Pakistan Tarik Dubes di India Usai Dikaitkan Serangan Teror Kashmir

Merdeka.com - Pemerintah Pakistan menarik duta besarnya dari India setelah serangan teror di Distrik Pulwama, negara bagian Jammu Kashmir pada Jumat (14/2) lalu. India menuding Pakistan di balik serangan teror yang menewaskan 41 anggota CRPF tersebut.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Mohammad Faisal mengumumkan Islamabad telah menarik dubesnya di New Delhi untuk berunding di tengah meningkatnya ketegangan dengan India.

"Kami telah menarik Komisaris Tinggi kami di India untuk berunding. Dia meninggalkan India pagi tadi," kata Faisal di Twitter.

Hari ini empat prajurit India, termasuk satu mayor, tewas dalam bentrokan dengan gerilyawan di negara bagian Jammu dan Kashmir. Empat prajurit ini tewas setelah baku tembak di salah satu desa di wilayah Pulvam. Polisi dan pasukan bersenjata menutup daerah itu dan mulai melakukan pencarian. Tembakan terdengar di tempat kejadian dan penduduk setempat diminta untuk tinggal di rumah mereka.

Pekan lalu, India menarik dubesnya setelah serangan bom terjadi. Kementerian Luar Negeri India menuding Pakistan memiliki peran dalam serangan tersebut dan menuntut Pakistan menghentikan dukungan dan pendanaan kepada kelompok teroris yang beroperasi dari wilayah di bawah kekuasaan Pakistan.

Kementerian Luar Negeri Pakistan mendesak India agar menahan diri dari kesimpulan yang terburu-buru dan menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dalam penyelidikan. Jammu dan Kashmir wilayah yang telah diperebutkan India dan Pakistan sejak 1947 ketika kedua negara memperoleh kemerdekaan dari Inggris. Kedua negara telah melalui tiga perang di wilayah tersebut, tetapi konflik belum terselesaikan. Instabilitas di wilayah tersebut telah menyebabkan munculnya kelompok-kelompok ekstremis.