Publik Berlin berdemo tuntut Kanselir Angela Merkel mundur
Merdeka.com - Ribuan massa tumpah di Kota Berlin, Jerman menuntut Kanselir Angela Merkel mundur dari jabatan. Demonstran meneriakkan 'Merkel must go!' sebagai bentuk protes akibat kebijakan Merkel terhadap para pengungsi yang belakangan melancarkan aksi teror mematikan di negara tersebut.
Ratusan orang berkumpul untuk dengan membawa bendera Jerman pada Sabtu pukul 3 sore waktu setempat. Selain meneriakkan 'Merkel must go' mereka juga mencap sang kanselir sebagai 'The queen of smuggler' atau Ratunya penyelundup.
"Merkel menghancurkan Jerman," teriak salah seorang demonstran, seperti dikutip dari laman RT.com, Sabtu (30/7).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa sasaran sindiran? Berikut ini adalah kumpulan kata-kata sindiran kena mental yang bisa digunakan untuk menyindir orang sasimo atau orang yang menyebalkan.
"Sangat tidak diterima di negara kami, bagaimana menerima mereka tanpa adanya pemeriksaan secara menyeluruh. Kita mendapat situasi di mana orang datang dan tidak jelas apa maksudnya," ungkap demonstran lain.
Merkel out ©2016/DailyMail
Belum jelas siapa dalang dibalik demo 'anti-Merkel' ini, namun mereka menamakan kelompok dengan sebutan
"Kami ada untuk Berlin, Kami ada untuk Jerman".
Diketahui, serangkaian teror mencekam Jerman dalam beberapa pekan terakhir. Seperti kapak serangan kapak penumpang kereta di Kota Weizburg, pada 19 Juli dan penembakan brutal di Munich pada 23 Juli.
(mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kekerasan dilakukan oleh kepolisian Jerman di Kota Berlin terhadap pengunjuk rasa pro Palestina belum lama ini.
Baca SelengkapnyaPara demonstran meminta digelarnya pemilihan umum dini dan menggulingkan Netanyahu.
Baca SelengkapnyaWarga Israel marah kepada PM Benyamin Netanyahu karena dianggap gagal lindungi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaMereka marah setelah sebuah ledakan yang diduga serangan udara Israel menghantam rumah sakit di Jalur Gaza dan menewaskan ratusan orang.
Baca SelengkapnyaTel Aviv Chaos, Demonstran Anti-Pemerintah Desak Netanyahu Mundur
Baca SelengkapnyaDemo ini muncul setelah Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Baca SelengkapnyaUnjuk rasa ini bertepatan dengan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dihadiri Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Baca SelengkapnyaPara pengunjuk rasa di seluruh Israel menyerukan aksi pemogokan umum nasional yang dimulai pada 1 September.
Baca SelengkapnyaBeberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaBuruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).
Baca Selengkapnya