Kebahagian perempuan Iran diizinkan masuk stadion nonton piala dunia
Merdeka.com - Penantian panjang perempuan Iran untuk menyaksikan pertandingan bola di stadion akhirnya terkabul. Mereka diizinkan untuk menonton tim nasional mereka bermain di pertandingan Piala Dunia melawan Portugal walau hanya dari layar lebar di stadion Teheran pada hari Senin.
Menurut kantor berita ISNA, meskipun ada larangan yang didukung oleh kelompok garis keras. Namun, perempuan Iran tetap bisa menyaksikan laga tersebut.
"Orang-orang dan keluarga yang telah membeli tiket, dapat menghadiri stadion untuk menonton pertandingan Piala Dunia secara langsung," ISNA mengutip pernyataan yang diterbitkan oleh kantor gubernur Teheran.
-
Kapan orang dilarang main? Cerita mitos ini agak seram jika dibandingkan yang lainnya. Anak-anak dilarang main saat magrib. Kalau masih ada di luar rumah, harus segera pulang. Kalau tidak, nanti akan dibawa oleh wewe gombel.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Mengapa Rasulullah awalnya melarang wanita berziarah? Penyebab Rasulullah pernah melarang wanita berziarah tertuang dalam hadist riwayat Anas bin Malik berikut: … Dari hadist di atas, dapat dilihat bahwa apabila Rasulullah hendak secara tegas melarang wanita berziarah, tentu Rasul akan langsung mengusir perempuan tersebut dari area kuburan. Namun kenyataannya, tidak dilakukan. Rasulullah hanya menyuruhnya bersabar.Sehingga lebih tepat dikatakan bahwa larangan wanita berziarah adalah apabila ada kemungkinan mereka akan menangis histeris menandai ketidakrelaannya akan takdir Allah.
-
Siapa yang melarang Olimpiade? Olimpiade maupun Heraean Games dihentikan pada tahun 393 M ketika kaisar Romawi Theodosius melarang permainan Panhellenic dan festival keagamaan lainnya yang dirayakan di Yunani kuno.
-
Kenapa Rasulullah awalnya melarang wanita berziarah? Penyebab Rasulullah pernah melarang wanita berziarah tertuang dalam hadis riwayat Anas bin Malik berikut: 'Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati seorang wanita yang sedang menangis di sisi kubur. Rasulullah berkata, ’Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah!’ Wanita tersebut berkata, ’Menyingkirlah dariku, karena kamu tidak tertimpa musibah sepertiku’. Wanita tersebut tidak mengetahui bahwa itu adalah Nabi. Lalu dia diberitahu bahwa yang menegurnya adalah Nabi, maka dia kemudian mendatangi rumah beliau. Dia tidak mendapati penjaga di rumah beliau. Dia berkata, ‘Aku tidak mengetahui bahwa itu engkau.’ Maka Nabi berkata, ‘Kesabaran itu hanyalah di awal musibah’'. (HR. Bukhari no. 1283 dan Muslim no. 2179).
-
Bagaimana sejarah sepak bola wanita? Pertandingan sepak bola wanita pertama dicatat oleh Asosiasi Sepak Bola Skotlandia, dimana pada tahun 1892 dimainkan di Glasgow dan pada tahun 1895 dimainkan di Inggris.
Sejak revolusi Islam 1979 Iran, perempuan dilarang menghadiri pertandingan sepak bola laki-laki. Sebagian didasarkan pada gagasan bahwa mereka harus dilindungi dari umpatan atau makian yang mungkin dilontarkan para suporter laki-laki.
Presiden Iran Hassan Rouhani telah berulang kali mengkritik larangan itu tetapi gagal untuk menghapusnya karena perlawanan dari kelompok garis keras yang kuat di lembaga agama dan keamanan.
Ini adalah kedua kalinya dalam hampir 40 tahun para perempuan Iran dapat menonton sepak bola di stadion Azadi Teheran, yang terbesar di Iran dengan kapasitas 120.000 kursi.
Pintu stadion dibuka untuk pertama kalinya sejak 1979 untuk para penggemar perempuan pada 20 Juni untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia Iran melawan Spanyol, ketika ratusan perempuan hadir.
Tetapi jaksa garis keras Iran Mohammad Jafar Montazeri pada hari Minggu mengkritik langkah tersebut. Mengatakan bahwa dia 'malu' tentang apa yang terjadi di stadion.
"Beberapa wanita menanggalkan syal kepala mereka dan mulai bernyanyi dan menari. Ini tidak menghormati para martir kami dan pengkhianatan terhadap revolusi," katanya.
"Mereka salah. Jika mereka berpikir bahwa mereka dapat menerapkan kebijakan setan mereka".
Video dan gambar yang diposting di media sosial menunjukkan suporter perempuan bernyanyi dan melambaikan bendera Iran di stadion.
"Saya sangat senang berada di sini. Itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan," kata mahasiswa Mona Hosseini (17), yang pergi ke stadion bersama keluarganya.
Meskipun berbagai kampanye diluncurkan oleh aktivis perempuan dalam beberapa tahun terakhir, puluhan penggemar perempuan telah ditangkap di Iran karena mencoba memasuki stadion untuk menonton pertandingan pria, dikutip dari Reuters, Selasa (26/6).
Para pejabat tidak mengatakan apakah larangan itu akan dicabut secara permanen.
"Saya suka sepakbola. Saya suka menontonnya di stadion. Saya berharap pejabat kami mencabut larangan itu selamanya," kata Nazanin Sepehrian (23).
"Saya menyaksikan pertandingan Piala Dunia sebelumnya melawan Spanyol di stadion Azadi juga. Itu sangat menyenangkan," katanya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengalaman jadi perempuan suporter sepak bola berkelindan dengan hal-hal seru, tapi juga dibersamai kejadian-kejadian tak mengenakkan.
Baca SelengkapnyaParlemen Iran mengesahkan undang-undang yang melarang perempuan berpakaian tidak pantas di tempat umum.
Baca SelengkapnyaPresiden Iran mengutuk keras tindak pembakaran Alquran di Swedia dan Denmark yang dibiarkan begitu saja dengan mengatasnamakan kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaDua perempuan berbagi pengalaman pertamanya nonton sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Awalnya takut, ujungnya ketagihan.
Baca SelengkapnyaAmnesty International mengecam keras keputusan ini, menyebutnya sebagai pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaHal itu guna, mengantisipasi potensi konflik yang mungkin terjadi selama pertandingan.
Baca SelengkapnyaWarna merah pada kebaya ini melambangkan semangat yang menggelora dalam harmoni Nusantara.
Baca SelengkapnyaSeseorang yang sudah berniat haji berarti sudah terikat dengan larangan-larang saat berihram.
Baca SelengkapnyaSuporter Israel diusir saat akan ikut berfoto dengan suporter Kirgistan dan Uzbekistan saat Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaTiga belas negara pernah dilarang tampil di Olimpiade karena berbagai alasan seperti perang, doping, sikap politik, atau pelanggaran peraturan IOC.
Baca SelengkapnyaTajikistan memberlakukan RUU yang melarang hijab sejak 8 Juni lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang suporter Israel tiba-tiba tak terima saat negaranya disebut oleh penonton lain di laga Olimpiade 2024 cabang sepak bola antara Mali vs Israel.
Baca Selengkapnya