Palestina Minta Mahkamah Internasional Selidiki Pembunuhan Jurnalis Aljazeera
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Palestina mengumumkan mereka secara resmi sudah meminta Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) untuk menyelidiki pembunuhan jurnalis Aljazeera Shireen Abu Aqla.
"Kami sudah mendokumentasikan kejahatan ini dan mengajukan dokumen kepada jaksa ICC tentgang pelanggaran Israel," ujar Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki kepada kantor berita Anadolu kemarin, seperti dilansir Aljazeera, Senin (23/5).
Al-Maliki menyerukan ICC memasukkan kematian Abu Aqla dalam daftar kejahatan Israel terhadap Palestina untuk menjadikan materi itu sebagai bahan penyelidikan dan meminta pertanggungjawaban Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel ke Palestina? Semua kompak mengutuk kekerasan yang dilakukan Israel.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Siapa korban dari kekejaman Israel? Avni adalah seorang pawang anjing di penjara Ofer yang terkenal dengan pengamanannya yang ketat, salah satu dari banyak penjara Israel di mana warga Palestina menghadapi penyiksaan dan penganiayaan yang kejam.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Israel dan Palestina? Pada akhir perang pada Juli 1949, Israel menguasai lebih dari dua pertiga bekas Mandat Inggris, sementara Yordania menguasai Tepi Barat dan Mesir menguasai Jalur Gaza.
-
Siapa yang mengutuk keputusan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Siapa yang membunuh anak-anak Palestina? Sebanyak 141 anak-anak Palestina dibunuh tentara dan pemukim Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023.
"Palestina mengatakan pembunuhan Abu Aqla adalah kejahatan perang. Mereka sudah mengajukan hal ini kepada ICC sebagai tambahan dari sejumlah kasus yang sudah diajukan dalam setahun terakhir," kata reporter Aljazeera Nida Ibrahim yang melaporkan dari Ramallah, Tepi Barat.
Aljazeera menyebut Abu Aqla dibunuh dengan darah dingin oleh pasukan Israel. Palestina dan Aljazeera menyerukan penyelidikan independen atas kejadian yang memicu kemarahan global.
Mustafa Barghouti, sekretaris jenderal Prakarsa Nasional Palestina menuding ICC standar ganda dalam menangani kasus yang diajukan Palestina.
"Kami sudah memberikan informasi selama 13 tahun terakhir tapi penyelidikan belum juga dimulai. Dan dalam waktu kurang dari dua bulan ICC sudah mengirimkan 42 penyelidik ke Ukraina," ujar Barghouti, mantan menteri penerangan Palestina.
Barghouti menuturkan diperlukan desakan kuat dari dunia internasional untuk menekan ICC agar memulai penyelidikan kejahatan Israel, termasuk pembunuhan Shireen Abu Aqla.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel protes ICC karena mengeluarkan wacana menangkap Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant, padahal belum ada pengumuman resmi.
Baca SelengkapnyaBenjamin Netanyahu dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael mencaplok dan menjajah tanah Palestina selama 75 tahun, sejak 1948.
Baca SelengkapnyaSejumlah laporan menyebutkan Mahkamah Pidana Internasional yang berbasis di Den Haag, Belanda segera mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza
Baca SelengkapnyaMembunuh jurnalis di tengah konflik adalah pelanggaran hukum internasional
Baca SelengkapnyaAfrika Selatan menggugat Israel ke Mahkamah Internasional pada 29 Desember, dengan tuduhan genosida rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 34.000 warga sipil Palestina di Gaza dalam tujuh bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaSurat penangkapan tersebut diajukan ke majelis hakim Mahkamah Pidana Internasional.
Baca Selengkapnyatentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaMahkamah Pidana Internasional (ICC) kemarin mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Netanyahu.
Baca SelengkapnyaIni yang Bakal Terjadi Jika Mahkamah InternasionalTuntut Netanyahu atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca Selengkapnya