TKW Filipina dipaksa minum racun oleh majikan di Saudi
Merdeka.com - Tenaga kerja wanita (TKW) asal Filipina bernama Agnes Mancilla dilarikan ke sebuah rumah sakit di Kota Jizan, Arab Saudi, karena dipaksa majikannya meminum cairan pemutih pakaian.
Akibat insiden yang terjadi pada awal April tersebut, TKW Filipina itu mengeluarkan busa dari mulutnya, serta hidungnya mengeluarkan darah.
Dikutip dari South China Morning Post, Selasa (17/4), Agnes pun terpaksa menjalani operasi usus untuk menghentikan penyebaran racun kimia dari cairan pemutih.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Apa bentuk kerja paksa di pabrik gula Probolinggo? Mereka dipaksa bekerja di kebun-kebun milik pemerintah Hindia Belanda tanpa imbalan memadai.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Di mana kerja paksa terjadi di pabrik gula Probolinggo? Mengutip Instagram @bermiheritage, keberadaan pabrik gula Oemboel dan Wonolangan jadi mimpi buruk bagi warga Probolinggo.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Apa yang dilakukan TKW untuk menghibur majikannya? Seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia di Taiwan memberikan suntikan energi kepada majikannya yang sedang sakit. Bukan memberikan obat-obatan medis, akan tetapi TKW tersebut memberikan suntikan energi berupa hiburan sholawat.
"Kami bekerja sama dengan pihak berwenang di Jizan untuk memastikan keadilan akan diberikan kepada Agnes Mancilla," ujar salah seorang juru bicara dari Kementerian Luar Negeri Filipina kemarin. Dijelaskan pula bahwa kondisi Mancilla kini sudah membaik, dan majikan yang melakukan pemaksaan kepadanya telah ditangkap oleh Kepolisian Saudi.
Mancilla sudah bekerja di Arab Saudi sejak 2016, tapi berulang kali dia mendapat siksaan secara fisik oleh majikan wanitanya.
Juru bicara Konsulat Filipina di Jeddah, Edgar Badajos, mengatakan majikannya tersebut juga diketahui tiga bulan belum membayar gaji Mancilla.
Kasus kekerasan yang menimpa Mancilla merupakan laporan teranyar tentang penganiayaan TKW asal Filipina di Timur Tengah.
Pada Februari lalu, kasus penganiayaan terhadap seorang TKW hingga tewas menyebabkan hubungan diplomatik antara Filipina dan Kuwait menegang.
Presiden Rodrigo Duterte mengecam pemerintah Kuwait, karena lalai terhadap kasus pembunuhan seorang pekerja wanita asal Filipina, yang jasadnya ditemukan tersimpan di lemari pendingin.
Akibat kasus tersebut, Presiden Duterte melarang warga Filipina bekerja di negara-negara Teluk.
Padahal, Timur Tengah merupakan "rumah" bagi lebih dari dua juta pekerja migran Filipina saat ini.
Bahkan, Presiden Duterte sempat menuding banyak majikan di negara-negara Arab kerap memerkosa TKW asal Filipina, memaksa bekerja hingga 21 jam setiap harinya, dan tidak memberi makan yang layak.
Sementara itu, pada pekan lalu, Kuwait menyetujui desakan pemerintah Filipina untuk memperbaiki kondisi kerja para buruh migrannya.
Salah satu tuntutan utama tersebut adalah mengizinkan pekerja migran asal Filipina untuk menyimpan ponsel dan paspor mereka sendiri.
Presiden Duterte mengatakan akan segera pergi ke Kuwait untuk menandatangani perjanjian tersebut, meski tanggal pastinya belum ditentukan.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaPelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Desi kerap cekcok dengan suaminy. Bahkan sekujur tubuhnya banyak luka lebam.
Baca SelengkapnyaMeminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaSaat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan memberikan minuman keras berupa wija soju original ke dalam mulut seekor kucing.
Baca SelengkapnyaMomen KDRT itu, terjadi tepat saat perayaan lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca Selengkapnya