Kesal tak dirawat anak, pria ini dikremasi dengan uang Rp 443 juta
Merdeka.com - Pria tua di China menyembunyikan uang 210 ribu Yuan atau senilai Rp 443 juta di pakaiannya sebelum dia meninggal. Rupanya dia memilih dikremasi bersama seluruh hartanya lantaran anaknya tidak merawat dia di hari tuanya, harian Sin Chew memberitakan.
Menurut surat kabar tersebut, pria asal Provinsi Jiangsu ini sangat marah pada dua anak laki-lakinya yang menolak untuk merawatnya setelah mereka mendapat warisan.
Kisahnya kini menjadi perbincangan hangat di sosial media China. Pasalnya, foto sang ayah yang dibakar bersama dengan uang tunainya itu tersebar luas di jejaring internet, seperti dilaporkan Asia One, Senin (12/10).
-
Kenapa anak menolak keinginan orang tua? Saat anak menentang orang tua atau menolak keinginan mereka, sebenarnya mereka sedang memprotes kurangnya kontrol dan kebebasan yang mereka alami.
-
Siapa yang terdampak neglectful parenting? Akibat kurangnya respons emosional dan cinta dari pengasuh mereka, anak-anak yang dibesarkan oleh orangtua yang tidak terlibat mungkin mengalami kesulitan membentuk ikatan di kemudian hari. Tidak adanya contoh baik dari orangtua juga mungkin membuat anak-anak ini cenderung berperilaku nakal.
-
Mengapa anak tengah kurang mandiri? Sebuah studi oleh Kidwell (1982) menemukan bahwa anak tengah cenderung memiliki tingkat harga diri yang lebih rendah dibandingkan dengan anak pertama dan bungsu, yang mungkin berpengaruh pada kemampuan mereka untuk mengambil keputusan secara independen.
-
Kenapa anak yang dimanjakan jadi kurang mandiri? Anak yang terlalu dimanjakan cenderung tumbuh menjadi individu yang kurang mandiri karena terbiasa bergantung pada orang tua atau orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka kesulitan melakukan tugas-tugas sederhana yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri, seperti merapikan mainan atau memakai baju.
-
Kenapa anak merasa kecewa dengan orang tua? Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki.
-
Bagaimana keluarga menjaga anak? Selain itu, lembaga keluarga juga berperan dalam memberikan proteksi kepada anggota keluarga dari bahaya fisik maupun emosional. Melalui lingkungan keluarga yang aman dan suportif, anggota keluarga merasa dilindungi dan dapat berkembang dengan baik.
Para netizen kebanyakan mengecam aksi kedua anak pria tua tak disebutkan namanya ini. Menurut mereka, kedua anak itu tak tahu diuntung.
"Sudah dikasih warisan, tapi tidak mau merawat. Dasar durhaka!" ucap seorang netizen kesal.
Beberapa netizen juga menyayangkan pilihan yang diambil si pria tua tersebut. Menurut mereka, seharusnya dia mendonasikan uangnya untuk kegiatan amal.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaKesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaRafael diberikan rumah di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaWanita Italia tanpa pewaris mewariskan harta kekayaannya senilai $5,4 juta atau setara Rp87.000.000.000 kepada pengasuhnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaPamuji salah satu tetangga korban mengatakan korban tinggal seorang diri di rumah. Dia melihat tidak ada masalah apapun antara bapak dan anak itu.
Baca SelengkapnyaAdapun biaya restitusi yang diajukan melalui Lembaga Perlindungan Saksi Dan Korban (LPSK) sebesar Rp 120 miliar.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah Gunawan Dwi Cahyo mantan suami Okie Agustina yang sempat disorot karena diam-diam gadaikan mobil.
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.
Baca Selengkapnya