Suriah dianggap negara paling mematikan bagi jurnalis pada 2017
Merdeka.com - Jumlah pewarta kehilangan nyawa saat bertugas pada 2017 ternyata cukup banyak. Suriah dianggap negara paling berbahaya bagi wartawan tahun ini.
Dilansir dari laman Associated Press, Selasa (19/12), menurut lembaga Reporter Tanpa Batas (RSF), pewarta tewas dalam tugas tahun ini mencapai 65 orang. Namun, mereka menyatakan jumlah itu paling rendah selama 14 tahun terakhir.
Walau demikian, RSF menyatakan persentase aksi kekerasan berujung tewasnya pewarta di negara tidak sedang berperang tahun ini malah naik. Yakni mencapai 46 persen, selisih 16 angka dari 2016.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
-
Dimana jurnalis paling banyak terbunuh? Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengatakan selama 12 bulan terakhir 128 jurnalis dan pekerja media telah tewas selama perang di Gaza.
-
Siapa yang menjadi korban dalam kasus pembakaran rumah jurnalis? Selain Rico, turut menjadi korban tewas yaitu istri Rico yang bernama Efprida boru Ginting (48), anak Rico yakni SIP (12), dan cucunya LS (3).
-
Kenapa jurnalis di Gaza jadi target? Jurnalis Palestina terbunuh pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada yang pernah terjadi dalam konflik manapun dalam 100 tahun terakhir. Dalam dua bulan sejak 7 Oktober 2023, jumlah jurnalis yang terbunuh telah melampaui jumlah jurnalis yang terbunuh selama Perang Dunia II,' demikian pernyataan dalam permohonan tersebut, seperti dikutip dari MEE.
-
Siapa yang diizinkan membunuh jurnalis di Gaza menurut tentara Israel? Tentara Israel menyatakan media yang berafiliasi dengan kelompok perlawanan Palestina seperti Hamas adalah target militer yang sah, sehingga jurnalis yang bekerja untuk media tersebut boleh dibunuh.
-
Siapa yang tewas dalam serangan di Rafah? Israel hari ini melancarkan serangan udara besar-besaran ke wilayah selatan Jalur Gaza di Rafah hingga menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
Menurut RSF, tahun ini ada 12 jurnalis meregang nyawa di Suriah. Sedangkan di Meksiko ada sebelas wartawan tewas. RSF menyatakan, 60 persen pewarta yang meninggal itu karena dibunuh.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 7 Oktober, Israel membunuh sedikitnya 70 jurnalis dan pekerja media.
Baca SelengkapnyaMembunuh jurnalis di tengah konflik adalah pelanggaran hukum internasional
Baca SelengkapnyaIsrael menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaJurnalis cantik di Jalur Gaza ini berusia 11 tahun.
Baca SelengkapnyaAl Jazeera menyampaikan kedua jurnalisnya reporter dan juru kamera dibunuh di kamp pengungsi Shati, sebelah barat Kota Gaza.
Baca SelengkapnyaMomen pemakaman diselimuti isak tangis keluarga dan kerabat saat mengantarkan jenazah Samer Abu Daqqa.
Baca SelengkapnyaDaftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
Baca SelengkapnyaSejak agresinya di Gaza dimulai pada 7 Oktober, Israel telah membunuh sekitar 110 jurnalis.
Baca SelengkapnyaKorban tewas warga Gaza Palestina kini sudah melebihi 11.000 jiwa. Data menunjukkan korban tewas di Gaza melampaui korban tewas perang Rusia-Ukraina.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas mengenai situasi terkini di wilayah Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel kembali menghantam kamp pengungsi di Jalur Gaza. Anak-anak pun kembali menjadi korbannya. Berikut potretnya!
Baca SelengkapnyaPotret balita korban kekejaman israel sampai harus kehilangan tangan dan sebagian lidahnya.
Baca Selengkapnya