Pelaku penembakan 2 polisi AS menuliskan rencananya di Instagram
Merdeka.com - Ismail Abdullah Brinsley pelaku penembakan dua polisi di Kota Brooklyn, Negara Bagian New York, Amerika Serikat ternyata sudah mengunggah rencananya untuk membunuh aparat sebagai bentuk solidaritasnya pada korban penembakan oleh petugas di Kota Ferguson, Negara Bagian Missouri yakni Michael Brown. Hal itu disampaikan di akun jejaring sosial Instagram miliknya, Dontrunup.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (21/12), Brinsley mengunggah foto senapan miliknya di Instagram dan di sana tertulis, "Bisa jadi ini tidak mungkin. Tapi mereka sudah mengambil satu dari kita dan mari kita ambil dua dari mereka," Brinsley menuliskan bersama tanda pagar #ShootThePolice (tembak polisi) dan #RIPErivGardner serta #RIPMikeBrown. Dua nama terakhir merupakan warga kulit hitam korban penembakan polisi kulit putih.
Brinsley juga menuliskan ini akan menjadi status terakhirnya sebelum diselimuti. Tak banyak orang paham dia benar-benar menjalankan aksinya. Dia melepaskan tembakan ke petugas bernama Liu Wenjian dan Rafael Ramos. Keduanya sudah mengabdi pada kepolisian selama bertahun-tahun.
-
Apa yang diposting influencer sebelum ditembak? Tepat sebelum kematiannya, Goyburo mengunggah foto dia sedang makan 'octopus ceviche' untuk makan siang di sebuah restoran, di mana dia menjadi sasaran dua pria bersenjata.
-
Apa dampak dari ujaran kebencian di media sosial? Media sosial menjadi salah satu aspek yang ditekankan, karena berpotensi disalahgunakan lewat ujaran kebencian.
-
Siapa yang dibunuh yang memicu Black Lives Matter? Insiden seperti pembunuhan George Floyd oleh polisi kulit putih telah membuktikan bahwa nyawa orang kulit hitam tidak ada nilainya.
-
Dimana influencer ditembak? Tepat sebelum kematiannya, Goyburo mengunggah foto dia sedang makan 'octopus ceviche' untuk makan siang di sebuah restoran, di mana dia menjadi sasaran dua pria bersenjata.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Seorang teman Brinsley bernama Paul Yawney mengatakan jika kawannya itu memang sudah aneh sejak kematian Erick Garner, seorang lelaki penjual rokok di jalan sebab anggota kepolisian New York salah tembak. Paling membuat Brinsley naik pitam yakni penembak tak pernah diajukan ke pengadilan.
Setelah menembak Wenjian dan Ramos, Brinsley lari ke arah kereta bawah tanah dan menembak kepalanya. Sementara polisi menduga motif pelaku yakni balas dendam dan rasial. (mdk/din)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah pihak di Prancis malah melakukan penggalangan dana untuk polisi pelaku pelaku penembakan remaja 17 tahun.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu bermula ketika kelompok para pelaku dan korban sepakat untuk melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaDuel maut itu dilatarbelakangi saling tantang antara keduanya. Lantaran malu kepada teman-temannya, keduanya menyepakati bertemu di TKP.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat tak terprovokasi dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku ND sebelumnya ditangkap polisi usai mengeroyok pelajar berinisial FY (20) hingga tewas di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaKorban dan dua pelaku mutilasi di Sleman saling mengenal. Mereka berkenalan di media sosial dan tergabung dalam grup Facebook.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA, MR (16) menyerahkan diri ke kantor polisi setelah lawannya duel, FR (18), tewas. Dia pun menceritakan alasannya melakoni pertarungan maut itu.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya melakukan aksi kejinya dengan menusuk punggung kanan korban menggunakan pisau lipat.
Baca Selengkapnya