Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rusuh Ferguson, dua orang ditembak dan 31 lainnya ditangkap

Rusuh Ferguson, dua orang ditembak dan 31 lainnya ditangkap Kerusuhan Ferguson. ©Reuters

Merdeka.com - Dua orang tertembak sementara 31 orang lainnya ditangkap semalam dalam kerusuhan terbaru di Kota Ferguson, Negara Bagian Missouri, Amerika, yang terguncang usai insiden pembunuhan bermuatan rasial.

"Mereka yang terluka terkena tembakan berasal dari demonstran, sementara polisi tidak melepaskan tembakan," kata Petugas Patroli Jalan Raya Missouri Kapten Ron Johnson, seperti dilansir situs RTE News, Selasa (19/8).

Polisi menembakkan gas air mata tadi malam di kota di mana seorang polisi kulit putih menembak dan menewaskan seorang remaja kulit hitam tak bersenjata, hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Barack Obama menyerukan untuk tenang.

Pasukan Garda Nasional Amerika tiba di Ferguson pada hari sebelumnya. Mereka tidak menonjolkan profil di saat polisi ada di lokasi kerusuhan membubarkan sekitar seratus demonstran pada pukul 23.00 waktu setempat dan menangkap beberapa dari mereka.

Beberapa putaran tembakan, dijelaskan oleh seorang polisi senior sebagai "tembakan dari jarak dekat di lokasi", terdengar dan menambah ketegangan yang melanda pinggiran St Louis sejak penembakan mahasiswa 18 tahun bernama Michael Brown.

Kematian Brown dan respon polisi yang keras telah menghidupkan kembali perdebatan nasional tentang masalah ras dan penegakan hukum di negeri Paman Sam itu.

Obama, presiden kulit hitam pertama negara itu, mengatakan dia akan mengirim Jaksa Agung Eric Holder ke Ferguson besok untuk melakukan penyelidikan hak-hak sipil dalam kasus ini.

Obama mengatakan tidak ada alasan bagi polisi setempat untuk menggelar "kekuatan yang berlebihan" dan mendesak Negara Bagian Missouri hanya melakukan kekuatan "terbatas" dari Garda Nasional.

Menjelang sore, sekitar 200 tentara Garda Nasional Missouri tiba di Ferguson, dengan penembak jitu terlihat ditempatkan di atap dekat pusat komando polisi. Pasukan beroperasi di bawah pengawasan Patroli Jalan Raya Missouri.

Bala bantuan membuat Gubernur Negara Bagian Missouri Jay Nixon memberlakukan jam malam kemarin, tapi emosi masih berjalan tinggi di tengah kontroversi atas kematian Brown.

"Mereka seharusnya melindungi warga negara Amerika, tapi mereka berperang dengan warga tak bersenjata," kata Ron Henry, yang mengenakan kaos dengan tulisan 'berhenti membunuh kami'.

Brown tewas ditembak di siang bolong di sebuah jalan perumahan pada Sabtu pekan lalu oleh Darren Wilson, seorang polisi kulit putih 28 tahun.

Seorang ahli patologi forensik mengatakan Brown ditembak setidaknya enam kali, dua di antaranya di bagian kepala.

Versi berbeda dari penembakan telah muncul, dengan sumber-sumber kepolisian mengatakan ada perkelahian di mana Brown mencoba untuk merebut senjata polisi, sedangkan saksi mengklaim Brown sudah mengangkat tangannya dan tidak melawan ketika dia ditembak. (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang

Delapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Dua Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Ini Kronologinya
Dua Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Ini Kronologinya

Dua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit
Demo Tolak RUU Pilkada di Semarang Rusuh, Mahasiswa Tergeletak Dibawa ke Rumah Sakit

Dia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.

Baca Selengkapnya
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG

Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.

Baca Selengkapnya
Warga Seruyan Kalteng Diduga Tewas Ditembak Saat Demo, Puluhan Anggota Polisi Diperiksa
Warga Seruyan Kalteng Diduga Tewas Ditembak Saat Demo, Puluhan Anggota Polisi Diperiksa

Belum ada anggota yang ditahan, sebab proses penyelidikan masih berjalan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Beberkan Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Tak Ada Tembakan Peringatan Polisi Bubarkan Tawuran
Kompolnas Beberkan Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, Tak Ada Tembakan Peringatan Polisi Bubarkan Tawuran

Kepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin
50 Demonstran Penolak Revisi UU Pilkada Segera Dibebaskan Polda Metro Jaya, Anggota DPR Jadi Penjamin

Ke-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Tiga Orang Ditangkap
Polisi Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Jakbar, Tiga Orang Ditangkap

Dua anggota yang mengalami luka atas nama Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Gerald D' Hargado.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.

Baca Selengkapnya