Nenek di Jepang mengaku bunuh suami pakai racun sebab tak dinafkahi
Merdeka.com - Chisako Kakehi (70), perempuan pensiunan di Jepang, ditangkap pada 2014 lantaran didakwa membunuh empat pria yang adalah pasangannya. Akhir bulan lalu dia menjalani persidangan di Kyoto.
Kepada pengadilan, Kakehi mengatakan 'tidak bersalah'. Dia mengaku membunuh suaminya karena tidak dinafkahi. Kakehi membunuh suaminya dengan racun sianida yang diperoleh dari rekan bisnisnya.
"Saya tidak diberi uang setelah saya menikahinya," tutur sang nenek, seperti dilansir dari BBC, Rabu (12/7).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Saya tidak berniat menyembunyikan rasa bersalah, saya akan menertawakannya dan mati jika besok dijatuhi hukuman mati," imbuh Kakehi.
Jaksa mengatakan Kakehi memang hanya mengincar uang pasangannya dan membunuh semua suaminya dengan sianida.
Investigasi pada nenek 70 tahun ini bermula ketika suami keempatnya Isao Kakehi tewas pada 28 Desember 2013, tepat sebulan setelah mereka menikah. Kakehi mengaku dia bertemu suaminya di situs pencari jodoh.
Hasil pemeriksaan post mortem memperlihatkan adanya jejak sianida di tubuhnya. Investigator kemudian mulai berpikir, kematian sang suami mungkin saja berhubungan dengan pria lain yang pernah ada di hidup pensiunan tersebut.
Dia saat ini dituduh bersalah atas pembunuhan suami dan dua kekasihnya yang lain, serta pembunuhan disertai pencurian dari kekasih lainnya yang meninggal karena kanker. Semua pria yang dibunuhnya berusia sekitar 70 hingga 80 tahun. Pembunuhan dilakukan sekitar 2007 hingga 2013.
Sementara itu, pengacaranya menyebutkan kliennya tersebut mengalami demensia. Karenanya dia meminta agar jaksa tidak terlalu memercayai pernyataan Kakehi.
"Sejak dia menderita demensia, dia susah mengingat hal-hal berkaitan dengan pembunuhan tersebut," jelas pengacaranya.
Media Jepang menyebut Kakehi sebagai 'black widow' yang adalah jenis laba-laba yang betinanya memakan pasangannya sendiri. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat korban ditemukan mengenaskan terbungkus plastik di tempat pemakaman umum
Baca SelengkapnyaJaksa menilai perbuatan ketiga terdakwa sadis dan biadab. Karena itulah jaksa mempertimbangkan hal yang memberatkan bagi mereka.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi dalam kasus pembacokan
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaUsai menghabisi nyawa anak kandungnya, Panca mencoba bunuh diri namun gagal
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPengakuan tetangga pelaku, melihat istri Panca sudah dalam kondisi babak belur
Baca SelengkapnyaSebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya