Pemimpin Oposisi Venezuela 'Colek' Militer AS untuk Lengserkan Maduro
Merdeka.com - Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido mengatakan kepada para pendukungnya bahwa dia telah memerintahkan duta besarnya di Amerika Serikat untuk mengontak militer AS. Tujuannya untuk menekan Presiden Nicolas Maduro agar mundur dari jabatannya.
Guaido berbicara kepada massa di Alfredo Sadel Plaza di Las Mercedes, sebuah distrik komersial di Caracas, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (12/5).
Dia berbicara sehari setelah sebuah pengadilan Venezuela, Jumat (10/5), memerintahkan Edgar Zambrano, wakil presiden Dewan Nasional yang dikendalikan oposisi ditahan di sebuah fasilitas militer setelah ditangkap awal pekan ini. Zambrano dan sembilan pemimpin oposisi lainnya sedang diselidiki terkait gagalnya pemberontakan militer.
-
Siapa yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Siapa yang dapat memberhentikan presiden? Selain itu, amandemen ketiga pada tahun 2001 menambahkan pasal 7A, 7B, dan 7C UUD 1945 yang mengatur tentang prosedur pemberhentian presiden dan/atau wakil presiden oleh MPR atas usul DPR, dengan syarat-syarat tertentu.
-
Siapa yang memimpin pasukan Amerika? Pasukan Amerika sendiri dipimpin oleh Mayor Jenderal William F. Dean, seorang veteran Perang Dunia II.
-
Siapa yang menunjuk Utusan Khusus Presiden? Pengangkatan dan tugas pokok Utusan Khusus Presiden ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
-
Siapa yang dituduh melakukan kudeta? Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Sarah Netanyahu menuduh para panglima militer Israel berusaha melakukan kudeta terhadap suaminya, berdasarkan bocoran rekaman audio yang diperoleh media Israel, Haaretz.
-
Siapa yang memimpin kudeta yang menjatuhkan rezim Antonescu? Raja Michael I dari Rumania memimpin kudeta yang menjatuhkan rezim Antonescu (Agustus 1944) dan menempatkan Rumania di pihak Sekutu untuk sisa perang (Antonescu dieksekusi pada Juni 1946).
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah menyerukan agar Zambrano segera dibebaskan dengan mengatakan penangkapannya "adalah sebuah serangan terhadap kemandirian cabang legislatif yang terpilih secara demokratis di negara itu."
AS dan sekitar 50 negara lain mendukung pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido, yang menyatakan diri sebagai presiden sementara pada Januari, berdasarkan klaim pemilu 2018 yang memenangkan Maduro tidak sah.
Maduro telah menyebut Guaido sebagai boneka AS. Sementara sang pemimpin oposisi menuduh Maduro berkuasa dengan dukungan Kuba, Rusia dan China.
Pertikaian politik dalam negeri Venezuela terus memanas. Kali ini, pemimpin oposisi, Juan Guaido menuding rezim Nicolas Maduro telah menculik wakil ketua Majelis Nasional negara itu.
Dalam twitnya, sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Kamis 9 Mei, Guaido menyebut bahwa pihak berwenang di bawah perintah rezim Maduro telah "menarik paksa" wakil pemimpin parlemen yang dikontrol oposisi.
"Mereka (rezim Maduro) berusaha memecah lembaga yang mewakili seluruh rakyat Venezuela, tetapi mereka akan tidak mencapainya," twit Guaido memperingatkan.
Beberapa waktu sebelum kicauan Guaido, Zambrano sempat mengetwit bahwa beberapa agen dari Sebin --badan intelijen Venezuela-- berusaha menarik keluar dia dari kendaraan yang sedang ditumpanginya.
Zambrano menambahkan bahwa para agen Sebin datang menghadang dengan sebuah truk derek.
Tidak ada lanjutan twit dari Zambrano setelahnya, di mana hal itu menurut Guaido, menjadi bukti bahwa sang wakil ketua Majelis Nasional Venezuela "ditarik paksa untuk alasan tertentu yang dirahasiakan".
Oleh beberapa pihak, Zambrano diyakini telah dibawa ke markas Sebin di ibu kota Venezuela, Caracas.
Hampir sepekan lalu, pendukung oposisi Venezuela kembali mengadakan protes massal, sehari setelah bentrokan keras dengan pasukan pemerintah.
"Kami akan terus maju dengan kekuatan lebih dari sebelumnya," kata pemimpin oposisi Juan Guaido, sebagaimana dikutip dari BBC pada Kamis 2 Mei.
Di saat bersamaan, demonstrasi pro-pemerintah juga sedang berlangsung.
Demonstrasi saingan datang setelah Presiden Nicolás Maduro mengatakan dia telah menghentikan "percobaan kudeta" pada hari Selasa.
Guaido mengatakan bahwa dia didukung oleh anggota angkatan bersenjata, tetapi Maduro menegaskan dia masih memiliki dukungan mereka.
Dalam pidato televisi berapi-api pada hari Selasa, Maduro menuduh para demonstran melakukan "kejahatan berat" yang menurutnya "tidak akan dibiarkan begitu saja".
Maduro juga menyebut bahwa Amerika Serikat (AS) sedang merencanakan perlawanan terhadapnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.
Baca SelengkapnyaNicolas Maduro menantang Elon Musk duet melalui video viral pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaJenderal Juan Jose Zuniga yang mendalangi kudeta di Bolivia merupakan panglima militer Bolivia yang telah dicopot.
Baca SelengkapnyaKendaraan lapis baja menabrak pintu istana dan tentara menyerbu masuk saat upaya kudeta berlangsung di Bolivia. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan itu pasukan militer dan polisi membawa "Fito" pemimpin geng kriminal yang diduga ada dibalik penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Baca SelengkapnyaPemadaman listrik besar-besaran melanda seluruh negara bagian di Venezuela pada Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaTentara ini menyatakan dukungannya untuk Perdana Menteri Netanyahu untuk tetap berperang di Gaza.
Baca SelengkapnyaLagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaDengan lantang dan berani, Petro menyatakan sikapnya menolak Israel atas pembantaian yang dilakukan terhadap warga sipil di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaHubungan PM Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant retak akibat krisis kepercayaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Argentina, Javier Milei, telah menyerukan penghancuran Masjid Al-Aqsa.
Baca Selengkapnya