Jika Perang Dunia Ketiga terjadi, ini negara yang bakal jadi pemicunya
Merdeka.com - Hubungan yang memanas antara Rusia, Amerika Serikat, China, dan Korea Utara membuat prediksi potensi munculnya Perang Dunia Ketiga mencuat. Namun, mantan penasihat keamanan Presiden AS justru menyebut jika perang dunia ketiga akhirnya terjadi, maka peristiwa tersebut akan pecah di negara kawasan Baltik.
Dr Paul Miller, yang pernah bertugas di Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) di bawah mantan presiden George W Bush dan Barack Obama, percaya jika ada Perang Dunia III yang akan terjadi, akan terjadi di negara-negara Baltik.
Menurut mantan staf Gedung Putih, dia pernah memperkirakan invasi Rusia ke Krimea pada tahun 2014 dua tahun sebelum hal itu terjadi dan dia sekarang memperingatkan bahwa Vladimir Putin berencana untuk mengklaim lebih banyak wilayah di Eropa timur.
-
Kapan Kushal Kumar memprediksi Perang Dunia 3 akan terjadi? Kumar kini telah meramalkan Perang Dunia 3 dapat dipicu pada hari Selasa, 18 Juni 2024. Ia pun tak menampik jika itu bisa saja terjadi pada 10 atau 29 Juni 2024.
-
Dimana roket China akan diluncurkan? Mengutip LiveScience & Space.com, Jumat (8/3), roket-roket yang belum diungkapkan namanya oleh CASC termasuk roket berdiameter 13 kaki (4 meter) dan roket berdiameter 16 kaki (5 meter).
-
Bagaimana hubungan AS dan Rusia saat ini? 'Hampir tidak mungkin hubungan ini memburuk lebih jauh. Saat ini, hubungan kita berada pada titik terendah dalam sejarah.'
-
Apa yang dibahas Kemnaker dengan 3 lembaga internasional? Mengingat setiap daerah memiliki permasalahan ketenagakerjaan yang berbeda-beda, sehingga kebutuhan SDM aparatur ketenagakerjaan akan berbeda-beda pula baik secara komposisi, kuantitas, maupun kualitas.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Kenapa Kemnaker ajak 3 lembaga internasional? 'Kami sangat berharap dengan kegiatan ini kami dapat memperkuat hubungan antar Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah, dengan organisasi internasional seperti JICA, KOICA, dan ILO untuk bersama-sama bersinergi memperkuat kemampuan ketenagakerjaan dan memperbaiki sistem ketenagakerjaan di Indonesia,' kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Jakarta, Senin (13/5).
Dr Miller pertama kali mengumumkan ramalannya untuk Baltik pada tahun 2016 dan meskipun ada provokasi baru-baru ini dari Korea Utara, dia masih percaya bahwa Eropa timur lebih berisiko pecahnya Perang Dunia III.
"Saya berada di Latvia untuk Konferensi Riga di bulan Oktober. Dari interaksi saya dengan pembuat kebijakan dan ilmuwan Eropa, ketakutan saya banyak dibagikan dalam berbagai tingkat intensitas," kata Miller seperti dikutip dari Express.co.uk pada Minggu (4/2/2018).
"Sebuah perang dengan Korea Utara kemungkinan akan menjadi perang regional, bukan perang dunia. Bahkan seandainya China turun tangan, saya berpikir hanya akan berpengaruh di wilayah itu," lanjutnya.
Dalam sebuah artikel berjudul Bagaimana Perang Dunia III bisa dimulai di Latvia, Dr Miller merinci kapan dan di mana konflik akan meningkat terlebih dahulu.
Menulis untuk Foreign Policy, dia berkata: "Empat tahun yang lalu, saya memperkirakan invasi Rusia ke Ukraina. Inilah prediksi saya selanjutnya, yang sekarang akan mengejutkan banyak orang: Baltik berikutnya, dan akan mengajukan salah satu tes pertama dan teruji Presiden Donald Trump."
"Putin akan menghasut sebuah krisis militer yang ambigu dengan menggunakan proxy yang dapat diandalkan, mungkin dalam dua tahun ke depan.
"Mungkin orang Latvia berbahasa Rusia atau Estonia - seperempat orang Latvia dan Estonia secara etnis adalah Rusia - akan mulai melakukan kerusuhan, memprotes hak-hak mereka, yang mengaku dianiaya, meminta 'perlindungan internasional'," beber Miller.
"Kelompok âPopular Front for the Liberation of the Russian Balticsâ yang dipersenjatai dengan baik dan terlatih dengan baik akan muncul. Beberapa pembunuhan profil tinggi dan pemboman obligasi membawa Baltik ke tepi perang sipil. Pemberontakan kelas rendah mungkin akan muncul. "
Dr Miller menambahkan bahwa Putin dan orang-orang Rusia lainnya yang melihat dunia melalui kacamata nasionalisme agama Rusia percaya bahwa Barat pada dasarnya merupakan ancaman karena "degenerasi dan globalismenya".
Miller lalu melanjutkan bahwa strategi besar Putin adalah memporakporandakan NATO sebelum akhirnya pecahlah Perang Dunia III.
Latihan militer gabungan NATO di Laut Baltik ©AFPMenambah peringatan sebelumnya dan mengungkapkan ramalannya untuk tahun 2018, Dr Miller mengatakan kepada Express.co.uk, "Perang Dingin hanyalah kelanjutan persaingan kekuasaan dan kecurigaan yang besar di bawah kondisi unik bipolaritas dan persaingan ideologis yang nyata.
"Hari ini ada kekuatan yang lebih besar, jadi kita memiliki kompetisi multipolar dan bukannya bipolar. Persaingan ideologis telah bergeser dari komunisme melawan kapitalisme ke sebuah kontes baru antara kapitalisme otoriter melawan kapitalisme demokratis liberal."
"Ada lebih banyak perdagangan antara dan di antara kekuatan besar daripada yang ada selama Perang Dingin, membuat semua kekuatan lebih ragu untuk mengambil risiko konflik bencana ekonomi. Tapi itu juga berarti kita kurang bisa saling mengabaikan atau mengisolasi diri kita satu sama lain.
"Sebuah perang atau serangan militer terbatas di Semenanjung Korea lebih mungkin terjadi daripada tidak. Perang dengan Rusia tidak mungkin dalam terjadi jangka pendek. "
Pada 9 Mei 2017 lalu, tiga kapal perang Rusia melakukan manuver pendekatan ke wilayah perairan Latvia. Melalui akun Twitter, militer Latvia melaporkan bahwa tiga kapal Rusia yang diidentifikasi dengan nama Liven 551, Serpukhov 603, dan Morshank 824, terlihat sekitar 6,4 km dari batas teritorial perairan Rusia-Latvia.
Tiga kapal itu terpaut jarak sekitar 22,2 km dari garis pantai negara dengan ibu kota Riga tersebut.
Kantor berita Rusia --Fontaka-- melaporkan bahwa Morshank, dkk, disiagakan di Laut Baltik setelah berangkat dari Pelabuhan Kronshtadt, St. Petersburg, Rusia, usai kehadiran kapal tempur Amerika Serikat di wilayah perairan Baltik, dekat dengan Rusia dan Latvia.
Namun, sejumlah pengamat mengatakan, manuver Rusia itu mampu mencetuskan Perang Dunia III. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peramal India ini buat ramai jagad maya tentang ramalannya soal hari kiamat.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaIni disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKekacauan dunia terjadi dipicu oleh potensi resesi Amerika Serikat hingga perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah
Baca SelengkapnyaNilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKawasan Asia Pasifik masih menjadi kawasan kedua yang paling damai di dunia.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia akan hancur jika konflik di suatu negara diseret-seret ke tempat lain.
Baca SelengkapnyaWarga negara asing yang meninggalkan Lebanon di tengah ketegangan regional semakin meningkat jumlahnya.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca Selengkapnya