Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TKW Filipina dipaksa minum racun oleh majikan di Saudi

TKW Filipina dipaksa minum racun oleh majikan di Saudi Hotel Ritz-Carlton di Riyadh. ©AFP/FAYEZ NURELDINE

Merdeka.com - Tenaga kerja wanita (TKW) asal Filipina bernama Agnes Mancilla dilarikan ke sebuah rumah sakit di Kota Jizan, Arab Saudi, karena dipaksa majikannya meminum cairan pemutih pakaian.

Akibat insiden yang terjadi pada awal April tersebut, TKW Filipina itu mengeluarkan busa dari mulutnya, serta hidungnya mengeluarkan darah.

Dikutip dari South China Morning Post, Selasa (17/4), Agnes pun terpaksa menjalani operasi usus untuk menghentikan penyebaran racun kimia dari cairan pemutih.

"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang di Jizan untuk memastikan keadilan akan diberikan kepada Agnes Mancilla," ujar salah seorang juru bicara dari Kementerian Luar Negeri Filipina kemarin. Dijelaskan pula bahwa kondisi Mancilla kini sudah membaik, dan majikan yang melakukan pemaksaan kepadanya telah ditangkap oleh Kepolisian Saudi.

Mancilla sudah bekerja di Arab Saudi sejak 2016, tapi berulang kali dia mendapat siksaan secara fisik oleh majikan wanitanya.

Juru bicara Konsulat Filipina di Jeddah, Edgar Badajos, mengatakan majikannya tersebut juga diketahui tiga bulan belum membayar gaji Mancilla.

Kasus kekerasan yang menimpa Mancilla merupakan laporan teranyar tentang penganiayaan TKW asal Filipina di Timur Tengah.

Pada Februari lalu, kasus penganiayaan terhadap seorang TKW hingga tewas menyebabkan hubungan diplomatik antara Filipina dan Kuwait menegang.

Presiden Rodrigo Duterte mengecam pemerintah Kuwait, karena lalai terhadap kasus pembunuhan seorang pekerja wanita asal Filipina, yang jasadnya ditemukan tersimpan di lemari pendingin.

Akibat kasus tersebut, Presiden Duterte melarang warga Filipina bekerja di negara-negara Teluk.

Padahal, Timur Tengah merupakan "rumah" bagi lebih dari dua juta pekerja migran Filipina saat ini.

Bahkan, Presiden Duterte sempat menuding banyak majikan di negara-negara Arab kerap memerkosa TKW asal Filipina, memaksa bekerja hingga 21 jam setiap harinya, dan tidak memberi makan yang layak.

Sementara itu, pada pekan lalu, Kuwait menyetujui desakan pemerintah Filipina untuk memperbaiki kondisi kerja para buruh migrannya.

Salah satu tuntutan utama tersebut adalah mengizinkan pekerja migran asal Filipina untuk menyimpan ponsel dan paspor mereka sendiri.

Presiden Duterte mengatakan akan segera pergi ke Kuwait untuk menandatangani perjanjian tersebut, meski tanggal pastinya belum ditentukan.

Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok
Ibu Rumah Tangga Tewas Keracunan, Diduga Dipaksa Suami Minum Pembersih Lantai saat Cekcok

Pelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi
Cerita Pilu Pekerja Migran Ingin Pulang Usai Dikasari Majikan & Disuruh Makan Sampah, Minta Bantuan Jokowi

Pihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen

Baca Selengkapnya
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Cerita Pahit Lusi Korban TPPO di Negeri Jiran, Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Cerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji

Baca Selengkapnya
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih

Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih

Baca Selengkapnya
Pria Ini Kerap Aniaya Istrinya, Saking Tak Tahan Desi Tenggak Racun Berujung Tewas
Pria Ini Kerap Aniaya Istrinya, Saking Tak Tahan Desi Tenggak Racun Berujung Tewas

Semasa hidup, Desi kerap cekcok dengan suaminy. Bahkan sekujur tubuhnya banyak luka lebam.

Baca Selengkapnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya

Meminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam
Pekerja Migran asal Garut Diduga jadi Korban Penyiksaan Penyalur dan Majikan di Irak, Pipi dan Telinga Lebam

Saat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Tiga Perempuan Beri Miras ke Kucing di Padang Dipolisikan Meski Sudah Minta Maaf, Ini Alasan ICA
Tiga Perempuan Beri Miras ke Kucing di Padang Dipolisikan Meski Sudah Minta Maaf, Ini Alasan ICA

Tiga perempuan memberikan minuman keras berupa wija soju original ke dalam mulut seekor kucing.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Tolak Pinjol, Suami Lempar Kepala Istri Pakai Remote AC Sampai Bocor
Gara-Gara Tolak Pinjol, Suami Lempar Kepala Istri Pakai Remote AC Sampai Bocor

Momen KDRT itu, terjadi tepat saat perayaan lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Baca Selengkapnya