Sebanyak 89 jasad korban aliran sesat Good News International Churc ditemukan di Kenya. Jenazah berada di area seluas 800 hektar, di hutan Shakahola, Kenya timur, markas Good News International Church
Pemimpin aliran Paul Mackenzie, mengajak warga untuk berpuasa dan kelaparan tanpa henti agar bisa masuk surga.
Jumlah korban tewas para pengikut aliran sesat akan terus bertambah. Bahkan Palang Merah Kenya mengatakan, lebih dari 200 orang dilaporkan hilang.
Dilansir Reuters, Pemimpin aliran bernama Paul Mackenzie, ditangkap pada 14 April 2023. Tak lama kemudian, ditemukan adanya kuburan yang berisi jasad-jasad pengikutnya.
Baca juga:
Korban Tewas Sekte Puasa Sampai Mati Jadi 95 Orang, 8 Jasad Anak-Anak Ditemukan
Korban Tewas Sekte Puasa Sampai Mati Bertambah Jadi 89 Orang
Pengikut Sekte Sesat, 47 Orang Puasa Sampai Mati
Protes Mahalnya Biaya Hidup di Kenya Semakin Mencekam
Menengok Gaji Polisi Baru di Kenya, Lebih Tinggi dari Indonesia?
Terancam Manusia, Jerapah-Jerapah Kenya Dipindahkan dari Alam Bebas ke Konservasi