Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui pasukan AL Kontingen Garuda di Libanon, Menlu: Jaga nama baik Indonesia

Temui pasukan AL Kontingen Garuda di Libanon, Menlu: Jaga nama baik Indonesia Menlu Retno Marsudi bersama personel Angkatan Laut Kontingen Garuda. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Retno Masudi ke Libanon disambut jajaran kehormatan Angkatan Laut Kontingen Garuda di KRI Usman Harun di Port of Beirut. "Saya sampaikan apresiasi kepada pasukan perdamaian Garuda yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia," ujar Retno di hadapan 100 personel angkatan laut kontingen Garuda yang memperkuat pasukan maritim UNIFIL, Minggu (25/2).

Ia menyampaikan rasa bangga dan penghargaan atas kontribusi dan profesionalitas angkatan laut Indonesia dalam berkontribusi kepada perdamaian dunia.

Indonesia memiliki sejarah panjang berkontribusi bagi perdamaian dunia. Kontingen Garuda, telah berkontribusi menjaga perdamaian di Sinai sejak tahun 1957 atau hanya 1 dekade setelah Kemerdekaan Indonesia. Pengiriman kontingen Garuda mengirimkan pesan kepada dunia mengenai komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia yang berkesinambungan dan bukan one off. Karena kontribusi yang berkesinambungan dan rekam jejak inilah Indonesia mengajukan diri untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.

"Dunia akan dapat melihat rekam jejak komitmen dan kontribusi Indonesia untuk perdamaian dunia. We care about world peace, we care about humanitarian issue," kata Retno dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (26/2).

Kontingen Garuda saat ini telah menjadi tulang punggung operasi maritim UNIFIL. Dari 15 negara yang ikut dalam operasi maritim UNIFIL, hanya Indonesia bersama 5 negara lainnya yang berkontribusi kapal dan pasukan. Dalam kaitan ini, pada kesempatan bertemu dengan pasukan Angkatan Laut Indonesia, Menlu RI mengingatkan kembali pentingnya pasukan Indonesia untuk terus menjunjung tinggi profesionalitas, kinerja, disiplin, dedikasi, dan menjaga reputasi Indonesia dan TNI di UNIFIL.

"Saya mengingatkan agar pasukan angkatan laut di Kontingen Garuda, untuk selalu menjaga nama baik Indonesia dengan selalu mematuhi hukum dan menghormati budaya setempat, serta menjaga sikap dan perilaku setiap berinteraksi dengan masyarakat setempat," ujar dia.

Berdasarkan permintaan Pemerintah Libanon, PBB membentuk Maritime Task Force UNIFIL sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 tahun 2006. Partisipasi angkatan laut Kontingen Garuda di Maritime Task Force UNIFIL dimulai sejak tahun 2009 berlokasi di Markas Besar UNIFIL di Naqoura dan di Port of Beirut. Adapun mandat dan tugas dari pasukan maritim UNIFIL adalah, untuk membantu Angkatan Laut Libanon dalam mengawasi perairan dan garis pantai Libanon, mencegah masuknya senjata dan barang ilegal melalui perairan Libanon, serta melatih kemandirian anggota Angkatan Laut Libanon.

Pasukan UNIFIL dibentuk PBB pada tahun 1978 untuk mendukung pelaksanaan mandat resolusi Dewan Keamanan PBB 425 dan 426 yang meminta Israel menarik mundur pasukannya dari Libanon Selatan. Sejak tahun 2006 dengan mandat resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 tahun 2006, terjadi peningkatan jumlah personel pasukan perdamaian PBB, termasuk dengan keikutsertaan kontigen Garuda dari Indonesia.

Saat ini Indonesia merupakan kontributor pasukan terbesar pada UNIFIL dengan jumlah total 1.290 personel di berbagai lokasi, termasuk 100 personel angkatan laut Indonesia di Maritime Task Force UNIFIL. Pagelaran pasukan kontingen Garuda di Libanon juga merupakan pagelaran pasukan Indonesia terbesar di luar negeri.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Lepas Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca: Keberhasilan Misi Harga Mati
Kapolri Lepas Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca: Keberhasilan Misi Harga Mati

Diikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki (Polisi Laki) dan 24 Polwan (Polisi Wanita).

Baca Selengkapnya
Lepas 140 Personel Satgas FPU 5 Minusca ke Afrika Tengah, Ini Pesan Jenderal Sigit
Lepas 140 Personel Satgas FPU 5 Minusca ke Afrika Tengah, Ini Pesan Jenderal Sigit

Sejak tahun 1989 Polri telah mengirimkan 3.984 personel pada 21 misi di 19 negara.

Baca Selengkapnya
Jauh dari Keluarga, Begini Potret Prajurit TNI Rayakan Natal di Kapal Perang Perbatasan Israel
Jauh dari Keluarga, Begini Potret Prajurit TNI Rayakan Natal di Kapal Perang Perbatasan Israel

Perayaan natal digelar meski Kondisi di sana masih belum kondusif

Baca Selengkapnya
FOTO: Super Garuda Shield 2023, Ribuan Tentara Indonesia, AS, Singapura, Jepang hingga Inggris Unjuk Gigi dalam Latihan Perang di Situbondo
FOTO: Super Garuda Shield 2023, Ribuan Tentara Indonesia, AS, Singapura, Jepang hingga Inggris Unjuk Gigi dalam Latihan Perang di Situbondo

Ribuan personel militer dari Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang ikut ambil bagian dalam latihan militer multinasional Super Garuda Shield 2023.

Baca Selengkapnya
Potret Pasukan Kopasgat TNI Siaga Penuh, Bersenjata Lengkap Jaga KTT AIS di Bali
Potret Pasukan Kopasgat TNI Siaga Penuh, Bersenjata Lengkap Jaga KTT AIS di Bali

Pasukan Kopasgat siaga amankan KTT AIS di Bali. Kopasgat merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.

Baca Selengkapnya
15 November Peringati Hari Lahir Korps Marinir, Berikut Sejarahnya
15 November Peringati Hari Lahir Korps Marinir, Berikut Sejarahnya

Pada 15 November, nama Corps Mariniers tercantum dalam Pangkalan IV ALRI Tegal, sehingga tanggal ini dijadikan sebagai hari lahir Korps Marinir.

Baca Selengkapnya
Serba-serbi Garuda Shield 2024, Latihan Gabungan Militer Antar Negara dengan Ribuan Pasukan
Serba-serbi Garuda Shield 2024, Latihan Gabungan Militer Antar Negara dengan Ribuan Pasukan

Latihan militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Amerika Serikat resmi digelar pada Senin (26/8) lalu di Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda Surabaya

Baca Selengkapnya
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.

Baca Selengkapnya
120 Anggota TNI Dikirim ke Lebanon, 1 Orang Perwira Anak Jenderal Eks Komandan Pasukan Elite TNI AL
120 Anggota TNI Dikirim ke Lebanon, 1 Orang Perwira Anak Jenderal Eks Komandan Pasukan Elite TNI AL

Sosok perwira anak eks komandan pasukan elite TNI AL yang diberangkatkan ke Lebanon jalankan misi perdamaian.

Baca Selengkapnya
Canggihnya Alutsista TNI yang Diakui Dunia, Ada Kapal Siluman Buatan Anak Bangsa
Canggihnya Alutsista TNI yang Diakui Dunia, Ada Kapal Siluman Buatan Anak Bangsa

Penambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?
Sudah Cukupkah Alutsista ‘Sayap Pelindung Tanah Air’ Menjaga Langit Indonesia?

Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Jajaran Prajurit Terbaik Marinir TNI AL, Salaman sama Menhan, Siap Berangkat Tugas ke Zona Berbahaya
Ini Jajaran Prajurit Terbaik Marinir TNI AL, Salaman sama Menhan, Siap Berangkat Tugas ke Zona Berbahaya

Diakui Menhan, tugas dari para prajurit yang satu ini bukan perkara mudah.

Baca Selengkapnya