Saudi senang Trump minta Qatar hentikan pendanaan terorisme
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Qatar hentikan pendanaan terorisme. Pernyataan Trump tersebut disambut baik pemerintah Saudi.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan beberapa negara Liga Arab lain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Alasannya karena Qatar dianggap mendanai kelompok teroris dan aksi mereka di seluruh dunia.
Sementara itu kabinet menteri mengadakan pertemuan dengan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, kemarin Senin (12/6) di Istana Al-Salam, Jeddah. Dalam pertemuan tersebut, Raja Salman memberitahukan hasil perundingan dengan Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah, Raja Bahrain Hamad Al Khalifa dan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.
-
Apa penghargaan yang dimenangkan Qatar Airways? 'Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Qatar Airways untuk memenangkan gelar Maskapai Terbaik Dunia pada tahun 2024, kedelaban kalinya mereka meraih kemenangan,' ujar CEO Skytrax, Edward Plaisted, dalam acara yang dihadiri para eksekutif maskapai penerbangan dan awak kabin di dekat Bandara Heathrow, London.
-
Mengapa Piala Dunia 2022 di Qatar? Piala Dunia FIFA 2022 adalah turnamen Piala Dunia pertama yang diselenggarakan di negara Arab, tepatnya di Qatar.
-
Dimana penghargaan diberikan ke Qatar Airways? 'Ini adalah pencapaian luar biasa bagi Qatar Airways untuk memenangkan gelar Maskapai Terbaik Dunia pada tahun 2024, kedelaban kalinya mereka meraih kemenangan,' ujar CEO Skytrax, Edward Plaisted, dalam acara yang dihadiri para eksekutif maskapai penerbangan dan awak kabin di dekat Bandara Heathrow, London.
-
Mengapa Qatar Airways dinobatkan sebagai maskapai terbaik? Dilaporkan oleh CNN pada Selasa, 25 Juni 2024, maskapai penerbangan Timur Tengah ini telah membangun reputasi yang kuat selama dekade terakhir.
-
Mengapa Adiba datang ke Qatar? Kehadiran Adiba menjadi penting lantaran dapat menjadi support system bagi Egy. Egy sendiri masih menjadi pilar utama Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala Asia beberapa hari ke depan.
-
Siapa yang memimpin Qatar saat merdeka? Pada tahun 1916, Sheikh Abdullah bin Jassim Al Thani menandatangani perjanjian dengan Inggris yang menjadikan Qatar sebagai protektorat resmi.
"Raja Salman juga mengungkapkan isi telepon yang diterima dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron," seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (13/6).
Menteri Agama dan Informasi Saudi Dr. Awwad bin Saleh Al-Awwad menyebutkan kabinet menyambut baik pernyataan bersama Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain. Pernyataan tersebut berisi untuk mengembargo 59 orang dan 12 organisasi dalam daftar teroris.
"Hal ini dilakukan mengutip hubungan mereka dengan Qatar. Kita mencurigai adanya duplikasi kebijakan Qatar yang mengumumkan perang melawan terorisme di satu sisi, dan malah menawarkan pembiayaan, mendukung dan menyimpan organisasi teroris dan orang-orang itu di sisi lainnya," tutur keempat negara dalam pernyataan bersama.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaHamas meluncurkan serangan massal terhadap pasukan dan pemukiman Israel, yang menewaskan sedikitnya 700 orang di Israel dan ratusan lainnya di Gaza.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaNegara-Negara Arab dan Muslim Kumpul di Saudi, Serukan Sanksi Bagi Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaArab Saudi sebelumnya dilaporkan bakal menjalin normalisasi dengan Israel, difasilitasi Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaSaudi Kembali Tegaskan Israel Tidak Dapat Hidup Tanpa Adanya Negara Palestina
Baca SelengkapnyaSaudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto mendapat hormat saat bertamu ke Markas Besar Angkatan Bersenjata Arab Saudi.
Baca Selengkapnya