Trump sesalkan hilangnya Jamal Khashoggi, namun tetap ingin kerja sama dengan Saudi
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku 'tidak senang' dengan kemungkinan bahwa Arab Saudi terlibat dalam kasus hilangnya Jamal Khashoggi. Khashoggi merupakan wartawan terkemuka Saudi yang hilang saat mendatangi kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, 2 Oktober lalu.
"Kami menyikapi (berita ini) dengan sangat sangat serius. Saya tidak senang dengan hal ini. Meski kenyataannya dia bukan warga AS, namun tetap saja. Saya tidak senang karena saya menghargai profesi wartawan. Ini benar-benar mengerikan dan kami tidak akan membiarkan ini terjadi," kata Trump, dikutip dari Huffington Post, Jumat (12/10).
Trump menambahkan bahwa pihak AS akan bekerja sama dengan pihak berwenang dari negara-negara yang terlibat untuk mengungkap misteri hilangnya Khashoggi.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang berhadapan dengan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi pada matchday pertama Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9) dini hari WIB.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Kenapa Arab Saudi melakukan embargo minyak? Ini adalah balasan bagi AS yang selama perang Yom Kippur terus menerus mengirimkan senjata ke Israel untuk melawan negara-negara Arab.
-
Siapa bek kanan Arab Saudi? Salah satunya adalah adu tangguh bek kanan kedua tim, antara Asnawi Mangkualam dan Saud Abdulhamid.
-
Siapa pemain Arab Saudi yang terkenal mencari masalah dengan bintang dunia? Ali Albulayhi menjadi terkenal karena sering mencari masalah dengan para superstar dunia. Di Arab Saudi, ia terlibat konflik dengan Ronaldo, sementara di Piala Dunia 2018, ia berusaha mengganggu Messi.
"Kami memiliki penyelidik di sana, dan kami juga bekerja sama dengan Turki. Terus terang, kami juga bekerja dengan Arab Saudi. Kami ingin mencari tahu apa yang terjadi. Dia terakhir terlihat masuk ke kantor konsulat, tetapi tidak keluar tempat tersebut. Terlebih dia juga tidak ditemukan di sekitar lokasi," ungkap Trump.
Meski mengaku sangat terganggu dengan berita hilangnya Khashoggi, Trump menegaskan bahwa kerja sama perdagangan dengan Saudi akan terus berjalan. Sebab hilangnya Khashoggi dan kerja sama antar negara adalah dua hal berbeda. Dia tidak akan menghentikan penjualan senjata ke negara kerajaan tersebut.
"Saya bisa mengatakan hubungan kerja sama kami masih bagus. Saya sudah memberi tahu Saudi untuk membayar militernya. Saudi adalah negara yang sangat kaya, dan selama bertahun-tahun tidak akan Saudi tanpa AS karena kami yang melindungi mereka," jelas Trump.
"Peristiwa ini terjadi di Turki dan sejauh yang saya tahu, Khashoggi bukanlah warga negara AS. Selain itu, saya tidak suka menghentikan sejumlah besar uang yang masuk ke negara kita. Saya tidak suka menghentikan investasi sebesar USD 11o miliar," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Khashoggi merupakan wartawan Washington Post yang mengisi kolom opini untuk urusan Saudi. Dalam artikelnya, Khashoggi kerap mengkritik kebijakan dan rezim Saudi.
Sempat takut ditangkap oleh pihak berwenang Saudi karena tulisannya, Khashoggi pun mengasingkan diri ke AS. Pada 2 Oktober lalu dia mendatangi kantor konsulat Saudi di Istanbul, Turki, untuk mendaftarkan pernikahan. Namun sejak masuk ke kantor tersebut, Khashoggi dilaporkan tak pernah keluar.
Otoritas Turki yakin bahwa Khashoggi telah dibunuh dalam kantor konsulat dan mayatnya dimutilasi lalu dibawa keluar gedung. Agen intelijen AS pun mengungkapkan bahwa Pangeran Muhammad bin Salman mengeluarkan perintah untuk menangkap Khashoggi.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaudi Abaikan Normalisasi dengan Israel Imbas Gaza, Malah Perkuat Hubungan dengan AS
Baca SelengkapnyaArab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaPengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaIsu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaSaudi Kembali Tegaskan Israel Tidak Dapat Hidup Tanpa Adanya Negara Palestina
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.
Baca SelengkapnyaMendag Budi mengaku tak menutup telinga terkait isu akan adanya ancaman potensi penambahan bea masuk usai Trump kembali menjadi Presiden AS.
Baca Selengkapnya