Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Parlemen Myanmar tunjuk ajudan pribadi Suu Kyi jadi presiden baru

Parlemen Myanmar tunjuk ajudan pribadi Suu Kyi jadi presiden baru Win Myint. ©rfa.org

Merdeka.com - Parlemen Myanmar menunjuk Win Myint sebagai presiden baru menggantikan Htin Kyaw yang mengundurkan diri dari jabatannya pekan lalu karena alasan kesehatan. Win Myint merupakan ajudan terpercaya pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.

Win Myint berhasil mengalahkan kandidat lain yang didukung militer. Namun meski sudah dipilih sebagai presiden, pemimpin eksekutif yang mengatur negara tetaplah Suu Kyi.

Dilansir dari laman Independent, Rabu (28/3), Win Myint merupakan anggota Liga Nasional untuk Demokrasi. Sama seperti Suu Kyi, pria 66 tahun tersebut pun pernah menjadi tahanan politik di bawah pemerintahan militer sebelumnya.

Pemilihan ini dilakukan saat negara tersebut sedang mengalami pergolakan karena masalah pengungsi Rohingya dari Negara Bagian Rakhine. Pemerintah sipil sedang berjuang mewujudkan perdamaian di bawah tekanan internasional karena pasukan militer terus mengerahkan serangan terhadap desa-dasa penduduk mayoritas Muslim.

Sebelum diangkat menjadi presiden, Win Myint menjabat sebagai penasihat negara setelah Suu Kyi dipilih menjadi pemimpin de facto Myanmar. Di negara tersebut, tugas presiden hanyalah sebagai penasihat karena kekuasaan sepenuhnya tetap ada di tangan Suu Kyi.

Suu Kyi sendiri secara konstitusional dilarang mengajukan diri sebagai presiden. Aturan tersebut dibuat oleh konstitusi militer yang disusun pada 2008 lalu dalam sebuah klausul yang berisi bahwa siapapun warga Myanmar yang memiliki pasangan atau anak dari warga negara asing, maka dia dilarang menjadi presiden. Suu Kyi memiliki suami dan dua putra yang berkewarganegaraan Inggris.

Pemilihan presiden kali ini dilakukan oleh dua parlemen dengan tiga wakil presiden sebagai kandidatnya. Win Myint yang didukung partai Suu Kyi dan Majelis Rendah memenangkan suara 403 dari gabungan parlemen yakni Majelis Rendah, Majelis Tinggi, dan militer. Sementara itu, Myint Swe, wakil presiden yang didukung oleh militer, memenangkan 211 suara dan Henry Van Tio, wakil presiden yang dipilih oleh majelis tinggi, memperoleh 18 suara.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar

DPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar

Baca Selengkapnya
AHY dan Raja Juli Dipastikan Jadi Pejabat Era Prabowo-Gibran, Sekjen ATR/BPN Bocorkan Posisinya
AHY dan Raja Juli Dipastikan Jadi Pejabat Era Prabowo-Gibran, Sekjen ATR/BPN Bocorkan Posisinya

Kepastian ini didapat setelah AHY dan Raja Juli menyambangi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta pada Senin (14/10) kemarin.

Baca Selengkapnya
Peraih Nobel dan Ekonom Muhammad Yunus Jadi PM Bangladesh Sementara, Gantikan Sheikh Hasina yang Kabur ke Luar Negeri
Peraih Nobel dan Ekonom Muhammad Yunus Jadi PM Bangladesh Sementara, Gantikan Sheikh Hasina yang Kabur ke Luar Negeri

Sheikh Hasina mundur pada Senin (5/8) setelah unjuk rasa mematikan yang dipimpin aktivis mahasiswa, menuntut pengunduran dirinya.

Baca Selengkapnya
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.

Baca Selengkapnya
Duduk Santai di Sofa, Presiden ke-6 RI Saksikan Anaknya Dilantik Presiden Jadi Menteri
Duduk Santai di Sofa, Presiden ke-6 RI Saksikan Anaknya Dilantik Presiden Jadi Menteri

Momen SBY saksikan putra sulungnya dilantik jadi menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Profil Mayjen Ariyo Windutomo, Kasetpres Pilihan Prabowo dengan Pengalaman Gemilang di Kemenhan dan Unhan
Profil Mayjen Ariyo Windutomo, Kasetpres Pilihan Prabowo dengan Pengalaman Gemilang di Kemenhan dan Unhan

Mayjen Ariyo Windutomo diharapkan dapat melaksanakan tugasnya sebagai Kasetpres dengan baik, serta menciptakan sinergi yang solid antara kepresidenan dan TNI.

Baca Selengkapnya
Yasonna Lapor Dicopot Jokowi dari Menkum HAM, Begini Respons Megawati
Yasonna Lapor Dicopot Jokowi dari Menkum HAM, Begini Respons Megawati

Yasonna mengatakan, Megawati sebagai mantan presiden paham betul pergantian reshuffle kabinet merupakan kewenangan presiden.

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Masalah Yasonna Dicopot jadi Menteri: Lebih Baik Beliau Diberhentikan
PDIP Tak Masalah Yasonna Dicopot jadi Menteri: Lebih Baik Beliau Diberhentikan

Yasonna memang lebih baik diberhentikan atau diganti secepatnya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ganti Menteri PDIP Yasonna Laoly, Posisi Menkum HAM Dijabat Supratman Gerindra
VIDEO: Jokowi Ganti Menteri PDIP Yasonna Laoly, Posisi Menkum HAM Dijabat Supratman Gerindra

Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet di ujung masa jabatannya.

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Berkali-Kali Ditahan Soeharto Saat Mau Pindah Tugas, Tak Disangka Jadi Wapres
Kolonel TNI Berkali-Kali Ditahan Soeharto Saat Mau Pindah Tugas, Tak Disangka Jadi Wapres

Perjalanan karir militer seorang perwira tak bisa ditebak. Begitu juga dengan Kolonel Angkatan Darat ini.

Baca Selengkapnya
PDIP Usung Ansy Lema Jadi Bakal Calon Gubernur NTT, Ini Sederet Pertimbangannya
PDIP Usung Ansy Lema Jadi Bakal Calon Gubernur NTT, Ini Sederet Pertimbangannya

Hasto Kristiyanto memaparkan pertimbangan Megawati Soekarnoputri menetapkan Ansy Lema menjadi bakal calon gubernur untuk Pilkada Gubernur Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Presiden Jokowi Lantik Mensos Gus Ipul & Kepala BNPT Irjen Eddy Hartono
VIDEO: Momen Presiden Jokowi Lantik Mensos Gus Ipul & Kepala BNPT Irjen Eddy Hartono

Gus Ipul akan menggantikan posisi Tri Rismaharini yang sebelumnya mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial

Baca Selengkapnya