Suasana Haru Mewarnai Khutbah Jumat di Masjid Selandia Baru
Merdeka.com - Salat Jumat di Masjid Linwood Kota Christchurch, Selandia Baru hari ini berlangsung penuh haru. Sebanyak 30 jemaah mengenang ketujuh sahabat mereka yang tewas di tempat itu.
Tiga pekan sebelumnya 50 orang tewas dalam insiden penembakan dua masjid. Sebanyak 43 jemaah meninggal di Masjid Al Noor, dan tujuh lainnya di Linwood.
Dalam khotbah di tempat itu, Imam Rabih Baytie memohon kedamaian dan persatuan, Seperti dikutip dari laman New Zealand Herald pada Jumat (5/4).
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Ia menyerukan perlawanan terhadap Islamophobia dan ujaran kebencian.
"Musuh terbesar bagi kita adalah perpecahan," kata Baytie. "Kita tidak akan berubah. Kita akan hidup dalam Islam."
Hal senada juga disampaikan oleh pemimpin Linwood yang selamat dari penembakan, Alabi Lateef Zirullah. Menurutnya, sudah tidak ada alasan untuk takut karena mereka telah didukung banyak pihak.
"Seluruh dunia dapat belajar dari Selandia Baru, cara kita semua bereaksi. Orang-orang dapat belajar dari kita untuk menghentikan semua pembunuhan ini (teror). Hal ini juga berlaku bagi mereka yang dicuci otak oleh ISIS ... yang hanya menciptakan rasa malu dan sakit," katanya.
Perlu diketahui, hampir setiap hari Masjid Linwood mendapatkan bunga, kue, voucher hingga ribuan surat penuh pesan dukungan.
Sementara itu salat Jumat pekan lalu, 29 Maret 2019, berlangsung bersamaan dengan peringatan insiden penembakan masjid. Sebanyak 20.000 orang hadir di Hagley Park dari seluruh penjuru negeri untuk menghormati 50 korban tragedi nahas.
Dalam kesempatan itu Perdana Menteri Jacinda Ardern tampil dalam pidato singkat yang disiarkan televisi, bersama sejumlah pemimpin Muslim dan korban selamat. Tampak Cat Stevens, penyanyi Inggris yang masuk Islam pada 1970-an juga memeriahkan acara.
Berbicara kepada kerumunan di taman dekat masjid Al Noor, PM Ardern mengatakan Selandia Baru memiliki "tanggung jawab untuk menjadi tempat yang kita harapkan".
"Kita tidak kebal terhadap virus kebencian, ketakutan, dan lainnya. Tak akan pernah," katanya, "tetapi kita bisa menjadi bangsa yang menemukan solusi".
Arden menggambarkan bagaimana dunia telah terjebak dalam lingkaran setan ekstremisme, namun menurutnya untuk mengubah keadaan "terletak pada kemanusiaan kita".
Mengenakan jubah Maori, ia bergabung dengan puluhan perwakilan pemerintah dari seluruh dunia.
Farid Ahmed, yang selamat dari serangan itu oleh seorang pria bersenjata sayap kanan meski istrinya, Husna terbunuh, mengajukan permohonan perdamaian. Dia bilang telah memaafkan pria bersenjata itu.
"Aku tidak ingin hati yang mendidih seperti gunung berapi," katanya. "Aku ingin hati yang penuh cinta dan perhatian, dan berbelas kasihan."
Cat Stevens, yang bernama Muslim Yusuf Islam, terlihat menyanyikan lagu-lagunya Peace Train dan Don't be Shy. "Hanya ketika orang-orang baik tetap duduk, kejahatan meningkat," katanya. "Kami telah melihat yang sebaliknya di negara ini."
Shaggaf Khan, Presiden Dewan Muslim Canterbury, memuji tanggapan Negeri Kiwi terhadap penembakan di masjid Selandia Baru.
"Dari kebencian ini, berapa banyak cinta yang telah dibagikan? Dari masa kelam ini, berapa banyak cahaya yang telah menyebar?" dia bertanya kepada orang banyak.
Reporter: Siti Khotimah
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaEmpat Jemaah Haji Asal NTT Meninggal Dunia di Makkah
Baca SelengkapnyaSetelah mengebom gereja, Israel menyerang masjid terbesar dan tertua di Gaza.
Baca SelengkapnyaTKP penembakan tidak jauh dari Masjid Philadelphia, di mana komunitas Muslim bersiap merayakan Idulfitri.
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Amin Muhammad di Gaza itu hancur dirudal pesawat jet tempur Israel.
Baca SelengkapnyaSebuah masjid megah bernama Khalid bin Walid di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina, hancur lebur dalam serangan udara terbaru Israel.
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaTempat ibadah dan fasilitas publik selalu menjadi sasaran kebrutalan Israel.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Palestina menyebut sedikitnya satu orang Palestina tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam serangan itu.
Baca SelengkapnyaIsrael telah menghancurkan 1.000 masjid di Gaza sejak Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaSerangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnya