Maraknya penjualan video pemerkosaan di India meresahkan warga
Merdeka.com - Maraknya jual beli video pemerkosaan meresahkan warga India. Rekaman mengerikan itu dijajakan lewat flashdisk atau dimasukkan langsung ke ponsel peminatnya dari komputer.
Rekaman semacam itu dijual paling murah 50 Rupee (setara Rp 9.800) per film. The Independent melaporkan, Sabtu (6/8), video pemerkosaan para wanita asal India itu durasinya rata-rata 30 detik hingga lima menit paling lama.
Peredaran konten video keji itu paling banyak di Negara Bagian Uttar Pradesh. Masyarakat setempat telah berunjuk rasa sejak pekan lalu, menuntut pemerintah setempat bergegas menangkap orang yang menjual video pemerkosaan.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Di mana pelaku mendapatkan video korban? 'Pada tanggal 11 Maret korban datang ke Subdit Siber Direktorat Krimsus Polda NTT untuk melakukan pengaduan. Setelah itu dilakukan penyelidikan dan ternyata tanggal 15 Maret ada kejadian lagi,' jelasnya, Rabu (3/4).
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Kenapa melihat video zina itu dosa? 'Adapun melihat sesuatu (al-manzhur ilaih) seperti mahram dan selainnya, selain istri dan budaknya, secara pasti adalah haram (Syarh Muhammad ar-Ramli). (Dalam hal ini) Ali asy-Syibramalisi menyatakan bahwa keumuman keharaman ini meliputi benda-benda mati. Karenanya, haram melihat benda-benda mati dengan disertai syahwat' (Sulaiman al-Bujairimi, at-Tajrid li Naf’ al-‘Abid, al-Maktabah al-Islamiyyah-Turkey).
-
Siapa yang dihukum atas kasus video syur Rebecca? Rebecca puas dengan hukuman yang dijatuhkan oleh majelis hakim dan mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam mengungkap kasus tersebut. Ungkapan Rebecca 'Intinya semua sudah diwakilkan bang Sandi, aku hormati proses hukumnya putusan pengadilan yang terbaik,' ucap Rebecca di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024).
"Kami sudah mendapat laporan dari warga. Kami akan bergerak secepat mungkin menghentikan peredaran video tersebut," kata Ajay Sharma, Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Kota Agra.
Polisi mengaku agak lama memetakan jaringan pengedar video pemerkosaan karena transaksinya tak terang-terangan. "Semuanya ini dilakukan di bawah tangan, sehingga cukup sulit memberantasnya," imbuh Sharma.
Uttar Pradesh adalah salah satu wilayah India paling rawan pemerkosaan. Awal bulan ini, seorang ibu dan anaknya yang baru berusia 14 diperkosa bersamaan oleh beberapa lelaki. Mereka sudah diincar sejak awal, karena mobil mereka sengaja dipepet di jalan raya. Beberapa pekan sebelumnya, seorang perempuan diperkosa sambil direkam oleh pelaku di Uttar Pradesh.
Polisi menduga, rekaman pemerkosaan ini diambil oleh para pelaku demi mengancam korban. Video mereka akan disebarluaskan seandainya berani melapor ke polisi.
Akhilesh Yadav, Menteri Utama Uttar Pradesh (setara Gubernur) dituntut mundur oleh warga karena gagal mengatasi isu maraknya pemerkosaan. Di Twitter, tanda pagar #LawlessUP menjadi trending dunia, merespon tingginya kasus pelecehan seksual di Uttar Pradesh.
Lelaki pemerkosa yang cenderung diabaikan dalam kultur patriarki India sangat biadab, karena jumlah korban mereka justru bertambah saban tahun. Data terbaru menunjukkan ada 337.922 kasus kekerasan terhadap perempuan. Data itu meningkat 9 persen dibanding 2013, mencakup pemerkosaan, penculikan, serta penyiksaan oleh lelaki.
Sistem peradilan di India pun belum memihak korban pemerkosaan. Seringkali pelaku dibebaskan dengan jaminan atau tidak mendapat hukuman layak. Malah, korban yang akan mengalami stigma sosial dengan cap perempuan sundal karena membiarkan dirinya diperkosa.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada salah satu pemeran yang mengaku hanya dibayar Rp500.000 usai main film porno.
Baca SelengkapnyaRangkaian video mesum pasangan remaja, seorang di antaranya diduga pemain basket pria di Bali, beredar dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca SelengkapnyaAda 398 pelanggan yang dibagi dalam 3 grup kategori
Baca SelengkapnyaPria asal Bekasi ini ditangkap terkait kasus dugaan penjualan video porno anak dibawah umur.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap bisnis video gay anak atau video gay kids (VGK) di media sosial. Dua tersangka ditangkap, termasuk seorang remaja.
Baca SelengkapnyaPemuda di Pasuruan diciduk polisi karena menjual konten porno anak-anak di media sosial
Baca SelengkapnyaBareskrim Mabes Polri membongkar kasus penyebaran video konten pornografi yang disebarkan melalui grup chat aplikasi Telegram bernama 'Meguru Sensei'
Baca SelengkapnyaSampai dua kali video pelecehan itu dikirim R ke seseorang atas nama Ica demi mendapatkan Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaWadir Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar mengatakan, merupakan admin dari sejumlah grup yang berisikan video porno
Baca SelengkapnyaRevenge porn adalah fenomena yang semakin mengkhawatirkan di era digital, di mana teknologi memudahkan penyebaran konten pribadi tanpa izin.
Baca Selengkapnya