Tentara AS sebar selebaran berisi kalimat syahadat dicetak di gambar anjing
Merdeka.com - Komandan pasukan Amerika Serikat di Afganistan meminta maaf setelah anggotanya menyebarkan selebaran kontroversial berisi kalimat syahadat dicetak di gambar seekor anjing.
Akibat insiden itu militan Taliban melancarkan serangan bom bunuh diri ke pangkalan udara AS kemarin.
"Desain selebaran itu memuat gambar yang sangat menyinggung warga muslim dan agama Islam. Saya dengan ini memohon maaf. Kami sangat menghormati Islam dan saudara muslim di mana pun," kata Mayor Jenderal James Linder dalam pernyataannya.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
Laman Aljazeera melaporkan, Kamis (7/9), selebaran yang menyinggung Taliban itu disebar di Provinsi Parwan, sebelah utara Ibu Kota Kabul dua tiga hari lalu. Pada selebaran itu sebenarnya AS bermaksud memajang gambar bendera Taliban pada tubuh seekor anjing berwarna putih. Pada selebaran itu terlihat gambar seekor singa jantan yang tengah memburu si anjing putih.
selebaran dari pasukan AS berisi kalimat syahadat dicetak di gambar anjing ©Twitter
Namun yang terjadi adalah bukan bendera tapi kalimat syahadat yang tercetak di tubuh anjing itu. Bendera Taliban memang memuat kalimat syahadat namun ditulis dengan jenis huruf yang berbeda seperti di gambar anjing itu.
Bagi Taliban, gambar kalimat syahadat yang dicetak di anjing itu sangat menyinggung. Menurut stasiun televisi CBS, serangan bom bunuh diri Taliban ke pangkalan udara AS di Bagram, pinggiran Kabul, itu melukai empat orang. Keempat orang itu diketahui bukan tentara AS.
Taliban dalam pernyataannya mengatakan selebaran itu membuktikan 'perang ini adalah perang antara Islam dan kaum kafir'.
Di akun Twitter Taliban, kelompok militan itu mengatakan, "Penjajah Amerika adalah musuh agama kita."
Wakil Gubernur Parwan menuturkan, warga setempat marah karena gambar di selebaran itu.
"Warga kesal dengan insiden ini dan mereka ingin pelakunya diseret ke pengadilan," kata dia.
Gubernur Parwan Muhammad Hasim lebih murka lagi. Dia menghujat selebaran itu dan mengatakan 'tiada maaf'.
"Mereka yang melakukannya tidak bisa dimaafkan. Siapa pun dari pasukan koalisi, bagian propaganda media, mereka akan diadili dan dihukum," kata dia.
Sementara itu Linder mengatakan pihaknya akan menggelar penyelidikan untuk mengetahui apa penyebab insiden ini terjadi dan dia berjanji penyelidikan ini akan bersifat terbuka.
Pada 2012, komandan AS juga pernah meminta maaf lantaran kitab suci Alquran dibakar tidak sengaja di Pangkalan Udara Bagram. Peristiwa itu memicu gelombang unjuk rasa besar-besaran di Kabul dan provinsi lainnya hingga menewaskan beberapa orang.
Dalam peristiwa lain di sebuah rekaman video seorang marinir AS mengencingi mayat seorang Taliban juga menimbulkan kemarahan dan membuat pelakunya diselidiki dan dihukum. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto tentara AS diduga terlibat dalam aksi penyerangan di wilayah Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPasukan penjajah Israel mulai menyerang Jalur Gaza, Palestina pada 7 Oktober. Lebih dari 11.000 warga sipil terbunuh sejak saat itu.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaSosok pilot Angkatan Udara (AU) AS yang membakar dirinya sendiri memprotes kejahatan genosida Israel terhadap warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap berinisial BI, ST dan SQ.
Baca SelengkapnyaTentara mengatakan, memasang Bendera Palestina pada kendaraannya hanya sebagai bentuk dukungan dan rasa kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan di salah satu masjid di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada Rabu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang tentara Israel sedang melempar granat ke sebuah masjid yang sedang mengumandangkan azan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya