Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Skandal korupsi Malaysia makin runyam, FBI siap sita aset 1MDB

Skandal korupsi Malaysia makin runyam, FBI siap sita aset 1MDB Skandal 1MDB menyeret PM Najib. ©2016 Merdeka.com/mole.ny

Merdeka.com - Badan Usaha Milik Negara Malaysia, 1MDB, kini diperiksa oleh Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat. Jaksa Agung AS, Loretta Lynch, menyatakan aset 1MDB senilai lebih dari USD1 miliar di Negeri Paman Sam akan disita secepatnya. Sebelumnya 1MDB menyeret Perdana Menteri Najib Razak dalam pusaran dugaan skandal korupsi terbesar sepanjang sejarah Malaysia.

Channel News Asia melaporkan, Kamis (21/7), Lynch menyatakan pihaknya bersama FBI mulai mengendus dugaan pencucian uang oleh direksi 1MDB di Amerika Serikat sejak 2009 hingga 2015. 1MDB dalam izin usahanya di AS, mengaku akan menanamkan modal di bidang properti, eksplorasi migas, dan reksa dana. Nyatanya, FBI mencatat uang yang mengalir dari Malaysia dipakai membayar utang judi di kasino, membeli kapal pesiar mewah, membeli jet pribadi, dan banyak lagi transaksi mencurigakan lainnya.

Untuk penyalahgunaan dana 1MDB, Kejaksaan Agung AS memperkirakan nilainya mencapai USD 3,5 miliar. Lynch belum mengungkap nama-nama direksi yang hendak disasar dalam penyelidikan ini.

"Pemerintah Amerika Serikat memutuskan terlibat dalam penyelidikan ini, karena konstitusi kami tidak mengizinkan sistem keuangan AS dipakai untuk melakukan korupsi," kata Jaksa Agung Lynch.

Belum ada indikasi PM Najib termasuk dalam daftar tersangka. Namun data yang muncul sekilas mulai mengarah ke sana. Kejaksaan AS mencatat ada sebagian aset 1MDB dipakai membiayai pembuatan film 'The Wolf of Wall Street' yang dibintangi Leonardo diCaprio. Produser film itu adalah Riza Aziz, anak tiri PM Najib.

Hanya hitungan jam setelah konferensi pers di AS, kantor perdana menteri Malaysia mengeluarkan pernyataan tertulis. Najib mengklaim penyelidikan hukum terkait 1MDB sudah dilakukan oleh Badan Anti Korupsi Malaysia (MACC), akuntan publik independen, hingga kejaksaan agung malaysia. Hasilnya tidak ditemukan indikasi kejahatan.

"Bagaimanapun pemerintah Malaysia siap bekerja sama dengan setiap upaya hukum, termasuk dari luar negeri, untuk pemeriksaan di masa mendatang," kata jubir Najib.

Perusahaan pelat merah ini awalnya dibentuk untuk menjadi sarana pemerintah Malaysia berinvestasi di banyak bidang. Najib, belum menjadi PM, saat itu ditunjuk menjadi Ketua Dewan Penasehat.

1MDB lantas terlilit utang hingga 42 miliar Ringgit pada 2014. Arus kas yang negatif diduga kuat dipicu oleh kesalahan investasi serta pinjaman fiktif yang diberikan kepada seorang pengusaha hitam di Negeri Jiran.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan
Penampakan Rumah Mewah di Medan Terkait Korupsi Lahan Rorotan

KPK belum mengungkapkan nilai rumah mewah itu dan proses pendataan terhadap aset tersebut masih berlangsung.

Baca Selengkapnya
Kejagung Diminta Jerat Tersangka Kasus Korupsi Timah dengan Pasal TPPU, Ini Alasannya
Kejagung Diminta Jerat Tersangka Kasus Korupsi Timah dengan Pasal TPPU, Ini Alasannya

Kejagung terus mengusut kasus korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk di tahun 2015-2022.

Baca Selengkapnya
Penanganan Perkara Korupsi BUMD Riau Rp40 Miliar Naik Tahap Penyidikan
Penanganan Perkara Korupsi BUMD Riau Rp40 Miliar Naik Tahap Penyidikan

Korupsi pada BUMD Riau tersebut bersumber dari operasional pada blok migas.

Baca Selengkapnya
Ini yang Didalami Kejagung saat Periksa Bos Sriwijaya Air di Kasus Korupsi Timah
Ini yang Didalami Kejagung saat Periksa Bos Sriwijaya Air di Kasus Korupsi Timah

Salah satunya dengan mendalami urgensi panggilan pemeriksaan terhadap para pendiri Sriwijaya Air, perihal tersangka Hendry Lie.

Baca Selengkapnya
Aktivis Lingkungan Dukung Kejagung Usut Tuntas Korupsi Timah, Sebabkan Kerugian Negara Fantastis
Aktivis Lingkungan Dukung Kejagung Usut Tuntas Korupsi Timah, Sebabkan Kerugian Negara Fantastis

Helena Lim dan Harvey Moeis jadi dua pengusaha yang baru saja ditetapkan tersangka

Baca Selengkapnya
Kelas Kakap Semua! Ini Deretan Kasus Mega Korupsi Digarap Jampidsus Febrie Ardiansyah
Kelas Kakap Semua! Ini Deretan Kasus Mega Korupsi Digarap Jampidsus Febrie Ardiansyah

Peristiwa penguntitan itu sempat ramai di media sosial, Jampidsus dikuntit Densus 88

Baca Selengkapnya
Kejagung Jawab Dugaan Purnawirawan Polri Terlibat Skandal Korupsi Timah
Kejagung Jawab Dugaan Purnawirawan Polri Terlibat Skandal Korupsi Timah

Dengan perkara telah masuk ke persidangan, akan terlihat siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam pusaran skandal korupsi ini.

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Limpahkan Kasus Korupsi LPEI ke KPK
Alasan Kejagung Limpahkan Kasus Korupsi LPEI ke KPK

Kasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Adik Harvey Moeis Diperiksa Kejagung di Kasus Korupsi Timah
Adik Harvey Moeis Diperiksa Kejagung di Kasus Korupsi Timah

MM dimintai keterangan dalam rangka mendalami kasus korupsi timah untuk para pihak yang telah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
5 Tersangka Kasus Korupsi Emas Antam Jadi Tahanan Kota, Begini Penjelasan Kejagung
5 Tersangka Kasus Korupsi Emas Antam Jadi Tahanan Kota, Begini Penjelasan Kejagung

5 tersangka yang menjadi tahanan kota ialah James Tamponawas (JT), Suryadi Jonathan (SJ), Djudju Tanuwijaya (DT), Lindawati Efendi (LE), dan Ho Kioen Tjay (HKT)

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal

Baca Selengkapnya