Ongkos Amerika perangi terorisme global capai Rp 3,3 triliun per hari
Merdeka.com - Departemen Pertahanan Amerika Serikat baru-baru ini merilis laporan 'biaya perang'. Laporan yang diperoleh Federasi Ilmuwan Amerika Serikat ini menampilkan biaya perang AS memerangi terorisme sejak 11 September 2001 hingga pertengahan tahun ini.
Perang Afganistan tahun 2001 sampai 2014 dan perang Irak tahun 2003 sampai 2011 menyedot biaya sebesar USD 1.3 triliun (Rp 17.542 triliun), seperti dilansir laman International Business Times, Jumat (3/11).
Ongkos perang di Afganistan dan operasi anti-ISIS di di Irak dan Suriah sejak 2014 memakan biaya sebesar USD 120 miliar (Rp 1.619 triliun).
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Kenapa kasus penembakan massal di AS meningkat? Setiap hari 321 orang jadi korban penembakan massal di AS.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Dimana perang Belasting terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang diteliti Pentagon? 'AARO tidak menemukan bukti empiris terkait klaim bahwa (pemerintah AS) dan perusahaan swasta merekayasa balik teknologi luar angkasa. AARO memastikan, berdasarkan semua informasi yang tersedia sampai saat ini, klaim tersebut yang melibatkan orang-orang spesifik, lokasi yang dikenal, pengujian teknologi dan dokumen yang diduga terlibat atau terkait dengan rekayasa balik teknologi luar angkasa tidak akurat,' jelas laporan tersebut, dikutip dari Washington Times, Selasa (12/3).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
Biaya perang yang dihitung ini hanya yang berhubungan langsung dengan kegiatan militer seperti operasi dan pemeliharaan pangkalan, pengadaan peralatan, dan pembayaran gaji serta makan tentara.
Biaya ini tidak termasuk biaya kepentingan bagi veteran tentara yang mengikuti perang ini, atau biaya komunitas intelijen yang terkait dengan Perang Global melawan Teror.
Dalam makalah 2011 dari Profesor Harvard Kennedy School, Linda Bilmes, memperkirakan biaya untuk veteran sebesar USD 600 milyar (Rp 8.096 triliun) sampai USD 1 triliun (Rp 13.494 triliun) dalam jangka 40 tahun ke depan.
Jumlah tersebut didasarkan pada 482.364 veteran yang menerima kompensasi untuk kecacatan yang berhubungan dengan tugas militer mulai Februari 2011. Sejak saat itu, jumlah veteran yang menerima kompensasi untuk kecacatan karena tugas militer meningkat secara drastis.
Menurut Congressional Research Service, satu-satunya perang yang menghabiskan biaya lebih banyak daripada Perang Global melawan Teror adalah Perang Dunia Kedua dengan nilai lebih dari USD 4,1 triliun (Rp 55.325 triliun) dengan nilai dolar saat ini.
Dengan kurs dolar saat ini biaya perang yang dari Perang Vietnam menelan ongkos USD 738 miliar (Rp 9.958 triliun). (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel menyerang Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan lebih dari 15.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaNilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaAmerika menganggap kalau Mesir merupakan negara yang memiliki peran signifikan dalam perdamaian di negara-negara Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaDikutip dari Global Fire Power, kekuatan TNI menduduki peringkat ke-13 di dunia dengan nilai Power Indeks mencapai 0,2221.
Baca SelengkapnyaTidak ada anggaran khusus Pilpres di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBantuan Amerika untuk Israel tidak hanya berbentuk uang. Negara yang dijuluki polisi dunia itu juga mengirimkan alutsista ke Israel.
Baca SelengkapnyaNilainya sekitar USD8 triliun atau setara Rp123.846 triliun (kurs dolar AS: Rp15.480).
Baca SelengkapnyaPenjualan obligasi Israel telah kumpulkan dana USD1 miliar.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia masih berada di bawah utang India sebesar USD629 miliar atau setara Rp9.800 triliun.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel terakhir melaporkan serangan udara mereka mengenai sekitar 12.000 target di Gaza dengan menggunakan serangkaian bom AS.
Baca Selengkapnya