila.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (20/1), pelaku terdiri dari satu pria dan dua wanita ditahan di kantor polisi saat berada di tengah-tengah enam juta warga yang datang ke ibu kota demi menghadiri khotbah Fransiskus.
"Ada saksi yang bilang mereka membawa bom dan juga senjata," ujar kepala kepolisian Manila Alberto de Guzman.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa itu Papeda? Papeda adalah makanan khas Papua yang terkenal dan terbuat dari sagu. Makanan ini merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat asli Papua dan masyarakat di wilayah timur Indonesia lainnya.
-
Siapa yang memiliki pedang itu? Senjata dan perlengkapan besi tempa merupakan barang dengan status tinggi atau mahal yang dimiliki oleh orang kaya atau berpengaruh bagi bangsa Viking.
-
Siapa pemilik pedang tersebut? Pemilik senjata ini ada kaitannya dengan Dinasti Piast, dinasti yang sangat berpengaruh dalam sejarah Eropa Timur dan Kristenisasi di Polandia.
-
Apa yang dimaksud dengan Papeda? Papeda sendiri diketahui merupakan makanan khas dari Tanah Papua dan Maluku.
Guzman mengatakan ketiganya mungkin memang ingin mengerjai polisi namun hal ini bisa menimbulkan kekacauan. Untuk kebohongan masalah bom ini mereka bisa didakwa melakukan laporan salah dan bisa dihukum lima tahun penjara serta denda sekitar Rp 10 juta.
Keamanan sangat ketat saat Paus mengunjungi Filipina. Warga mayoritas memeluk Katolik ini berbondong-bondong ingin melihat dari dekat sosok Fransiskus. Dia hari ini bertolak ke Vatikan dan kunjungannya ke Asia sukses.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaDua remaja tersebut mengaku hendak menjual 'peralatan tempur' seharga Rp450 ribu.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaPelaku telah melakukan modus kencan melalui aplikasi MiChat palsu ini sebanyak lima kali
Baca SelengkapnyaBerdalih COD HP, Kawanan Perampok Malah Rampok dan Kuras Rekening Pemuda di Cipondoh
Baca SelengkapnyaEmpat pemuda ditangkap setelah viral mengejar truk sambil mengacungkan celurit. Seorang di antaranya sudah dewasa, sedangkan tiga lainnya masih remaja.
Baca SelengkapnyaTiga polisi terlibat penjualan senjata api ilegal tersebut sudah ditangani Biro Paminal.
Baca SelengkapnyaMaruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.
Baca Selengkapnya