Mufti Agung Mesir sebut ISIS bukan bagian dari Islam

Merdeka.com - Mufti Agung Mesir Shawqi Allam kemarin menyatakan mengutuk kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), serta mengatakan tindakan mengerikan dilakukan kelompok itu jauh dari Islam.

Pekan lalu beberapa lembaga muslim terkemuka mengecam aksi penggorokan dilakukan ISIS terhadap Steven Sotloff, wartawan kedua asal Amerika Serikat yang dieksekusi kelompok militan itu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (9/9).

Mantan Wakil Imam Al-Azhar Sheikh Mahmoud Ashour mengatakan kepada Al Arabiya pembunuhan terhadap Sotloff tidak hanya menentang kemanusiaan, tetapi "tidak ada agama yang menerima pembunuhan terhadap jiwa manusia".

Di Amerika Serikat, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), menerbitkan pernyataan di situsnya menyatakan: "Tidak ada kata yang dapat menggambarkan kengerian, kemuakan dan duka yang dirasakan oleh umat Islam di Amerika dan di seluruh dunia terhadap kekerasan dan tindakan tidak Islami dilakukan oleh kelompok teror ISIS. Tindakan kejahatan dilakukan ISIS bertentangan dengan keimanan Islam."

"Hati kami berduka bersama dengan keluarga dan orang-orang yang dikasihi Sotloff serta semua orang yang dibunuh oleh ISIS," lanjut pernyataan dari CAIR.

"Pada bulan Agustus, CAIR telah mengutuk pembunuhan oleh ISIS terhadap wartawan James Foley dan menyerukan pembebasan Sotloff dengan segera." (mdk/fas)