PM Inggris nyaris dibunuh teroris
Merdeka.com - Perdana Menteri Inggris, Theresa May, dikabarkan nyaris menjadi korban aksi teror. Namun, rencana itu keburu terbongkar oleh badan intelijen setempat, MI5, dan aparat penegak hukum.
Dilansir dari laman BBC, Rabu (6/12), aparat penegak hukum Inggris hari ini mulai mengadili dua lelaki diduga hendak membunuh May. Mereka adalah Naa'imur Zakariyah Rahman (20) bermukim di utara London, dan Muhammad Aqib Imran (21) asal Birmingham. Mereka mulai menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Westminster, London.
Menurut penjelasan polisi, Rahman dituduh hendak melakukan aksi teror dengan menempatkan bom di gerbang kantor perdana menteri Inggris di Downing Street, lantas menyerang May dengan pisau. Sedangkan Imran disangka membantu mempersiapkan serangan itu, dan hendak kabur ke luar negeri. Keduanya dibekuk pada 28 November lalu.
-
Mengapa wanita intelijen itu ditangkap? Perempuan tersebut ditahan selama tiga hari oleh kementerian pertahanan Israel karena dicurigai 'menyalahgunakan kewenangannya hingga membahayakan keamanan negara'.
-
Apa yang dilakukan wanita intelijen itu? Perempuan tersebut awalnya mengatakan ia pergi untuk membeli narkoba, namun kemudian mengakui ia telah berselingkuh dengan seorang pria Palestina dari Ramallah selama sekitar satu tahun.
-
Siapa yang merencanakan serangan teror di Singapura? Rencana YLK yang gagal itu, ternyata diperintahkan oleh AM/AZ petinggi Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP).
-
Siapa yang diharapkan menjadi ancaman bagi pertahanan Inggris? Benjamin Sesko masih menjadi andalan di lini depan untuk mengancam pertahanan Inggris.
-
Siapa yang pernah disangka Jenderal di Inggris? Mayor Angkatan Udara Republik Indonesia, Boediardjo mendapat tugas mengikuti pendidikan di Inggris.Dia dikirim untuk mengikuti Royal Air Force Staff College.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
Menurut Kepala MI5, Andres Parker, dalam rapat kabinet, anak buahnya berhasil menggagalkan sembilan aksi teror sejak Maret lalu. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen ibunda Imam Masykur bertemu anggota TNI anggota Paspampres yang bunuh anaknya.
Baca SelengkapnyaKetiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaMenurut pejabat penegak hukum, insiden penembakan tersebut diduga sebagai upaya pembunuhan
Baca SelengkapnyaKombes Aswin Siregar menjelaskan kronologi lengkap terkait penangkapan DE, karyawan BUMN terduga teroris
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIran Tangkap Para Pejabat Intelijen dan Militer Setelah Ismail Haniyeh Terbunuh, Rekaman Kamera Bandara juga Diperiksa
Baca SelengkapnyaKeluarga Imam Masykur, korban pembunuhan anggota Paspampres didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea mendatangi Pomdam Jaya.
Baca SelengkapnyaHotman bersama Ibu korban, tim hukum dan anggota DPD dari Aceh mendatangi Polisi Militer Kodam Jayakarta atau (Pomdam Jaya), tempat para tersangka ditahan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dilaporkan telah berhasil diamankan aparat. Mereka diduga terafiliasi dengan ISIS.
Baca Selengkapnya