PBB: Serangan koalisi Saudi renggut nyawa ratusan warga Yaman
Merdeka.com - Serangan melalui udara menggunakan jet tempur dilakukan pasukan koalisi Arab Saudi dengan maksud menargetkan pemberontak Huthi justru kerap meleset. Menurut juru bicara hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-bangsa, Rupert Colville, pada Desember tahun ini saja sudah 136 penduduk sipil meregang nyawa karena serangan itu.
Dilansir dari laman Reuters, Selasa (19/12), pernyataan itu disampaikan Colville dalam taklimat rutin di markas PBB di New York, Amerika Serikat.
Menurut dia, jumlah korban tewas itu akibat dari tujuh serangan udara pasukan koalisi. Salah satunya adalah pilot jet tempur pasukan koalisi menjatuhkan bom menghancurkan sebuah penjara di Distrik Shaub, Ibu Kota Sanaa, pada 13 Desember lalu. Sebanyak 45 tahanan yang merupakan pengikut Presiden Abd-Rabbu Mansur Hadi dalam pengasingan disokong Arab Saudi tewas dalam serangan itu.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban serangan di Palestina? Puluhan ribu warga Palestina telah menjadi korban, termasuk perempuan dan anak-anak sejak 7 Oktober 2023.
-
Siapa yang paling banyak memiliki korban? Korban Wahyu Kenzo mencapai 272 Orang dengan kerugian Rp 241 Miliar.
-
Siapa yang mengatakan sebagian besar korban tewas adalah warga sipil? 'Tentara Israel mengatakan 9.000 teroris telah terbunuh sejak perang Gaza dimulai,' kata laporan itu.Namun, para perwira dan tentara Israel mengatakan kepada Harretz, 'mereka sering kali adalah warga sipil yang satu-satunya kejahatannya adalah menyeberangi garis tak terlihat yang dibuat oleh tentara Israel.'
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Pada Minggu pekan lalu, serangan udara pasukan koalisi malah membunuh rombongan penduduk dalam perjalanan usai menghadiri resepsi pernikahan. Pilot jet tempur koalisi Saudi itu mestinya menyerang sasaran yakni kelompok pemberontak Huthi, di Provinsi Marib, sebelah timur Ibu Kota Sanaa. Namun, roket dilepaskan malah menghantam kendaraan berisi rombongan keluarga.
Delapan perempuan dan dua anak-anak tewas dalam kejadian itu. Saksi mengatakan semua korban adalah sanak saudara. Namun, mereka menolak memberikan keterangan rinci tentang nama korban.
Juru bicara pihak koalisi berkeras menyangkal laporan kalau serangan jet tempur mereka salah sasaran. Perang di Yaman sudah merenggut korban jiwa dan luka sebanyak 60 ribu orang. Belum lagi ditambah ada sekitar satu juta penduduk negara itu terjangkit kolera. Di samping itu, dua juta orang terpaksa mengungsi dan hidup sulit dalam kamp penampungan. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan penjaga perbatasan Arab Saudi terlibat dalam kematian "ratusan" migran dan pencari suaka asal Ethiopia di perbatasan Yaman.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemimpin dunia mengutuk serangan brutal itu.
Baca SelengkapnyaIsrael mengerahkan puluhan pesawat, termasuk jet tempur, untuk membombardir fasilitas-fasilitas di kota pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi.
Baca SelengkapnyaSerangan yang menargetkan beberapa bangunan tersebut telah menyebabkan kerusakan yang parah.
Baca SelengkapnyaBanyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. Mereka dibakar hidup-hidup dalam serangan biadab yang dilancarkan Israel.
Baca SelengkapnyaIsrael Gempur Kota Terpadat di Gaza, Ratusan Warga Palestina Tewas
Baca SelengkapnyaSerangan udara menghantam kilang minyak dan infrastruktur listrik, sehingga memicu kebakaran besar.
Baca SelengkapnyaArab saudi Umumkan 1.301 Jemaah Haji Meninggal Tahun Ini, Sebagian Tidak Terdaftar Resmi
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaLebih dari 1000 Jemaah Haji Meninggal karena Cuaca Panas Ekstrem, Jenazah Banyak Tergeletak di Pinggir Jalan
Baca SelengkapnyaIsrael menyerang Yaman pada Sabtu (20/7), sehari setelah kelompok Houthi meluncurkan drone ke Tel Aviv.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya