Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PBB sebut bukti pasukan Myanmar bantai etnis Rohingya sulit dibantah

PBB sebut bukti pasukan Myanmar bantai etnis Rohingya sulit dibantah Bocah pengungsi Rohingya dalam gendongan orang tua. ©2017 AFP PHOTO/Dibyangshu SARKAR

Merdeka.com - Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tidak bisa memungkiri fakta soal dugaan pembantaian terhadap etnis Rohingya. Menurut mereka, pelaku kekejaman itu bisa dipastikan adalah pasukan Myanmar, yang berdalih menggelar operasi militer buat memburu kelompok militan Tentara Penyelamat Rohingya Arakan.

Kepala HAM PBB, Zaid Ra'ad al-Hussein, memaparkan fakta itu dalam pertemuan di Dewan HAM PBB. Menurut dia, dari hasil penyelidikan di lapangan ditemukan bukti-bukti kalau pasukan Myanmar dengan sengaja membantai dan bertindak kejam terhadap etnis Rohingya.

"Pasukan Myanmar melakukan sejumlah tindakan. Yaitu membakar etnis Rohingya di dalam rumah hidup-hidup, membunuh anak-anak dan orang dewasa Rohingya, menembak secara acak orang Rohingya yang kabur dari serangan, pemerkosaan massal, dan membakar rumah, sekolah, pasar, serta masjid," kata Zaid, seperti dilansir dari laman Al Jazeera, Rabu (6/12).

Dengan hasil temuan soal kekejaman pasukan Myanmar terhadap etnis Rohingya, Zaid mendesak 47 negara anggota Dewan HAM PBB membawa fakta ini ke sidang umum PBB. Hal itu harus dilakukan supaya para pelakunya harus mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dan diadili. Walau demikian, pemerintah Myanmar sampai saat ini berkeras menyangkal tudingan itu.

Menurut Zaid, hingga saat ini tercatat ada 626 ribu orang Rohingya mengungsi ke perbatasan Bangladesh-Myanmar, sejak Agustus lalu. Meski kedua negara sudah meneken perjanjian pemulangan, tetapi Zaid justru menentangnya. Dia beralasan proses repatriasi orang Rohingya harus ditunda jika pemerintah Myanmar tidak menjamin keamanan dan mengakui kewarganegaraan mereka. Dia khawatir jika tidak dipantau maka orang Rohingya kapanpun bisa saja kembali diperlakukan dengan kejam. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi

Ratusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Penyelidikan PBB Ungkap Israel Sengaja Serang Warga Sipil di Gaza dengan Senjata Berat, Masuk Kategori Kejahatan Kemanusiaan
Penyelidikan PBB Ungkap Israel Sengaja Serang Warga Sipil di Gaza dengan Senjata Berat, Masuk Kategori Kejahatan Kemanusiaan

Laporan ini telah disampaikan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Baca Selengkapnya
"Kami Ditembaki Seperti Guyuran Hujan, Orang-Orang Dibunuh dengan Cara yang Tak Pernah Saya Bayangkan"

Pasukan penjaga perbatasan Arab Saudi terlibat dalam kematian "ratusan" migran dan pencari suaka asal Ethiopia di perbatasan Yaman.

Baca Selengkapnya
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara
Pakar PBB Ungkap Kekejaman Tentara Israel ke Perempuan & Anak Palestina, Dibunuh Tanpa Alasan Hingga Diperkosa di Penjara

tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
Penyelidikan Resmi PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza
Penyelidikan Resmi PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza

Penyelidikan PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh
UNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh

Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus TPPO Pengungsi Rohingya, Bareskrim Kirim Tim ke Aceh
Usut Kasus TPPO Pengungsi Rohingya, Bareskrim Kirim Tim ke Aceh

Bareskrim Polri ikut mengusut kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan para pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.

Baca Selengkapnya
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat

Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.

Baca Selengkapnya
Dimasukan PBB ke 'Daftar Hitam' Pembunuh Anak-anak, Israel Malah Ngaku Tentaranya Paling Bermoral di Dunia
Dimasukan PBB ke 'Daftar Hitam' Pembunuh Anak-anak, Israel Malah Ngaku Tentaranya Paling Bermoral di Dunia

PBB memasukkan Israel ke dalam 'Daftar Hitam' pembunuh anak-anak. Namun, negara ini justru mengaku tentaranya paling bermoral di dunia.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya